Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih Terakhir yang Menangani AC Milan dalam 2 Periode Berbeda

ilustrasi San Siro (pixabay.com/chatst2)
ilustrasi San Siro (pixabay.com/chatst2)
Intinya sih...
  • Arrigo Sacchi membawa AC Milan meraih gelar juara Serie A dan Piala Champions
  • Fabio Capello merebut empat gelar juara Serie A dan satu Liga Champions bersama AC Milan
  • Cesare Maldini sukses mengantar AC Milan meraih gelar juara Coppa Italia pada musim pertamanya

Massimiliano Allegri resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar AC Milan untuk menghadapi musim 2025/2026. Ini merupakan periode kedua Allegri menangani Rossoneri. Sebelumnya, ia pernah melatih AC Milan pada 2010--2014 dengan mempersembahkan satu gelar juara Serie A Italia.

Allegri bukanlah satu-satunya pelatih yang menangani AC Milan dalam dua periode berbeda. Sebenarnya, AC Milan terbilang cukup sering memakai jasa pelatih lama. Berikut 4 pelatih terakhir yang menangani AC Milan dalam 2 periode berbeda.

1. Arrigo Sacchi merupakan salah satu pelatih terbaik AC Milan

Arrigo Sacchi merupakan salah satu pelatih terbaik AC Milan. Sacchi pertama kali menangani Rossoneri pada 1987. Pada musim pertamanya, Sacchi langsung membawa AC Milan merengkuh gelar juara Serie A. Sacchi juga membawa AC Milan menjuarai Piala Champions dalam dua musim beruntun.

Pada 1991, Sacchi meninggalkan AC Milan setelah menerima tawaran untuk melatih timnas Italia. Sacchi kembali menangani AC Milan pada 1996. Sayang, periode keduanya tak berlangsung mulus. Ia dipecat setelah Rossoneri finis di posisi kesebelas Serie A.

2. Fabio Capello melatih AC Milan dalam tiga periode berbeda

Fabio Capello pertama kali menangani AC Milan pada 1987. Ia menjadi caretaker pada enam pertandingan terakhir setelah AC Milan memecat Nils Liedholm. Namun, AC Milan tak mempertahankan Capello karena lebih memilih Arrigo Sacchi sebagai pelatih.

Capello baru benar-benar menjadi pelatih AC Milan secara permanen pada 1991. Di bawah komandonya, AC Milan tampil perkasa dengan merebut empat gelar juara Serie A. Tak hanya itu, AC Milan juga dibawanya sekali menjuarai Liga Champions.

Capello meninggalkan San Siro pada 1996 untuk melatih Real Madrid. Ia hanya semusim menangani Los Blancos, sebelum kembali ke AC Milan. Sayang, periode ketiganya bersama AC Milan tak terlalu sukses. AC Milan hanya menempati urutan kesepuluh Serie A serta takluk di final Coppa Italia dari Lazio.

3. Masa kepelatihan Cesare Maldini berjarak hampir 30 tahun

Cesare Maldini mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten bagi Nereo Rocco pada 1972. Maldini kemudian dipromosikan sebagai pelatih utama tak lama beselang. Pada 1972/1973 yang merupakan musim pertamanya, Maldini sukses mengantar AC Milan meraih gelar juara Coppa Italia serta Piala Winners.

Musim kedua Maldini tak sebaik musim pertamanya. Rossoneri juga takluk 1-6 secara agregat dari Ajax Amsterdam di Piala Super Eropa. AC Milan hanya menempati peringkat ketujuh Serie A yang membuatnya dipecat pada akhir musim.

Setelah meninggalkan AC Milan, Maldini sempat menangani beberapa tim Serie A hingga timnas Italia. Ia kemudian kembali ke AC Milan sebagai caretaker pada 2001 menggantikan posisi Alberto Zaccheroni. Meski periode keduanya tak berlangsung lama, Maldini sempat memberikan kemenangan telak 6-0 atas sang rival sekota, Inter Milan.

4. Massimiliano Allegri kembali ke AC Milan setelah 11 tahun

Massimiliano Allegri menjadi pilihan AC Milan setelah memecat Sergio Conceicao pada akhir musim 2024/2025. Sebelumnya, Allegri tengah menganggur setelah dipecat oleh Juventus. Allegri diharapkan bisa membawa AC Milan kembali bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A.

Ini merupakan periode kedua Allegri menjabat sebagai pelatih Rossoneri. Ia sebelumnya pernah melatih AC Milan pada 2010--2014. Periode pertamanya diwarnai gelar juara Serie A pada 2010/2011.

Tiga pelatih sebelum Allegri tak terlalu sukses pada periode keduanya bersama AC Milan. Lantas, mampukah Allegri membawa AC Milan untuk setidaknya bersaing di papan atas musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us