4 Fakta Negara yang Berbagi Pulau dengan Negara Lain, Sudah Tau?

- Indonesia berbagi Pulau New Guinea dengan Papua Nugini
- Haiti berbagi Pulau Hispaniola dengan Republik Dominika
- Prancis berbagi Pulau Saint Martin dengan Belanda
Menurut laman WorldAtlas, saat ini ada 195 negara berdaulat yang diakui secara resmi di dunia. Jumlah tersebut terdiri dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dua negara pengamat, yaitu Vatikan dan Palestina. Negara-negara ini tersebar di berbagai belahan dunia, masing-masing dengan karakteristik geografis yang unik. Menariknya, ada beberapa negara yang secara geografis berbagi satu pulau dengan negara lain. Keberadaan dua negara dalam satu pulau tentu punya sejarah dan latar belakang tersendiri. Nah, merangkum dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik tentang negara-negara yang berbagi satu pulau dengan negara lain.
1. Indonesia berbagi Pulau New Guinea dengan Papua Nugini

New Guinea adalah pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Dengan luas mencapai 785.753 kilometer persegi, pulau ini bahkan lebih besar dari sebagian besar negara di Eropa jika dilihat satu per satu. Yang menarik, Pulau New Guinea merupakan satu pulau yang dimiliki oleh dua negara berbeda, yaitu Indonesia di bagian barat dan Papua Nugini di bagian timur.
Menurut laman BBC Science Focus, jika melihat ke belakang, sejarahnya cukup panjang. Pada masa kolonial, wilayah barat Pulau New Guinea dikuasai oleh Belanda (sebagai bagian dari Hindia Belanda), sementara bagian timurnya terbagi antara Inggris dan Jerman. Setelah era penjajahan berakhir, pembagian wilayah ini tetap dipertahankan. Bagian barat kemudian menjadi bagian dari Indonesia, sedangkan bagian timur menjadi negara merdeka bernama Papua Nugini pada tanggal 16 September 1975. Selain New Guinea, Indonesia juga berbagi pulau dengan negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor-Timor.
2. Haiti berbagi Pulau Hispaniola dengan Republik Dominika

Pulau Hispaniola adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Karibia. Dengan luas mencapai 76.192 kilometer persegi, Pulau Hispaniola merupakan pulau terbesar kedua di kawasan Karibia setelah Pulau Kuba. Pulau ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni bagian barat dan timur. Bagian barat merupakan wilayah kekuasaan negara Haiti, sedangkan bagian timur menjadi wilayah Republik Dominika.
Sejarah pembagian Pulau Hispaniola berawal dari era kolonial. Prancis menguasai bagian barat dan Spanyol menguasai bagian timur. Pada tahun 1791–1804, kaum budak di wilayah koloni Prancis melakukan pemberontakan dan berhasil mendeklarasikan kemerdekaan dari kolonial Prancis pada tahun 1804. Pada tahun 1822, Haiti menyatukan seluruh wilayah Hispaniola di bawah kekuasaan Haiti. Namun, pada tahun 1844, penduduk lokal bekas wilayah kolonial Spanyol (Hispaniola bagian timur) melakukan pemberontakan dan mendeklarasikan kemerdekaan dari Haiti dengan mendirikan negara Republik Dominika. Perbedaan budaya (pengaruh negara koloni) dan terjadinya penindasan selama pemerintahan Haiti merupakan latar belakang terjadinya pemberontakan dan berdirinya Republik Dominika, seperti dilansir laman Britannica.
3. Prancis berbagi Pulau Saint Martin dengan Belanda

Objek wisata di Laut Karibia yang sangat populer adalah Pulau Saint Martin. Fakta uniknya, meskipun letaknya berada di Laut Karibia, namun pulau tersebut menjadi wilayah kekuasaan dua negara Eropa, yaitu Prancis dan Belanda. Pulau Saint Martin juga merupakan pulau terkecil yang terbagi menjadi dua negara yang berdaulat.
Pembagian Pulau Saint Martin antara Perancis dan Belanda merupakan pembagian wilayah yang dilakukan secara damai tanpa adanya konfrontasi militer. Pembagian wilayah pulau ini tertuang dalam Perjanjian Concordia (Treaty of Concordia) yang ditandatangani pada 23 Maret 1648. Garis batas yang memisahkan antara wilayah kekuasaan Prancis dan Belanda membentang sepanjang 15,5 km. Meskipun diakui secara internasional, garis batas tersebut tidak membatasi seseorang untuk melewatinya, seperti dilansir laman Sovereign Limits. Berarti dapat dikatakan jika seseorang pergi berlibur ke Pulau Saint Martin, maka orang tersebut dapat dengan bebas berjalan kaki ke dua negara yang berbeda, yaitu Prancis dan Belanda.
4. Irlandia berbagi Pulau Irlandia dengan Britania Raya

Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata 'Irlandia'? Mungkin banyak orang langsung membayangkan sebuah negara. Dan itu benar, ada negara bernama Republik Irlandia. Tapi, tahukah kamu kalau Irlandia juga adalah nama sebuah pulau? Pulau ini terbagi menjadi dua wilayah: Republik Irlandia dan Irlandia Utara, yang merupakan bagian dari Britania Raya. Jadi, dalam satu pulau ini, ada dua negara yang berbeda.
Menurut laman Oxford, pembagian Pulau Irlandia menjadi dua wilayah, yakni Republik Irlandia dan Britania Raya, berdasarkan undang-undang yang dikenal dengan Government of Ireland Act tahun 1920. Undang-undang ini dibuat oleh Parlemen Inggris dan menetapkan bahwa Pulau Irlandia dibagi menjadi dua: Irlandia Utara dan Irlandia Selatan, yang masing-masing akan memiliki pemerintahan sendiri. Latar belakang lahirnya undang-undang ini adalah pemberontakan yang terjadi pada tahun 1916 terhadap pendudukan Britania Raya, yang dikenal dengan nama Pemberontakan Paskah.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1921, pemerintahan Irlandia Utara mulai berjalan dan wilayah ini tetap menjadi bagian dari Britania Raya. Sementara itu, Irlandia Selatan memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1922 sebagai Negara Bebas Irlandia (Irish Free State). Kemudian, pada tahun 1949, Negara Bebas Irlandia secara resmi keluar sepenuhnya dari Britania Raya dan berubah menjadi Republik Irlandia.
Itulah pembahasan tentang negara yang berbagi pulau dengan negara lain, menarik ya! Setiap pulau punya ceritanya masing-masing, ada yang penuh sejarah penjajahan, ada juga yang dibagi dengan damai sejak lama. Jadi, makin penasaran kan buat eksplor fakta geografi lainnya?