Pemprov DKI Bakal Wajibkan ASN Olahraga Setiap Jumat

- Pemprov DKI Jakarta akan mewajibkan olahraga setiap Jumat bagi para ASN di lingkungannya.
- Rano Karno mengaku akan mewajibkan ASN untuk berolahraga setiap Jumat, terinspirasi dari kebijakan wajib gunakan transportasi umum setiap hari Rabu sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta akan mewajibkan olahraga setiap hari Jumat bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan, sudah ada instruksi gubernur (Ingub) tentang hal tersebut sehingga akan digalakan kembali.
"Sebetulnya Ingub-nya sudah ada. Instruksi gubernur sudah ada, tiap Jumat itu olahraga. Cuma sekarang saya mau galakin lagi," kata Rano di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
1. Lanjutkan instruksi wajib gunakan transportasi umum

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya juga sudah mewajibkan para ASN-nya menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Rano mengaku mendapat manfaat dengan kebijakan yang digaungka oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tersebut.
"Saya bersyukur, ya, dengan hari Rabu Pak Gub memberikan instruksi untuk menggunakan transportasi umum. Saya jujur, bergerak jadi jalan lebih jauh," kata dia.
2. Olahraga setiap Jumat untuk ASN akan wajib

Berkaca dari kebijakan tersebut, maka Rano pun mengaku akan memberlakukan ASN untuk berolahraga setiap Jumat tersebut.
"Itu banyak manfaat (wajib naik transportasi umum setiap Rabu), sangat banyak manfaat. Nah, makanya apalagi kalau sudah ada instruksi gubernur-nya, Jumat saya wajibkan. Minimal buat saya jadi seminggu dua kali pasti olahraga," ujar Rano.
3. 62 persen ASN DKI banyak obesitas

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati melaporkan pemeriksaan kesehatan ASNdi Pemprov DKI Jakarta. Hasilnya tidak hanya masalah kesehatan fisik namun juga masalah jiwa.
"Hasil pemeriksaan kesehatan ASN yang dilakukan tahun 2024. Ada beberapa hasil yang mungkin mesti kita cermat yang obesitas ada 62 persen. Ini yang overweight, 15,4 persen, yang hipertensi, 27,6 persen, diabetes militus, 5,7 persen. Namun ada yang punya masalah kejiwaan, dan ini angkanya tidak kecil, tapi 15 persen," ucap Ani di acara Senam Kampanye BERJAGA 2.0 di Jakarta, Jumat (18/7/2025).