Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Italia Tangkap 13 Orang, Diduga Bagian dari Mafia China

Bendera Italia.
Bendera Italia (unsplash.com/Michele Bitetto)
Intinya sih...
  • Operasi nasional melibatkan 25 provinsi besar di Italia.
  • Mafia China terlibat dalam kejahatan seperti peredaran narkoba, perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual, dan perampokan dengan kekerasan yang berujung pada konflik internal antargeng.
  • Anggota geng berasal dari wilayah asal yang sama di China, memiliki jaringan kuat di daerah-daerah Italia dengan populasi warga China yang besar.

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Italia pada Senin (4/8/2025), melakukan penangkapan terhadap 13 orang yang diduga bagian dari kelompok mafia China dalam operasi nasional. Penyisiran dilakukan di berbagai wilayah Italia untuk memberantas kejahatan serius yang terkait dengan jaringan mafia internasional.

Pengumuman resmi dirilis oleh otoritas keamanan Italia, menyebut bahwa para tersangka kini menghadapi dakwaan atas sejumlah tindakan kriminal berat.

1. Operasi nasional di 25 provinsi melibatkan banyak aparat

Aparat antimafia Italia menggelar penggerebekan serentak di 25 provinsi besar, seperti Milan, Roma, Florence, Prato, dan Catania. Dalam proses penyisiran, polisi juga menggeledah ratusan tempat usaha serta kendaraan yang diduga terkait jaringan mafia China. Selain penangkapan, sebanyak 31 orang lainnya turut dilaporkan ke otoritas peradilan tanpa dilakukan penahanan.

"Operasi ini menyasar kelompok mafia yang menjalankan bisnis ilegal dengan pola kekerasan mirip mafia tradisional, fokus pada komunitas warga China sendiri di Italia." ujar Andrea Olivadese, pejabat kepolisian anti-kejahatan terorganisasi, dikutip The Straits Times.

2. Kejahatan terorganisasi seperti narkoba dan perdagangan seks

Polisi mengungkapkan bahwa kejahatan yang dijalankan mafia China mencakup peredaran narkoba jenis 'shabu' seberat 550 gram (setara 5.500 dosis), perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual, hingga perampokan dengan kekerasan.

Para pelaku dianggap menggunakan metode intimidasi, kekerasan, serta balas dendam antarkelompok yang kerap berujung pada konflik internal antar geng.

"Kelompok ini beroperasi dengan konsep balas dendam yang sangat tertanam, yang dapat mengambil bentuk feud antar kelompok," ucap pejabat kepolisian dalam laporan resmi, dilansir Trading Views.

3. Diduga ada koneksi mafia China

Otoritas menyampaikan bahwa anggota geng umumnya berasal dari wilayah asal yang sama di China, dan memiliki jaringan lebih kuat di daerah-daerah Italia dengan populasi warga China yang besar seperti Prato. Di kota Prato, eksploitasi pekerja ilegal dan konflik antar sindikat kerap terjadi.

Polisi juga menyoroti penggunaan sistem keuangan informal Hawala oleh mafia China untuk transfer dana ilegal dan komunikasi intens antara kelompok kriminal China dan kelompok kejahatan terorganisasi lain di Italia.

“Geng-geng ini memiliki komunikasi yang konstan dengan jaringan kriminal lain guna berbagi wilayah serta bisnis ilegal,” urai kepolisian dalam jumpa pers resmi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us