AS Akan Hukum Spanyol karena Tolak Kenaikan Anggaran Pertahanan

- Trump mengkritisi Spanyol yang menolak kenaikan anggaran pertahanan NATO
- Sanchez menegaskan Spanyol bukan masalah dalam NATO, ingin menjaga anggaran kesejahteraan sosial
- Lithuania yakin Spanyol akan memenuhi target NATO 5 persen pada 2030, meskipun ada perbedaan pandangan
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Rabu (25/6/2025), mengatakan akan menghukum Spanyol yang menolak kenaikan anggaran pertahanan NATO menjadi 5 persen.
“Keputusan Spanyol sangat buruk. Kami sedang bernegosiasi soal perdagangan dengan Spanyol dan Uni Eropa. Kami akan membuat mereka membayar dua kali lipat atas keputusan ini,” ungkapnya.
Pekan lalu, Trump mengkritisi anggaran pertahanan Spanyol yang terlalu sedikit. Madrid disebut tidak pernah mencapai batas minimum anggaran pertahanan NATO.
1. Trump sebut ekonomi Spanyol bekerja dengan baik
Trump mengungkapkan bahwa tidak tahu apa yang dihadapi oleh Spanyol saat ini. Namun, ia menyebut, ekonomi Spanyol tumbuh sangat baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya tidak tahu apa masalah Spanyol. Mereka satu-satunya negara yang tidak mau membayar penuh dan hanya mau meningkatkan anggaran pertahanan hingga 2 persen. Padahal ekonomi Spanyol sangat baik,” terangnya, dikutip El Pais.
Ia menambahkan bahwa Spanyol adalah negara yang bagus dan memiliki rakyat yang baik. Namun, Trump mengaku tidak menginginkan adanya tumpangan gratis di dalam NATO.
2. Sanchez sebut Spanyol bukanlah masalah dalam NATO

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, Spanyol adalah salah satu anggota yang bisa diandalkan dalam NATO. Ia tidak ingin mengurangi anggaran kesejahteraan sosial di Spanyol.
“Spanyol selalu menjadi anggota yang bisa diandalkan. Setelah pertemuan ini, saya berharap NATO menang, Spanyol menang, dan kesejahteraan sosial juga menang. NATO akan terus bersatu dalam menghadapi segala tantangan di Eropa dan transatlantik,” tuturnya.
Sementara itu, Sanchez mengaku belum mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Trump. Kritikan ini membuat hubungan AS-Spanyol merenggang.
3. Lithuania yakin Spanyol akan penuhi target NATO

Menteri Pertahanan Lithuania, Dovile Sakaliene, mengungkapkan bahwa Spanyol tidak berniat untuk menghindari kenaikan batas anggaran pertahanan NATO. Ia yakin Spanyol akan memenuhinya.
“Saya tidak melihat adanya upaya penghindaran. Sepertinya akan ada kesepakatan, tapi saya masih menunggu hingga semua sudah terjadi dan adanya konfirmasi soal hasilnya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa semua anggota NATO akan mencapai anggaran pertahanan sebesar 5 persen pada 2030. Ia menyebut, memang ada perbedaan pandangan, tapi semua akan memenuhinya.