Rangkaian Kegiatan HUT ke-80, Doa Kebangsaan hingga Upacara
- Rangkaian HUT ke-80 RI dimulai dengan doa bersama, pengukuhan Paskibraka, penganugerahan tanda kehormatan, pidato Presiden Prabowo, ziarah nasional, dan renungan suci.
- Upacara peringatan HUT ke-80 RI digelar di Istana Merdeka dengan kirab bendera, teks proklamasi, pesta rakyat, dan karnaval kemerdekaan.
- Angkutan transportasi publik di Jakarta bertarif Rp80 pada 17 Agustus 2025, diselenggarakannya Merdeka Run 8.0K, diskon nasional hingga 80%, dan penambahan hari libur nasional tambahan.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi memulai rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Jumat, 1 Agustus 2025. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan perayaan tahun ini mengusung semangat kebersamaan, kemeriahan, dan partisipasi masyarakat.
“Saya mewakili Pak Menteri Sekretaris Negara sebagai Ketua Peringatan Hari-Hari Besar Nasional, menyampaikan agenda-agenda penting dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia," ujar Juri di Kantor Presiden, Jakarta.
1. Rangkaian HUT ke-80 RI dimulai dengan doa bersama
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Doa Kebangsaan yang diselenggarakan di Kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada 1 Agustus 2025 malam. Acara ini dihadiri sekitar 1.500 orang, terdiri dari pemuka agama dan tokoh masyarakat sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Kemudian pada 13 Agustus 2025, digelar pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Ada juga Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia.
Presiden Prabowo juga akan menyampaikan pidato di sidang tahunan MPR RI, pada 15 Agustus 2025. Selanjutnya, ada Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata juga akan dilaksanakan pada pukul 00.00 WIB tanggal 16 Agustus 2025. Kegiatan serupa juga akan digelar serentak di Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia.
2. Upacara peringatan HUT ke-80 RI digelar di Istana Merdeka, Jakarta
Upacara peringatan detik-detik proklamasi digelar di Istana Merdeka. Tahun ini, upacara akan diramaikan dengan kirab bendera dan teks proklamasi dari Monas ke Istana menggunakan kereta kencana yang dikawal oleh pasukan berkuda, mulai pukul 08.00 WIB.
Istana menyediakan 8 ribu undangan. Sekitar 80 persen dari undangan tersebut disediakan untuk masyarakat. Bagi yang ingin war tiket, bisa mengaksesnya melalui aplikasi Pandang Istana yang dimulai pada 4 Agustus 2025.
“Ini adalah bentuk inklusivitas peringatan HUT ke-80. Kami ingin masyarakat benar-benar merasa menjadi bagian dari momen penting bangsa ini,” ucap dia.
Setelah upacara pagi, Istana akan menyelenggarakan pesta rakyat dengan berbagai sajian makanan dan minuman gratis yang melibatkan pedagang kaki lima di sekitar kawasan Istana. Ini merupakan pertama kalinya Istana menyelenggarakan Pesta Rakyat dalam peringatan HUT RI.
Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir di Istana, pesta rakyat skala besar juga akan digelar di kawasan Monas sepanjang hari hingga malam. Kegiatan ini meliputi perlombaan tradisional, panggung hiburan, bazar kuliner dari UMKM, serta pertunjukan kembang api pada malam harinya.
Tak hanya itu, malam 17 Agustus juga akan dimeriahkan dengan Karnaval Kemerdekaan yang melintasi Jalan Medan Merdeka, Thamrin, hingga Sudirman. Berbagai instansi, kementerian, TNI, Polri, dan BUMN akan memamerkan program unggulan mereka melalui kendaraan hias yang kreatif.
3. Angkutan transportasi publik di Jakarta bertarif Rp80
Sebagai bentuk hadiah kemerdekaan dari pemerintah, seluruh layanan transportasi publik di Jakarta seperti TransJakarta, MRT, LRT, KRL, dan Jaklingko akan menerapkan tarif khusus sebesar Rp80 pada 17 Agustus 2025.
Selain itu, pemerintah juga akan menyelenggarakan Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus, serta menginisiasi program diskon nasional hingga 80 persen di pusat perbelanjaan, toko ritel modern, dan e-commerce selama bulan Agustus.
Yang istimewa, pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan. Keputusan ini memberi ruang bagi masyarakat untuk mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan menyemarakkan HUT RI di lingkungan masing-masing.
Juri mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyemarakkan peringatan ini dengan memasang bendera merah putih, mengikuti lomba, mengenakan atribut kemerdekaan, serta menjaga semangat gotong royong.
“Mari kita rayakan kemerdekaan dengan suka cita, semangat kebersamaan, dan optimisme menuju Indonesia yang lebih maju,” imbuhnya.
