Anggota DPR Fraksi PDIP Minta Negara Tak Kalah oleh Pengoplos Beras Premium

- Nico Siahaan meminta pemerintah tindak tegas pelaku pengoplos beras premium agar negara tidak kalah.
- Kerugian negara akibat beras oplosan mencapai Rp99,35 triliun dan membuat rakyat menderita.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi l DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Junico Siahaan, meminta pemerintah menindak pelaku pengoplos beras premium. Sebab, hal itu merugikan negara dan masyarakat.
"Produksi beras premium tapi tak memenuhi standar? Ini penghinaan bagi konsumen dan negara. Saya mendesak pemerintah memperkuat pengawasan barang konsumsi pokok," ujar pria yang akrab disapa Nico Siahaan dalam keterangannya, dikutip Rabu (6/8/2025).
1. Nico Siahaan minta pemerintah tindak tegas pelaku

Nico kemudian meminta pemerintah menindak tegas pelaku pengoplos beras premium. Dia mengatakan, negara tak boleh kalah.
"Menindak tegas pelaku beras oplosan, dan memperbaiki sistem distribusi agar rakyat tak lagi dirugikan. Negara tidak boleh kalah dari gerombolan yang menghina dan merugikan rakyat," ucap dia.
2. Kerugian negara sebesar Rp99,35 triliun

Menurut dia, kerugian negara akibat beras oplosan mencapai Rp99,35 triliun. Hal ini dianggap membuat rakyat menderita.
“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya, Rp99,35 triliun bukan hanya nominal kosong, tapi itu adalah jerih payah rakyat untuk makan sehari-hari, dan kini piringnya dikotori oleh gerombolan tidak bertanggung jawab,” kata dia.
3. Pemerintah jangan ragu ambil langkah hukum

Lebih lanjut, Nico meminta pemerintah tidak ragu untuk mengambil langkah hukum. Dengan begitu, semua pelaku beras oplosan dari hulu ke hilir bisa dijerat hukum
Aparat penegak hukum juga diminta untuk tidak ragu menindak mafia beras. Menurut dia, memberantas mafia beras merupakan bagian dari menjaga kehormatan negara.