Pramono Akan Buat Pasar Baru Hub Baru Jakarta dan Pusat Oleh-Oleh

- Pramono akan lakukan revitalisasi Pasar Baru dengan penataan area, pembenahan gedung parkir, perbaikan jalur pedestrian, dan pembersihan kali.
- Rebranding Pasar Baru sebagai pusat oleh-oleh dilakukan secara serius dan berkelanjutan untuk memudahkan akses pengunjung.
- Pemprov DKI Jakarta akan memetakan masalah di kawasan Pasar Baru seperti parkir liar dan area pemberhentian mikrolet serta ojek daring untuk dicarikan solusi.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan membuat Kawasan Pasar Baru menjadi simbol atau hub baru Jakarta setelah Blok M dan Pusat Oleh-Oleh
Pramono mengatakan Pemprov DKI akan merevitalisasi Pasar Baru untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi pengunjung.
"Kami akan melakukan pembenahan. Pasar Baru akan kami jadikan simbol atau hub baru. Setelah Blok M berhasil kami benahi dan kini menjadi ramai serta meriah, berikutnya giliran Pasar Baru yang akan dibenahi dengan konsep branding baru,” ujar Pramono, Kamis (19/6/2025).
1. Pramono akan lakukan revitalisasi

Pramono menerangkan revitalisasi mencakup penataan area pasar dengan ornamen yang memperindah tampilan, pembenahan gedung parkir eksisting, perbaikan jalur pedestrian, serta pembersihan kali.
Saat ini, sejumlah lokasi parkir resmi telah tersedia, antara lain Pasar Baru Square kapasitas 40 motor dan 80 mobil, Jalan Antara 50 motor dan 30 mobil, serta Harco Pasar Baru 120 motor dan 60 mobil.
“Yang menguntungkan, di Pasar Baru ini banyak fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta, termasuk gedung parkir. Ini akan memudahkan dalam pembinaan kawasan,” katanya.
2. Jadi pusat oleh-oleh

Pramono menegaskan, rebranding Pasar Baru akan dilakukan secara serius dan berkelanjutan.
“Dengan pembenahan ini, saya berharap Pasar Baru menjadi tempat belanja oleh-oleh, pusat penjualan pakaian, dan lainnya. Penataan harus memudahkan semua orang untuk mengakses Pasar Baru, sebagaimana orang kini mudah menjangkau Blok M,” jelasnya.
3. Pemprov akan petakan masalah

Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan memetakan sejumlah permasalahan di kawasan Pasar Baru untuk dicarikan solusi, seperti parkir liar dan area pemberhentian mikrolet serta ojek daring.
“Kepala Dinas Perhubungan sudah menyampaikan rencana trayek pendek di dalam kota yang memudahkan masyarakat datang ke Pasar Baru. Ternyata, warga terbanyak yang datang ke sini berasal dari wilayah selatan. Karena itu, akan dibuatkan trayek khusus, misalnya dari Blok M atau Tebet ke Pasar Baru. Dulu banyak restoran enak di sini, dan itu akan kita hidupkan kembali,” ujarnya.