Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Makna Batik Slobog yang Dipakai Gustika Hatta, Simbol Duka?

Batik Slobog
Batik Slobog (dok. Perpustakaan Digital Budaya Indonesia)
Intinya sih...
  • Batik Slobog adalah simbol ketenangan, kelapangan hati, dan penghormatan terhadap kehidupan serta kematian dalam budaya Jawa.
  • Motif batik Slobog berupa pola kotak dengan garis diagonal yang melambangkan siklus kehidupan manusia dan nilai-nilai kehidupan.
  • Batik Slobog berasal dari Yogyakarta dan Solo, dipengaruhi oleh sejarah panjang kerajaan-kerajaan Jawa, tetap digunakan dalam upacara adat dan ritual pemakaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu mungkin pernah melihat pakaian tradisional Jawa dikenakan pada momen-momen penting, termasuk upacara kenegaraan atau perayaan adat. Nah, baru-baru ini, Gustika Jusuf Hatta, cucu Mohammad Hatta, mencuri perhatian karena menghadiri perayaan 17 Agustus 2025 di Istana Negara dengan mengenakan kebaya hitam yang dipadukan kain batik Slobog sebagai bawahan. Paduan busana ini membuat banyak orang penasaran akan artinya. Apalagi Gustika juga menuliskan caption yang menunjukkankeprihatinannyapada kondisi Indonesia belakangan ini.

Lantas, apa makna batik Slobog? Batik ini biasanya dipakai dalam acara khusus sebagai simbol ketenangan, kelapangan hati, dan penghormatan terhadap kehidupan serta kematian. Nah, supaya bisa lebih memahami filosofi di baliknya, yuk, simak ulasan berikut!

Makna batik Soblog

Pada budaya Jawa, batik Slobog memiliki makna yang dalam. Kata "slobog" sendiri berasal dari bahasa Jawa “labok” yang berarti longgar. Kata itu melambangkan kelapangan hati dan kelonggaran dalam menghadapi kehidupan dan kematian. Tak heran jika motif ini biasanya digunakan dalam upacara pemakaman untuk mendoakan jenazah sekaligus memberi dukungan dan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Corak batik Slobog berupa pola kotak dengan garis diagonal yang membentuk empat segitiga di mana terdapat bulatan dengan enam titik kecil di sekelilingnya. Motif ini melambangkan siklus kehidupan manusia yang berbeda-beda, sekaligus mengingatkan bahwa semua makhluk akan kembali kepada Sang Pencipta.

Batik Slobog bukan sekadar simbol kematian, tetapi juga merefleksikan perjalanan hidup dan nilai-nilai kehidupan, termasuk kesabaran, ketenangan, dan penerimaan terhadap takdir. Seperti yang diungkapkan desainer Era Soekamto, motif ini mengajarkan bahwa ruh manusia abadi dan kematian hanyalah bagian dari siklus kehidupan sehingga keduanya saling terkait.

Selain sebagai simbol spiritual, batik Slobog juga memiliki fungsi praktis dalam ritual adat. Kain ini dapat digunakan oleh para pelayat atau bahkan sebagai alas dan penutup jenazah dalam peti. Penggunaan motif ini dalam konteks pemakaman melambangkan penghormatan dan doa bagi kelapangan jalan arwah sekaligus menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi serta nilai-nilai budaya yang dijunjung masyarakat Jawa.

Sejarah batik Soblog

Slobog berasal dari daerah Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Yogyakarta dan Solo, yang dikenal sebagai pusat tradisi batik. Motif ini berkembang dalam lingkungan keraton dan masyarakat yang erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya Jawa, khususnya dalam konteks adat istiadat dan upacara keagamaan.

Sejak awal, batik Slobog digunakan sebagai simbol ketenangan, kesederhanaan, dan penerimaan terhadap kehidupan, termasuk dalam ritual pemakaman. Nama “slobog” sendiri mencerminkan filosofi Jawa pentingnya menerima hidup dengan lapang dan bijaksana.

Lebih lanjut, perkembangan batik Slobog juga dipengaruhi oleh sejarah panjang kerajaan-kerajaan Jawa di mana seni batik menjadi bagian integral dari kehidupan istana. Meski mengalami pengaruh perubahan sosial, budaya, dan kolonialisme, batik Slobog tetap mempertahankan akar tradisionalnya, terutama dari segi pola dan makna spiritual.

Motif sederhana, tapi sarat filosofi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Jawa menggabungkan estetika dengan nilai-nilai kehidupan dan kepercayaan. Hingga kini, batik Slobog tetap digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual pemakaman. Khususnya, sebagai simbol penghormatan dan doa bagi yang meninggal.

Jadi, makna batik Slobog mencakup filosofi kehidupan, penghormatan terhadap tradisi, dan makna spiritual dalam upacara adat. Sudah makin paham sekarang?

FAQ seputar makna batik Slobog

  1. Apa itu batik Slobog?

    Batik Slobog adalah salah satu motif batik klasik Jawa yang banyak digunakan dalam acara adat dan tradisi.

  2. Apa makna utama dari batik Slobog?

    Maknanya melambangkan kelapangan, kelonggaran, dan menerima dengan ikhlas segala keadaan hidup.

  3. Dalam kesempatan apa biasanya batik Slobog dipakai?

    Biasanya dipakai saat upacara kematian sebagai simbol kelapangan hati keluarga yang ditinggalkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us