7 Negara yang Raih Gelar Juara di Turnamen World Tour Super 1000 2025

China menjadi negara dengan gelar juara World Tour Super 1000 terbanyak pada 2025. Negeri Tirai Bambu mengoleksi delapan gelar juara yang nyaris lengkap dari semua sektor. Mereka juga menjadi satu-satunya negara yang selalu meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 tahun ini.

Dimulai dari Malaysia Open 2025, China meraih satu gelar juara. Kemudian, di All England 2025 mereka menyabet dua gelar juara. Selanjutnya, di Indonesia Open 2025 mereka meraih satu gelar juara. Terakhir, di China Open 2025 mereka pesta gelar juara dan keluar sebagai juara umum dengan empat gelar juara. Berikut daftar gelar juara China di turnamen World Tour Super 1000 2025.

Malaysia Open 2025

• Shi Yu Qi (tunggal putra)

All England 2025

• Shi Yu Qi (tunggal putra)

• Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (ganda campuran)

Indonesia Open 2025

• Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri)

China Open 2025

• Shi Yu Qi (tunggal putra)

• Wang Zhi Yi (tunggal putri)

• Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri)

• Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran)

Korea Selatan menempati urutan kedua sebagai negara dengan gelar juara terbanyak di turnamen World Tour Super 1000 pada 2025. Mereka meraih enam gelar juara yang berasal dari sektor tunggal putri dan ganda putra saja. Menariknya, enam gelar juara tersebut diraih hanya dari dua pemain, yakni An Se Young untuk sektor tunggal putri dan Kim Won Ho/Seo Seung Jae untuk sektor ganda putra.

An Se Young dan Kim Won Ho/Seo Seung Jae sama-sama meraih tiga gelar juara. Mereka juga meraihnya di turnamen yang sama, yakni Malaysia Open 2025, All England 2025, dan Indonesia Open 2025. Sementara itu, mereka harus nirgelar di China Open 2025.

Negara selanjutnya yang meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 2025 adalah Jepang. Negeri Matahari Terbit menyabet 2 gelar juara dari 4 turnamen yang mereka ikuti. Gelar juara tersebut berasal dari sektor yang sama, yakni ganda putri.

Jepang meraih gelar perdananya di Malaysia Open 2025 lewat duet Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto. Kemudian, gelar juara kedua mereka hadir lewat Nami Matsuyama/Chiharu Shida di All England 2025. Sementara itu, mereka gigit jari di Indonesia Open 2025 dan China Open 2025.

Thailand juga termasuk salah satu negara yang meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 2025. Mereka merengkuh satu gelar juara di Malaysia Open 2025. Gelar juara tersebut diraih Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dari sektor ganda campuran. Selain di turnamen tersebut, Thailand belum bisa berbicara banyak.

Berikutnya, negara yang meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 2025 adalah Denmark. Mereka meraih satu gelar juara dari sektor tunggal putra lewat wakil andalannya, Anders Antonsen. Gelar juara tersebut diraih di Indonesia Open 2025. Sementara itu, di tiga turnamen lainnya mereka pulang tanpa gelar juara.

Prancis juga merasakan gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 tahun ini. Sama seperti Denmark, mereka juga meraih satu gelar juara saja di Indonesia Open 2025. Gelar juara mereka diraih lewat Thom Gicquel/Delphine Delrue yang merupakan andalan mereka di sektor ganda campuran. Sayangnya, di turnamen World Tour Super 1000 lainnya mereka tidak meraih gelar juara.

Indonesia menjadi negara terakhir yang meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 2025. Mereka baru saja meraihnya di China Open 2025 beberapa waktu lalu. Gelar juara mereka berasal dari sektor ganda putra lewat duet barunya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Kemenangan itu memecah kebuntuan mereka setelah tidak meraih gelar juara di tiga turnamen World Tour Super 1000 sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan musim 2024, jumlah negara yang meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 1000 sama. Tahun sebelumnya juga ada tujuh negara yang membawa pulang gelar juara. Bedanya, tahun lalu Spanyol dan Malaysia juga meraih gelar juara.