Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan yang Ternyata Gak Bisa Melompat

Potret badak (pixabay.com/Jacksonmau_)
Potret badak (pixabay.com/Jacksonmau_)
Intinya sih...
  • Gajah, badak, dan kuda nil adalah hewan-hewan besar yang tidak bisa melompat karena struktur tubuh mereka terlalu berat dan kaku.
  • Kukang juga termasuk hewan yang tak bisa melompat karena kaki dan tangan mereka lebih cocok untuk memeluk erat cabang pohon ketimbang mendorong tubuhnya ke udara.
  • Landak, meskipun memiliki duri di sekujur tubuhnya, juga tidak bisa melompat karena bentuk tubuhnya terlalu kaku dan pergerakan vertikalnya berisiko.

Kalau kamu pikir semua hewan bisa melompat, siap-siap tercengang. Di luar sana, ternyata ada beberapa hewan yang bahkan tak bisa mengangkat keempat kakinya dari tanah walau hanya sekejap! Padahal, sebagian dari mereka dikenal punya tubuh besar, kuat, bahkan terlihat lincah.

Ada yang terlalu berat, terlalu kaku, atau memang tidak perlu melompat untuk bertahan hidup. Nah, kira-kira siapa saja mereka? Yuk, intip daftarnya di bawah ini!

1. Gajah

Gajah (pixabay.com/ajoheyho)
Gajah (pixabay.com/ajoheyho)

Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia, namun tak satu pun dari mereka bisa melompat. Semua kakinya tak pernah terangkat bersamaan dari tanah, bahkan saat berlari sekalipun. Berat badan dan struktur sendi mereka terlalu kokoh untuk melakukan gerakan seperti itu.

Tulang kaki gajah tersusun tegak lurus, tanpa elastisitas seperti hewan pelompat. Ototnya memang kuat, tapi difokuskan untuk menopang dan berjalan jauh, bukan untuk mengangkat tubuh setinggi bahu. Meski begitu, langkah gajah tetap mantap dan bisa mengejutkan lawan.

2. Badak

Badak (pixabay.com/JamesDeMers)
Badak (pixabay.com/JamesDeMers)

Badak tampak seperti tank berjalan—berkulit tebal, berkaki kokoh, dan bertanduk tajam. Namun, semua kemegahan fisik itu tidak dibarengi dengan kemampuan melompat. Sama seperti gajah, struktur tubuh badak terlalu berat untuk mengangkat seluruh badannya dari tanah dalam satu waktu.

Meskipun badak bisa berlari dengan kecepatan mengejutkan hingga 50 km/jam, itu tak membuatnya bisa melompat. Saat berlari pun, kakinya tetap menyentuh tanah secara bergantian tanpa pernah terangkat sepenuhnya. Jadi, walau terlihat menyeramkan dan bisa mengejar musuhnya, jangan bayangkan badak bisa melompat seperti kucing saat terkejut.

3. Kuda nil

Kuda nil (pixabay.com/adege)
Kuda nil (pixabay.com/adege)

Kuda nil adalah penghuni sungai yang terlihat santai namun punya tenaga luar biasa. Mereka termasuk hewan paling berbahaya di Afrika karena bisa menyerang dengan cepat dan ganas. Tapi menariknya, kuda nil tidak pernah terlihat melompat—dan memang tak bisa melakukannya.

Tubuh kuda nil yang bulat besar dengan kaki pendek membuat mereka lebih cocok untuk berendam dan berjalan di dasar sungai. Bahkan saat berlari di darat, kuda nil lebih mirip seperti mengayuh tubuhnya maju daripada benar-benar melompat. Tenaga mereka difokuskan untuk membuka rahang selebar hampir 150 derajat, bukan untuk membuat tubuhnya melayang.

4. Kukang

Kukang (pixabay.com/Veronika_Andrews)
Kukang (pixabay.com/Veronika_Andrews)

Kukang memang bukan hewan buas, tapi kemampuannya dalam bergerak sangat unik. Ia terkenal karena gerakannya yang super lambat, sampai-sampai banyak yang menjulukinya sebagai "hewan paling sabar di dunia." Dan benar saja, selain tak bisa bergerak cepat, kukang juga tidak bisa melompat.

Kaki dan tangan kukang lebih cocok untuk memeluk erat cabang pohon ketimbang mendorong tubuhnya ke udara. Ia mengandalkan cengkeraman yang kuat dan lambat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi jangan harap kamu akan melihat kukang melakukan akrobatik di hutan—dia lebih memilih gaya hidup santai dan tanpa loncatan.

5. Landak

Landak (pixabay.com/Alexas_Fotos)
Landak (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Landak punya duri di sekujur tubuhnya, tapi itu bukan berarti ia punya gaya hidup agresif. Justru, landak cenderung menghindari konflik dan mengandalkan duri tajamnya sebagai pertahanan. Dan meski tubuhnya mungil, ia juga termasuk dalam hewan yang tidak bisa melompat.

Alasannya cukup sederhana: bentuk tubuhnya terlalu kaku, kaki pendeknya tidak dirancang untuk melompat, dan duri-duri di tubuhnya membuat pergerakan vertikal jadi berisiko. Landak lebih suka berjalan atau menggulung tubuhnya saat merasa terancam. Lompat-lompatan? Bukan gaya dia!

Ternyata, tidak semua hewan bisa melompat seperti yang kita kira, ya. Meski sebagian dari mereka tampak kuat dan tangguh, kemampuan fisik seperti melompat bukan bagian dari keahliannya. Tapi hal itu tidak membuat mereka kalah menakjubkan dari hewan-hewan lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us