Maju Jadi Caketum, Ini Jurus Bro Ron Agar PSI Lolos ke Senayan
Jakarta, IDN Times - Pegiat media sosial sekaligus Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat (Jabar), Ronald A Sinaga yang akrab disapa Bro Ron mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSI.
Bro Ron mengaku optimistis bisa membawa PSI lolos ambang batas parlemen DPR RI pada Pemilu 2029 mendatang.
1. Fokus bikin program dengan turun ke rakyat
Jika terpilih sebagai Ketua Umum PSI, Bro Ron akan menggencarkan program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
Selain itu, Bro Ron berupaya membangun ekonomi bagi kader-kader PSI hingga akar rumput. Dengan begitu, diharapkan seluruh kader bisa antusias memperkenalkan PSI ke masyarakat.
"Dalam 3,5 tahun ke depan kita akan melakukan program-program yang benar-benar turun ke rakyat," kata dia dalam jumpa pers di Kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).
2. Mulai "jilat rakyat" dari sekarang
Menurut Bro Ron, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi PSI untuk bekerja mendekati rakyat. Sehingga partai berlambang bunga mawar ini tidak dianggap seperti partai lain, mendekati rakyat saat hanya jelang kontestasi pemilu.
Sebenarnya metode ini sudah dilakukan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
"Jadi partai kita itu bukan seperti partai yang lain, memperkenalkan diri 1 tahun sebelum pemilu. Kita mau partai kita itu bekerja mulai dari sekarang, Kita mau partai kita itu tanda kutip menjilat ke rakyat mulai dari sekarang. Dan itu memang sudah ditugaskan, ditugaskan oleh ketua umum kita sekarang juga dan nanti pelaksanaannya semua sampai ke bawah, harus mulai dari sekarang," tutur dia.
3. Lebih baik turun langsung ke rakyat, ketimbang buang uang untuk spanduk
Lebih lanjut, Bron Ron menegaskan, PSI bukan partai yang membuang-buang uang karena hanya ingin dikenal masyarakat. Ia menegaskan, lebih baik turun langsung ke masyarakat, ketimbang menggelontorkan dana besar untuk belanja spanduk atau pasang billboard.
"Jadi kita itu bukan partai yang hanya membuang-buang uang untuk memperkenalkan diri lewat billboard, spanduk, dan lain-lain. Tidak seperti itu, kita harus benar-benar turun ke bawah, dan ini bukan hanya omdo ya," ungkap dia.
