Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lelang Aset Agunan BNI, Peluang Investasi Properti Mulai Rp50 Juta

WhatsApp Image 2025-07-16 at 6.10.01 PM.jpeg
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan peluang investasi menarik di sektor properti melalui program lelang aset agunan yang akan digelar sepanjang tahun 2025. (Dok. BNI)
Intinya sih...
  • Harga aset bersaing, potensi nilai jual kembali tinggi.
  • Lelang di berbagai wilayah Indonesia, fasilitas pembiayaan KPR tersedia.
  • Mengadopsi sistem e-auction untuk mempermudah partisipasi masyarakat.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan peluang investasi menarik di sektor properti melalui program lelang aset agunan yang akan digelar sepanjang tahun 2025.

Ribuan aset siap ditawarkan kepada masyarakat dengan harga bersaing, mulai dari rumah, kebun, tanah, sawah, pabrik, ruko, kapal laut, apartemen, hingga hotel.

1. Harga aset bersaing, potensi nilai jual kembali tinggi

Ilustrasi investasi properti (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi investasi properti (freepik.com/jcomp)

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, lelang aset agunan BNI merupakan kesempatan strategis bagi masyarakat dan investor untuk memperoleh properti dengan harga terjangkau dan potensi nilai jual kembali yang tinggi.

"Masyarakat dapat memanfaatkan lelang agunan ini karena harga yang ditawarkan cukup bersaing, bahkan bisa sampai pada harga yang sangat ekonomis," ungkap Okki dalam keterangan resminya.

2. Dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia

WhatsApp Image 2025-07-16 at 6.10.01 PM.jpeg
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan peluang investasi menarik di sektor properti melalui program lelang aset agunan yang akan digelar sepanjang tahun 2025. (Dok. BNI)

Sepanjang Semester I-2025, BNI telah berhasil melelang sebanyak 1.728 aset agunan dengan rentang nilai yang beragam, mulai dari Rp50 juta hingga ratusan miliar rupiah. Menariknya, masyarakat juga dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari BNI untuk melakukan pembelian aset tersebut, sehingga proses kepemilikan properti menjadi lebih mudah.

"Lelang tidak hanya terbatas di Jakarta, tetapi dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Informasi lengkap mengenai daftar aset yang dilelang tersedia di situs resmi BNI, atau melalui kantor cabang BNI terdekat," tambah Okki.

3. Mengadposi sistem e-auction

ilustrasi mengakses internet di tempat umum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mengakses internet di tempat umum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

BNI juga telah mengadopsi sistem e-auction untuk mempermudah partisipasi masyarakat dalam proses lelang. Dengan demikian, peserta tidak perlu datang langsung ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), melainkan dapat mengikuti proses lelang secara daring dari mana pun.

"Masyarakat hanya perlu mempersiapkan beberapa hal penting, seperti memeriksa legalitas aset, mengunjungi lokasi jika memungkinkan, memahami syarat dan ketentuan lelang, serta menyiapkan dana yang cukup," imbuh Okki.

Dengan sistem yang transparan, praktis, dan mudah diakses, BNI mendorong masyarakat untuk menjadikan program lelang aset agunan ini sebagai salah satu langkah cerdas dalam berinvestasi properti di era digital. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Evan Yulian
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us