Silent Meow pada Kucing, Masalah Kesehatan atau Tanda Kasih Sayang?

Mengeong merupakan salah satu cara kucing untuk berkomunikasi dengan manusia. Selain suara mengeong yang biasa kita dengar, kucing juga memiliki cara lain yang unik untuk menunjukkan kasih sayang, salah satunya adalah silent meow. Bagi yang belum tahu, silent meow adalah kondisi saat kucing membuka mulut seolah ingin mengeong, tetapi hanya terdengar suara yang sangat pelan bahkan tidak mengeluarkan suara sama sekali.
Perilaku ini merupakan bentuk manis kucing untuk mempererat ikatan dengan pemiliknya. Ini adalah cara unik kucing untuk mengekspresikan diri secara halus, entah itu untuk meminta perhatian, menunjukkan kepuasan, atau sekadar menyapa dengan lembut. Silent meow merupakan bagian khusus dari bahasa kucing. Yuk, simak fakta menarik seputar silent meow pada kucing yang perlu kamu ketahui!
1. Silent meow merupakan tanda kasih sayang kucing kepada pemiliknya

Banyak pencinta kucing percaya bahwa silent meow merupakan wujud kasih sayang dari kucing kepada pemiliknya. Menariknya, kucing sering menyesuaikan nada suara mereka berdasarkan kedekatan hubungan mereka dengan manusia. Ini adalah cara kucing berkomunikasi secara lembut dan sopan. Silent meow menjadi salah satu cara yang halus untuk meminta makan, mencari perhatian, atau mengajak bermain tanpa mengganggu.
Inilah alasan mengapa banyak pecinta kucing menganggap bahwa silent meow menjadi tanda kasih sayang, seperti bisikan lembut seolah untuk mengatakan, “Hai, aku mencitaimu.” Perilaku ini biasanya muncul ketika kucing sedang dalam kondisi tenang dan puas. Kucing tidak selalu menggunakan vokalisasi keras, terutama saat mereka sedang dalam suasana yang nyaman dan penuh rasa aman. Silent meow menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan kebahagiaan dengan cara yang lembut dan penuh ketulusan.
2. Kucing membuat suara pada frekuensi yang tidak didengar manusia

Saat melakukan silent meow, ternyata kucing benar-benar mengeluarkan suara dalam frekuensi yang tidak didengar oleh manusia. Manusia umumnya hanya mampu menangkap suara pada kisaran frekuensi 18—20 kilohertz, sedangkan kucing memiliki kemampuan mendengar suara pada frekuensi 50 —60 kilohertz. Artinya, ketika seekor kucing melakukan silent meow, mungkin telinga manusia tidak mampu mendengarnya, tetapi kucing lain masih bisa mendengarnya.
Kemampuan untuk mendengar dan menghasilkan suara dengan frekuensi yang tinggi merupakan salah satu keunikan kucing dalam berkomunikasi. Suara dengan frekuensi yang tidak didengar manusia ini memungkinkan kucing untuk berkomunikasi secara diam-diam dengan sesama kucing maupun lingkungannya. Dalam kondisi tertentu, seperti saat berburu, kemampuan ini dapat membantu mereka untuk berkomunikasi secara senyap tanpa menarik perhatian mangsa.
3. Silent meow dapat menjadi indikasi kesehatan pada kucing

Terkadang, silent meow pada kucing menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada kucing, terutama jika terjadi secara tiba-tiba atau terus-menerus. Salah satu penyebab umum di balik perilaku ini adalah gangguan pada saluran tenggorokan atau pita suara. Kondisi medis seperti infeksi, peradangan, atau cedera pada bagian tersebut dapat membuat kucing kehilangan suaranya, sehingga mereka hanya bisa mengeong tanpa suara.
Namun, tidak semua silent meow menandakan adanya masalah kesehatan pada kucing. Pemilik perlu memperhatikan tanda-tanda lain yang menyertai. Misalnya kucing yang biasanya aktif dan cerewet tiba-tiba menjadi pendiam dan hanya mengeong dengan pelan. Gejala lain seperti nafsu makan berkurang, bau mulut, kesulitan bernapas dan menelan juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem vokal atau saluran tenggorokan.
Jika kucing sudah menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Selain karena masalah kesehatan, silent meow juga disebabkan karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, beberapa kucing mengalami penurunan fungsi suara, sehingga mereka cenderung mengeong dengan pelan.
Sekarang kamu sudah tahu tentang silent meow pada kucing. Ini merupakan perilaku kucing untuk menunjukkan rasa sayang, tetapi juga menjadi indikator kesehatan kucing. Jadi, perhatikan kucing kesayanganmu jika mereka menunjukkan perilaku yang tidak seperti biasanya, maka segera bawa mereka ke dokter hewan.
Referensi
The Cat’s Meow Rescue. Diakses pada Juli 2025. The Mysterious “Silent Meow”
Hills Pet. Diakses pada Juli 2025. Why is My Cat’s Meow Silent?
Rover. Diakses pada Juli 2025. Whiskers & Whispers: Why Your Cat Has A Silent Meow