CEK FAKTA: Ahmad Muzani Gantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri?

- Ketua DPP Partai Gerindra kaget dengan kabar Ahmad Muzani jadi Mendagri
- Ahmad Muzani tinggalkan jabatan sekjen setelah 17 tahun menjabat
- Menlu RI Sugiono akui tugas Sekjen Gerindra bukan perkara mudah
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto merombak struktur kepengurusan partai untuk periode 2025-2030. Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.
Langkah ini sekaligus menandai akhir dari masa jabatan panjang Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra—posisi yang telah diembannya selama 17 tahun sejak partai tersebut berdiri. Adapun, jabatan Sekjen Gerindra saat ini diamanatkan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono.
Sehubungan dengan hal tersebut, ramai di media sosial bahwa Ahmad Muzani akan mendapat jabatan strategis di Kabinet Merah Putih.
Muzani yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR itu dikabarkan akan mendapat tugas baru sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menggantikan Tito Karnavian.
"Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri," tulis pengguna X @RojirO sebagaimana dikutip IDN Times, Senin (4/8/2025).
Lantas benarkah kabar Muzani akan jabat Mendagri gantikan Tito Karnavian?
1. Gerindra jawab kabar Ahmad Muzani jadi Mendagri

Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Prasetyo Hadi kaget mendengar kabar tersebut. Menurut dia, kabar tersebut tidak masuk di nalar sehat.
Sebab, Ahmad Muzani saat ini menjabat sebagai Ketua MPR RI, sehingga sangat tidak mungkin ia akan ditarik masuk ke jajaran Kabinet Merah Putih. Ia pun meminta semua pihak agar tidak menggiring opini yang tidak masuk akal.
"Jangan bikin isu, gimana kan gak masuk itu, secara logika umum kan ya, agak kurang ketemu juga kan. Dia sekarang kan Ketua MPR. Ketua MPR. Masa kemudian menjadi menteri kan agak kurang masuk itu. Jadi bikin analisa-analisanya agak yang nyambung bikin," kata Mensesneg RI itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/8/2025).
2. Muzani tinggalkan jabatan sekjen setelah 17 tahun menjabat

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menunjuk Menlu RI Sugiono sebagai Sekjen Partai Gerindra. Ia menggantikan Ahmad Muzani setelah menjabat selama 17 tahun.
Penunjukan itu dilakukan Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Jumat (1/8/2025). Prabowo kemudian mengangkat Muzani sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan.
Kabar penunjukan Sugiono sebagai Sekjen Partai Gerindra itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.
"Benar," kata dia kepada awak media, Jumat (1/8/2025).
Sementara dalam unggahan di akun instagramnya, Muzani dan Sugiono berfoto bersama sambil berjabat tangan—tanda keduanya melakukan serah terima jabatan.
"Hari ini, Jumat 1 Agustus 2025 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukkan @sugiono_56 sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra," kata Muzani dalam unggahan di instagramnya, dikutip IDN Times, Jumat (1/8/2025).
Ia pun, berterima kasih kepada Prabowo dan seluruh kader Gerindra atas kepercayaannya selama 17 tahun mengemban amanah sebagai sekjen partai.
"Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai tedapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan," kata dia.
3. Sugiono akui tugas Sekjen Gerindra bukan perkara mudah

Menlu Sugiono berharap ia bisa menjalankan tugas barunya sebagai sekjen partai dengan penuh tanggung jawab. Ia mengakui, jabatan Sekjen Gerindra bukan perkara mudah.
"Kami berharap bisa menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dengan sebaik-baiknya karena ini bukan sebuah tugas yang ringan," ujar Sugiono saat ditemui di Kantor Kementerian Hukum pada Jumat (1/8/2025).
Sugiono mengatakan, Muzani telah menjadi Sekjen partai berlambang Garuda itu selama 17 tahun. Banyak prestasi yang ditinggalkan Ketua MPR tersebut.
"Beliau meninggalkan prestasi yang panjang di setiap pemilu untuk Patai Gerindra dan saya kira itu juga akan menjadi sesuatu yang harus saya perdomani sehingga kedepannya bisa lebih baik," ujar dia.
Kesimpulan: merujuk pada penjelasan Menseneg RI sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, kabar mengenai Ahmad Muzani akan mendapat tugas baru sebagai Mendagri dapat dipastikan sebagai kabar hoaks. Belum ada penugasan baru terhadap Muzani selain sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.