Bangun Taman ASEAN, Pemprov DKI Bakal Relokasi Pedagang Pasar Barito

- Sudah sosialisasi relokasi pedagang Pasar Barito
- Pedagang harus pindah terlebih dahulu karena akan dibangun taman seluas 6 hektare
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta rencananya akan merelokasi para pedagang di Pasar Barito di Kebayoran, Jakarta Selatan, imbas pembangunan Taman ASEAN yang akan dilakukan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan, relokasi itu harus dilakukan agar taman yang dibangun nantinya tidak terhalang.
"Pasar Barito itu harus direlokasi, karena kita mau bikin taman di sana. Gak ada gunanya kita bikin taman kalau pandangannya tertutup," kata Rano di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
1. Sudah sosialisasi

Rano mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di sana.
Setidaknya ada 118 pedagang yang kerap berjualan di pasar hewan tersebut.
"Sudah kita sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sana. Ada 118 pedagang. Nanti kita akan pindahkan, mereka juga ditempatin di situ, tapi sekarang kita mau bangun dulu nih," kata Rano.
2. Pedagang harus pindah dulu

Rano mengatakan, sebab akan dibangun taman di area seluas 6 hektare tersebut, maka para pedagang di pasar tersebut harus pindah terlebih dahulu.
"Ya, kalau mau bangun, berarti mesti pindah dulu. Kalau gak, gimana kita nurunin logistik? Gak mudah. Karena kita menjadikan tiga taman jadi satu nih, Leuser, Ayodya dan Langsat. Itu enam hektare lho!" kata dia.
Dengan begitu, kata dia, setidaknya selama satu tahun mereka harus rela berkorban terlebih dahulu demi hasil yang bagus.
3. Pemprov DKI bakal gabungkan tiga taman

Pemprov DKI Jakarta berencana menggabungkan tiga taman yang ada di Ibu Kota, yaitu Taman Langsat, Ayodya, dan Leuser.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, penggabungan taman itu agar Gedung ASEAN memiliki beranda dengan taman tersebut. Apalagi, Jakarta merupakan Ibu Kota dari ASEAN.
"Jakarta harus punya simbol. Jakarta harus punya identitas. Identitas yang tidak bisa berubah, kecuali nanti suatu hari dihbah adalah Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN. Karena Gedung ASEAN ada di Jakarta. Untuk itu di beranda ASEAN, saya akan menggabungkan tiga taman, Taman Langsat, Ayodya, Leuser, yang mungkin nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap," kata Pramono di acara Lebaran Betawi, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).