Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: PSI Harus Masuk Senayan di Pemilu 2029

IMG_8847.jpeg
Pidato Presiden ke-7 Jokowi dalam Kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025). (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Jokowi akan bekerja keras dan dukung penuh PSI
    • Jokowi menyampaikan dukungan penuh terhadap PSI
    • Menyoroti makna logo baru PSI yang bergambar hewan gajah
    • Jokowi prediksi PSI baru akan jadi partai besar di Pemilu 2034
      • Prediksi PSI akan menjadi partai besar pada Pemilu 2034
      • PSI masih harus berproses, belum bisa dikatakan sebagai partai besar pada Pemilu 2029
      • Jokowi beri tips agar pergerakan PSI ke depan lebih mudah
        • Mengistilahkan struktur partai

Jakarta, IDN Times - Presiden Ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus berhasil mencapai ambang batas parlemen pada Pemilu 2029 mendatang.

Menurut Jokowi, PSI lolos kursi DPR RI jangan hanya sekadar target, melainkan sebuah kewajiban.

"Saya kira itu (masuk Senayan pada Pemilu 2029) jangan dijadikan target, karena memang itu harus. Terlalu kecil kalau target kita (PSI) hanya masuk Senayan," kata Jokowi dalam sesi Kongres PSI bertajuk Pesan Kebangsaan Pak Jokowi di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

1. Jokowi akan bekerja keras dan dukung penuh PSI

WhatsApp Image 2025-07-19 at 16.20.34.jpeg
Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo saat memberikan sambutan pada Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (YouTube/Partai Solidaritas Indonesia)

Jokowi pun menyampaikan akan bekerja keras dan mendukung penuh PSI. Ia secara khusus menyoroti makna mendalam logo baru PSI yang bergambar hewan gajah. Menurutnya, gajah melambangkan kecerdasan, ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, dan kekuatan.

"Logo gajah gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan artinya PSI adalah partai cerdas, anggota dan kadernya adalah yang cerdas. Gajah juga melambangkan setahu saya, selain ilmu pengetahuan, juga kebijakan. Tapi yang paling penting gajah itu kuat dan besar," ujar Jokowi.

"Oleh sebab itu saya akan full dukung PSI, oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI," sambung dia, yang kemudian disambut riuh kader PSI yang memadati ruangan.

2. Jokowi prediksi PSI baru akan jadi partai besar di Pemilu 2034

Kaesang.png
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (YouTube/PSI Channel)

Meski begitu, Jokowi memprediksi, PSI baru akan menjadi partai besar pada gelaran Pemilu 2034. Menurut dia, PSI masih harus berproses, sehingga belum bisa dikatakan sebagai partai besar pada Pemilu 2029.

"Saya masuk tadi, memberikan feeling kepada saya bahwa auranya PSI ini akan jadi partai kuat dan partai besar. Tapi jangan tergesa-gesa, ada step-stepnya, belum di 2029, feeling saya akan mulai di 2034. Dengan catatan semuanya mestinya bekerja keras," kata Jokowi.

Jokowi pun menyampaikan alasan dari analisanya tersebut. Ia menjelaskan, alasan PSI bisa jadi partai besar karena mekanismenya yang membawa semangat dan harapan tinggi bagi semua kadernya.

"Pertama, PSI sudah memilih sebagai sebuah partai super tbk. Artinya saham partai ini dimiliki seluruh pengurus, seluruh anggota, seluruh kader, tidak ada kepemilikan elit, kepemimpinan keluarga apalagi. Semua memiliki saham yang sama," ucap Jokowi.

"Kedua, evoting atau voting online. Satu anggota, satu suara ini saya melihat sebagai sebuah revolusi demokrasi," lanjutnya.

Meski baru jadi partai besar di dua pemilu berikutnya, raihan kursi PSI di pemilu dan pilkada di 2029 dinilai akan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.

3. Jokowi beri tips agar pergerakan PSI ke depan lebih mudah

WhatsApp Image 2025-07-19 at 16.20.34 (1).jpeg
Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo saat memberikan sambutan pada Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (YouTube/Partai Solidaritas Indonesia)

Jokowi lantas memberikan pesan berupa tips kepada PSI agar pergerakan ke depan jauh lebih mudah. Ia menuturkan, untuk menggerakkan sebuah partai, harus dipersiapkan dulu struktur dan akomodasinya. Ia mengistilahkan hal tersebut dengan mesin dan bensin.

"Sedikit tambahan dari pengalaman lapangan yang saya punyai, agar pesan saya, Mas Ketum dan seluruh ketua DPW, DPD agar yang namanya struktur partai itu segera diselesaikan. Baik itu di DPW, DPD, sampai ke tingkat desa. Kalau mesin itu ada, menggerakkannya kan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan, oleh sebab itu sekali lagi saya titip yang terakhir agar kita bekerja keras bersama-sama," ujarnya.

"Kalau mesinnya siap itu masih ada PR lagi, bensinnya dari mana. Bensinnya itu, kalau mesinnya siap, bensinnya itu ya dari anggota," sambung dia.

Jokowi lantas menyinggung keinginan kader PSI yang berharap agar dirinya menyiapkan mesin partai.

"Jangan, tadikan pingin jawabannya, mesinnya saya siapkan gitu kan," ujarnya disambut tawa kader PSI yang hadir.

Menurut Jokowi, mesin partai harus disiapkan bersama. Setelah mesin dan bensin siap, masih ada tantangan selanjutnya yakni bersaing dengan partai politik lainnya.

Oleh sebab itu, mantan Wali Kota Solo ini menekankan agar PSI lebih sering turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat secara langsung.

"Ya ini memang partai milik kita bersama. Sekali lagi, kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan sehingga mesinnya bisa dijalankan. Mesin ada, bensin ada, itu pun belum tentu kuat bisa balapan dengan partai lain kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak ngerti keinginan rakyat, tidak ngerti kebutuhan rakyat, kemauan rakyat mau ke mana," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us