Jabal Uhud, Salah Satu Gunung di Surga Jadi Saksi Perjuangan Rasul
- Kota Madinah di Arab Saudi sarat dengan peninggalan bersejarah saksi perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya dalam membangun Islam.
- Gunung Uhud merupakan lokasi perang antara kaum muslim dan musryik, dipimpin oleh Rasulullah dan paman Nabi, Hamzah bin Abdul Mutahlib.
Jeddah, IDN Times - Kota Madinah di Arab Saudi sarat dengan peninggalan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya membangun Islam dan menegakkan kalimat La IlahaillaAllah (Tiada Tuhan Selain Allah).
Salah satu saksi perjuangan Rasulullah dan sahabatnya menegakkan dan mempertahankan Islam yang bisa dilihat hingga saat ini adalah Jabal Uhud. Dalam bahasa Indonesia, jabal artinya gunung, sedangkan Uhud artinya sendiri. Dengan demikian, Jabal Uhud artinya gunung tersendiri, tidak tersambung dengan gunung lainnya.
Saat IDN Times berkunjung ke Jabal Uhud saat musim haji, kawasan ini sangat ramai diziarahi oleh jemaah haji dari berbagai negara. Mereka tidak hanya melihat gunung yang ada, tapi juga berdoa di atas salah satu bukit yang menghadap ke Gunung Uhud. Jemaah juga melaksanakan salat di masjid yang terletak di bawah Gunung Uhud.
1. Medan pertempuran kaum muslim melawan kaum musryik
Gunung Uhud merupakan gunung batu, karena semua struktur yang terlihat terdiri dari lapisan bebatuan padat, sehingga tak banyak tanaman yang tumbuh di atasnya.
Jabal Uhud terletak 5 kilometer di sebelah utara Kota Madinah. Tingginya 1.077 meter dari atas permukaan laut dengan panjang 6 kilometer.
Disebutkan dalam berbagai sumber, Gunung Uhud merupakan medan pertempuran antara kaum muslim dan kaum musryik dari Makkah yang dipimpin Abu Sofyan, sebelum dia masuk Islam.
Perang Uhud terjadi setelah Perang Badar, pada 7 Syawal tahun ke-3 Hijriah. Kaum musryik menyerang umat muslim di gunung ini untuk membalas kekalahan mereka saat Perang Badar.
Dari pihak kaum muslim, perang Uhud dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, yang diperkuat oleh paman Nabi, Hamzah bin Abdul Mutahlib, dan para sahabat seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.
2. Salah satu gunung yang ada di surga
Gunung Uhud banyak disebut dalam hadis Rasulullah SAW. Hadis Riwayat Bukhari menyebutkan, Nabi SAW bersabda, "Gunung Uhud adalah salah satu dari gunung-gunung yang ada di surga."
Diriwayatkan, saat Rasulullah SAW dan sahabatnya Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Usman bin Affan berada di atas Gunung Uhud, tiba-tiba gunung itu bergetar. Nabi pun meminta agar Uhud diam dan seketika gunung itu berhenti bergetar.
Hadis Nabi:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ أُحُدًا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَفَ بِهِمْ فَقَالَ اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Artinya: Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendaki Jabal (Gunung) Uhud, diikuti oleh Abu Bakar, Umar dan Utsman. Lalu gunung Uhud itu bergetar, maka beliau bersabda, "Tenanglah wahai Uhud, karena di atasmu sekarang ada Nabi, As-Shiddiq (orang yang jujur, maksudnya Abu Bakar) dan dua orang (yang akan mati) syahid (maksudnya Umar dan Utsman). [HR Bukhari (3686)]
3. Pasukan Rasulullah melawan kelompok musuh yang berjumlah besar
Dalam perang Uhud ini, pasukan Rasulullah hanya 1.000 orang, namun 300 orang mengundurkan diri hingga tersisa 700 orang. Smeentara pasukan musuh terdiri dari 3.000 orang.
Awalnya dalam peperangan ini, pasukan Rasulullah mendapat kemenangan. Namun karena sejumlah pemanah dari atas Uhud tergoda melihat barang-barang berharga yang ditinggalkan kelompok musuh yang kalah, mereka pun meninggalkan posisinya dan lupa dengan pesan Rasulullah agar tak meninggalkan tempat mereka. Kecuali panglima Abdullah bin Jabir dan 6 orang pemanah. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh kelompok musuh untuk menyerang kembali pasukan Rasulullah.
4. Tempat gugurnya Paman Nabi, Hamzah, dan para suhada
Dalam perang ini gugur 70 suhada di antaranya Paman Nabi, Hamzah bin Abdul Mutahlib, juga sahabat seperti Mus'ab bin Umair, Abdullah bin Jahsy, dan Handzolah bin Abi Amir RA. Disebutkan, dalam perang ini Rasulullah juga cedera yang menyebabkan gigi Rasul patah.
Karena sejarah dan keistimewaannya, Jabal Uhud pun menjadi salah satu lokasi ziarah yang selalu ramai didatangi umat Islam saat berada di Madinah.
5. Makam para suhada
Di kawasan Gunung Uhud ini juga terdapat lokasi pemakaman, yang disebut merupakan makam para suhada yang gugur.
Makam tersebut dikelilingi oleh pagar yang sangat tinggi, sehingga peziarah hanya bisa melihat dari balik pagar. Namun kawasan yang disebut makam itu kini hanya berupa hamparan tanah.
