Keluarga Minta Jenazah Suryadharma Ali Tetap Dimakamkan di Cikarang

- Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir di rumah duka Suryadharma Ali di Jatinegara, Jakarta Timur.
- Jenazah Suryadharma Ali dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang, Bekasi atas permintaan keluarga.
- Suryadharma Ali meninggal karena serangan stroke di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar turut hadir melakukan takziah ke rumah duka Suryadharma Ali di area Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (31/7/2025). Nasaruddin tiba di rumah duka sekitar pukul 11.39 dan baru beranjak keluar bersamaan dengan momen keranda dimasukan ke dalam mobil ambulans jenazah.
Menurut Nasaruddin, atas permintaan keluarga, jenazah mantan Menteri Agama itu kembali ke rencana awal untuk dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Cikarang, Bekasi. Semula sempat muncul usulan agar Suryadharma Ali dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
"Dimakamkannya di Bekasi, karena Beliau punya pondok pesantren di sana. Beliau ingin anak-anak santri selalu mendoakan," ujar Nasaruddin.
Konfirmasi serupa juga disampaikan oleh mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy. Menurut pria yang akrab disapa Rommy itu, atas permintaan mertuanya, jenazah Suryadharma Ali dimakamkan di Bekasi.
"Jadi, itu atas permintaan mertuanya langsung. Makanya siang ini langsung dibawa ke Bekasi," kata Rommy kepada IDN Times di rumah duka.
Suryadharma meninggal pada Kamis subuh di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Suryadharma Ali wafat karena terkena serangan stroke.