Momen Dramatis Pengibaran Bendera Merah Putih dari Dasar Laut Sangiang

- Pengibaran bendera merah putih di dasar laut meneguhkan peran TNI AL
- Kodael VI juga gelar upacara bendera di bawah laut
- Prajurit TNI AL siap menjaga setiap jengkal wilayah laut di Tanah Air
Jakarta, IDN Times - Cuaca di perairan Pulau Sangiang, Banten cerah pada Minggu siang (17/8/2025). Sejumlah personel TNI Angkatan Laut (AL) kemudian berpindah dari kapal patroli ke perahu karet. Mereka turut membawa peralatan menyelam termasuk tabung oksigen.
Momen yang terjadi selanjutnya, para personel TNI AL itu melakukan penyelaman sambil membawa bendera merah putih. Sang saka merah putih berhasil dikibarkan di kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut.
"Bendera merah putih dibentangkan lalu secara perlahan dibawa naik hingga berkibar di atas tiang di permukaan perairan Pulau Sangiang," ujar Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P), Catur Yogiantoro di dalam keterangan tertulis pada hari ini.
Pengibaran bendera merah putih itu, kata Catur, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Indonesia. Tema HUT ke-80 pada tahun ini yaitu 'Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.' Ia mengatakan pengibaran bendera di dasar laut bisa terlaksana berkat bantuan dari personel Polri, Basarnas, BPBD, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Banten, POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Banten, Putera Puteri Maritim Indonesia, Pramuka Saka Bahari dan komunitas penyelam.
1. Pengibaran bendera merah putih di dasar laut meneguhkan peran TNI AL

Lebih lanjut, kata Catur, pengibaran bendera merah putih di dasar laut menjadi wujud penghormatan tidak hanya bagi para pahlawan tetapi juga meneguhkan peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah Laut Indonesia. "Laut adalah bagian tak terpisahkan dari nusantara. Lewat upacara ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Merah Putih akan selalu berkibar dari dasar samudera hingga puncak langit Indonesia," kata Catur.
Setelah berhasil melakukan pengibaran bendera dari dasar laut, maka dilakukan dengan prosesi penyematan Brevet Kehormatan Selam kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
"Penyematan brevet kehormatan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan sinergi dalam menjaga keamanan serta kelestarian wilayah maritim Banten," imbuhnya.
2. Kodael VI juga gelar upacara bendera di bawah laut

Aktivitas serupa juga dilakukan oleh prajurit dari Komando Daerah Militer Angkatan Laut Vl (Kodaeral VI) pada hari ini. Mereka mengibarkan bendera merah putih di dua tempat berbeda yakni di Pulau di Barrang Caddi, Kota Makassar dan di bawah laut Pos Lanal Kabupaten Pinrang.
Asisten Potensi Maritim Kodaeral VI Kolonel Laut (P) Jarot Wibisono, aktivitas itu menjadi simbol perjuangan dan semangat nasionalisme yang membara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Selain itu, pengibaran bendera di bawah laut ini merupakan bentuk penghormatan dan pengabdian prajurit TNI AL terhadap Tanah Air.
"Dengan semangat merah putih yang berkobar, para penyelam Kodaeral VI melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan kebanggaan," ujar Jarot.
3. Prajurit TNI AL siap menjaga setiap jengkal wilayah laut di Tanah Air

Asisten Potensi Maritim Kodaeral VI Kolonel Laut (P) Jarot Wibisono juga menambahkan kegiatan pengibaran bendera di bawah laut bukan hanya sekadar upacara simbolis. Melainkan manifestasi semangat juang para prajurit dalam mempertahankan kedaulatan bangsa di segala medan, termasuk di bawah laut.
"Pengibaran merah putih di bawah laut ini adalah bukti nyata bahwa kami, prajurit TNI AL, siap berkorban menjaga setiap jengkal wilayah laut Indonesia demi kejayaan dan kedaulatan bangsa," kata Jarot.