Bagaimana Pembalap Formula 1 Buang Air Kecil saat Balapan?

- Pembalap Formula 1 harus minum banyak air karena suhu kokpit mobil bisa mencapai lebih dari 60 derajat celcius.
- Ada pembalap yang mengompol di dalam mobil, sementara ada juga yang memilih menahan buang air kecil hingga balapan usai.
- Menahan buang air kecil saat balapan berbahaya bagi kesehatan pembalap karena bisa membuat kantung kemih terus membesar dan menekan organ-organ di sekitarnya.
Pembalap Formula 1 harus meminum banyak air saat menjalani balapan agar tidak dehidrasi. Ini lantaran suhu kokpit mobil akan terasa sangat panas dalam kecepatan tinggi. Suhunya bisa mencapai lebih dari 60 derajat Celcius.
Kewajiban pembalap Formula 1 untuk meminum banyak air ini rupanya punya efek samping. Para pembalap jadi sering tidak kuasa menahan kencing. Sayangnya, mereka tidak mungkin berhenti balapan sementara waktu untuk sekadar pergi ke jamban. Mereka akan kehilangan banyak waktu dan posisi jika melakukan itu. Lantas, bagaimana pembalap Formula 1 buang air kecil saat balapan?
1. Harus mengompol di dalam mobil
Di beberapa motorsport, para pembalap diberi kateter oleh tim. Selang ini berfungsi mengalirkan urin saat mereka ingin buang air kecil di tengah balapan. Para pembalap hanya perlu membuangnya melalui kateter yang sudah disediakan. Urin kemudian tertampung di sebuah wadah plastik mirip wadah cairan infus.
Sayangnya, Formula 1 tidak memakai sistem ini. Tim-tim balap di sana tidak melengkapi pembalapnya dengan kateter untuk mengalirkan air kencing ke dalam wadah. Jika ingin kencing saat balapan, pembalap Formula 1 terkadang harus mengompol di dalam mobil.
Beberapa pembalap yang pernah melakukan hal ini adalah mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez, dan mantan pembalap AlphaTauri, Nyck de Vries. Dalam sebuah wawancara yang dihelat Talksport, keduanya mengaku pernah mengompol di mobil karena tidak kuasa menahan buang air kecil. Selain Perez dan De Vries, pembalap anyar Ferrari, Lewis Hamilton, juga mengaku pernah melakukan hal serupa.
2. Beberapa pembalap Formula 1 ada yang memilih untuk menahan kencing
Ada juga beberapa pembalap yang memilih menahan buang air kecil hingga balapan usai. Salah satunya adalah mantan pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo. Ricciardo mengatakan, saat masih mengaspal di Formula 1, ia selalu memilih untuk menahan kencing pada tiap balapan. Mengompol di dalam mobil malah membuatnya merasa tidak nyaman.
“Aku belum pernah melakukannya (mengompol di mobil Formula 1). Jika Anda harus pergi, Anda hanya perlu bertahan dengan susah payah sampai akhir. Namun, tiap benturan dan tiap trotoar kecil yang Anda tabrak akan terasa menyakitkan,” jelas Ricciardo dilansir Talksport.
Selain Ricciardo, pembalap McLaren, Lando Norris, juga melakukan hal serupa. Ia mengaku selalu menahan kencing pada tiap balapan Formula 1. Sebab, pembalap berpaspor Inggris itu menganggap mengompol di mobil karena tidak kuasa menahan kencing saat balapan adalah hal yang konyol. "Oh, tidak (mengompol di mobil Formula 1). Aku tidak akan pernah bisa. (Hanya) orang aneh yang melakukan itu," tegas Norris masih dilansir Talksport.
3. Menahan buang air kecil saat balapan berbahaya bagi pembalap Formula 1
Menahan buang air kecil bagi pembalap Formula 1 sebetulnya tidak disarankan. Sebab, ini bisa berbahaya bagi kesehatan pembalap. Ketika pembalap menahan kencing, kantung kemih akan membesar karena dipenuhi urin.
Terlebih, pembalap Formula 1 juga harus banyak meminum air selama balapan agar tubuh terhidrasi dengan baik. Ini akan membuat kantung kemih terus membesar karena urin tidak dikeluarkan. Jika terus membesar, kantung kemih akan menekan organ-organ di sekitarnya sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Pembalap Formula 1 terkadang memang mesti menahan kencing saat menjalani balapan. Buang air kecil dalam kondisi seperti itu sulit dilakukan. Terlebih, tidak semua pembalap Formula 1 mau mengompol di dalam mobil karena tak kuasa menahan kencing. Kendati begitu, menahan kencing saat balapan bisa memberi dampak negatif bagi tubuh para pembalap.