Pertamina Manfaatkan Kekuatan Media Digital untuk Edukasi Energi

- Mengedukasi masyarakat tentang proses produksi minyak dan gas bumi, pembangunan infrastruktur energi, transformasi bisnis ritel, layanan, dan upaya transisi energi.
- Strategi komunikasi Pertamina selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada energi, industri kreatif, hilirisasi produk kimia, dan pemerataan ekonomi.
- Berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan program-program yang berdampak pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
Jakarta, IDN Times - Pertamina terus mengoptimalkan peran komunikasi melalui pemanfaatan media digital sebagai jembatan edukasi dan transparansi informasi seputar energi kepada masyarakat.
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, pada era digital saat ini, kekuatan media daring menjadi kunci untuk membangun pemahaman publik mengenai hulu hilir energi.
“Sebagai perusahaan energi, Pertamina punya peran strategis untuk membentuk narasi yang tepat kepada masyarakat mengenai hulu hilir energi,” jelas Arya dalam Seminar Nasional Komunikasi yang digelar Program Studi Magister Komunikasi Universitas Budi Luhur, Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif, secara daring pada Sabtu (9/8).
1. Edukasi Pertamina

Di sektor hulu, lanjut Arya, Pertamina mengedukasi masyarakat tentang proses produksi minyak dan gas bumi (migas), membangun fleksibilitas kilang, pembangunan infrastruktur energi. Begitupun peran di hilir seperti transformasi bisnis ritel dan layanan.
Di sisi lain, Pertamina juga mengomunikasikan upaya transisi energi, seperti pengembangan biofuel, geothermal, hilirisasi produk kimia, dan bisnis rendah karbon lainnya,” jelas Arya.
2. Selaras dengan visi besar pemerintah

Menurutnya, media digital adalah kanal efektif untuk mencapai tujuan reputasi perusahaan. Strategi komunikasi Pertamina pun selaras dengan visi besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, mulai dari swasembada energi, penguatan industri kreatif, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, hingga pemerataan ekonomi.
“Komunikasi memiliki tujuan jelas dalam menjaga dan membangun reputasi perusahaan, menyampaikan program strategis energi dan lingkungan, menjadi kanal layanan publik yang responsif, serta menangkal hoaks dan disinformasi,” ujar Arya.
3. Komitmen Pertamina

Arya berpesan kepada generasi muda dan mahasiswa untuk bijak bermedia sosial. “Jangan memublikasikan informasi yang belum dipahami dengan benar. Mahasiswa punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat. Kelola media sosial dengan baik, karena dari sanalah kita bisa berkontribusi positif bagi negeri,” pungkas Arya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (WEB)