Pramono Usul Ragunan Buka Sampai Malam agar Bisa Saingi Taman Safari
- Pramono akan merevitalisasi Ragunan agar jumlah pengunjung meningkat dan lebih aman serta nyaman saat berekreasi.
- Permasalahan seperti tiket dan parkir di Ragunan harus diselesaikan
- Pramono meminta agar Ragunan tersedia bus keliling untuk melayani masyarakat agar bisa menikmati Ragunan.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan agar Taman Margasatwa Ragunan membuka jam operasional sampai malam. Pramono ingin Ragunan bahkan lebih bagus daripada Taman Safari sehingga masyarakat tidak perlu ke puncak Bogor.
"Saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga. Tempatnya lebih bagus dari Safari. Bahkan lebih dekat dan orang tidak perlu bermacet-macet ke puncak. Sehingga dengan demikian membuat pilihan bagi warga Jakarta untuk menikmati itu makin banyak," ucap Pramono di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).
1. Revitalisasi Ragunan
Selain itu, Pramono akan merevitalisasi Ragunan agar jumlah pengunjung semakin meningkat dan lebih aman dan nyaman saat berekreasi ke Ragunan.
"Saya dan Pak Wagub (Rano Karno) ingin melakukan pembenahan, membuat Ragunan menjadi lebih menarik, lebih nyaman, lebih aman, dan juga tentunya pengunjungnya semakin meningkat dan berkualitas," ucapnya.
2. Syarat petugas damkar minimal SMA
Selain ada inovasi, Pramono mengatakan sejumlah permasalahan Ragunan harus diselesaikan seperti tiket dan parkir.
"Persoalan di Ragunan ini yang paling utama adalah, satu, dari mulai yang kecil-kecil, urusan parkir. Masih banyak yang kemudian parkirnya kalau lagi ramai, masuk ke dalam, dan itu sangat mengganggu," ucapnya.
3. Pramono minta ada bus keliling di Ragunan
Selain itu, Pramono meminta agar Ragunan tersedia bus keliling untuk melayani masyarakat agar bisa menikmati Ragunan.
"Untuk area seluas 127 hektare, perlu bus yang secara rutin berkeliling untuk bisa masyarakat dengan gampang melihat binatang yang ada di sini. Karena tempat ini adalah untuk flora dan fauna yang menurut saya salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Walaupun secara kualitas dengan Singapura, Singapura kan kecil, tapi pasti revenue mereka tinggi. Karena memang betul-betul fasilitasnya dibuat baik," ujarnya.
