Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Mahal yang Belum Diandalkan Klub LaLiga Spanyol 2024/2025

ilustrasi bola (unsplash.com/jaaack)

Klub LaLiga Spanyol tidak mendatangkan banyak pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024 dan musim dingin 2025. Mereka cenderung berhemat atau sudah puas dengan kedalaman skuadnya. 

Meskipun tak banyak, masih ada beberapa pemain berbanderol cukup mahal yang didatangkan untuk memoles skuad klub LaLiga dalam semusim terakhir. Sayangnya, tak semua pemain mahal sesuai dengan harapan klubnya. 

Tercatat ada enam pemain mahal yang belum diandalkan klub LaLiga Spanyol pada 2024/2025. Siapa saja pemainnya dan bagaimana kiprahnya? Berikut ulasannya. 

1. Bojan Miovski belum masuk jajaran pemain depan utama Girona

Bojan Miovski didatangkan Girona dengan banderol sebesar 6,5 juta euro (Rp123,9 miliar) dari Aberdeen pada Agustus 2024. Striker asal Makedonia Utara ini belum dipercaya masuk skuad inti di bawah racikan Pelatih Michel. Pada 2024/2025, Miovski baru diturunkan dalam 17 laga dan mencetak 2 gol dan 2 assist untuk tim barunya. Turunnya performa Miovski membuat harga pasarannya turun menjadi 2 juta euro (Rp37,9 miliar). Meskipun demikian, ia masih punya kesempatan masuk ke skuad inti pada 2025/2026. 

2. Abel Ruiz masih jadi cadangan di skuad Girona

Abel Ruiz dibeli Girona dari SC Braga dengan nilai tebusan sebesar 9 juta euro (Rp171,6 miliar). Sayangnya, pemain jebolan akademi Barcelona ini masih belum menunjukkan performa maksimal di bawah binaan Pelatih Michel. Meski sudah diturunkan secara reguler, Ruiz masih belum masuk tim inti. Namun, Ruiz setidaknya sudah mencetak 4 gol dalam 23 laga untuk Albirrojos pada 2024/2025. Harga pasaran Ruiz pun turun tajam hingga 4 juta euro (Rp75,8 miliar). Ia harus meningkatkan kemampuannya agar dapat mengamankan satu tempat di tim utama.

3. Willy Kambwala lebih banyak dijadikan pelapis di Villarreal

Willy Kambwala didatangkan Villarreal dari Manchester United dengan harga sebesar 10 juta euro (Rp190,7 miliar). Dengan harga yang cukup mahal, bek tengah asal Prancis keturunan Kongo ini belum banyak mendapatkan kesempatan bermain. Pada akhir 2024/2025, Kambwala mulai banyak mendapat kesempatan masuk tim inti. Pelatih Marcelino lebih mempercayakan posisi bek tengah kepada Logan Costa mengingat usia Kambwala yang baru 20 tahun. Meski belum masuk tim inti, harga pasaran Kambwala bertahan di 5 juta euro (Rp94,7 miliar).

4. Alvaro Djalo minim mendapat kesempatan bermain di Athletic Bilbao

Alvaro Djalo menjadi pembelian termahal Athletic Bilbao pada musim panas 2024. Pemain asal Spanyol keturunan Guinea-Bissau itu dibeli dengan banderol sebesar 15 juta euro (Rp286 miliar) dari SC Braga. Meski cukup mahal, Djalo belum mendapatkan tempat utama di skuad Los Leones di bawah asuhan Pelatih Ernesto Valverde. Ia baru diturunkan dalam 17 laga sepanjang 2024/2025. Kurangnya kesempatan bermain membuat harga pasarannya turun menajdi 5 juta euro (Rp94,7 miliar). Djalo masih memiliki kesempatan untuk masuk skuad inti Athletic Bilbao pada 2025/2026.

5. Orri Oskarsson masih jadi striker cadangan di skuad Real Sociedad

Orri Oskarsson menjadi pembelian termahal Real Sociedad pada musim panas 2024. Striker asal Islandia ini didatangkan dengan harga sebesar 20 juta euro (Rp381,4 miliar) dari FC Copenhagen. Mengingat usianya yang baru 20 tahun, Oskarsson belum dipercaya masuk tim inti di bawah asuhan Pelatih Imanol Alguacil. Pada 2024/2025, Oskarsson sudah diturunkan dalam 23 laga dan mencetak 3 gol untuk klub barunya. Minimnya kesempatan membuat harga pasaran Oskarsson menurun jadi 15 juta euro (Rp284,2 miliar). Meskipun demikian, Oskarsson punya kesempatan besar masuk tim inti pada 2025/2026 di bawah binaan Pelatih Sergio Francisco.

6. Endrick belum masuk pemain depan utama Real Madrid

Endrick merapat ke Eropa untuk pertama kalinya bersama Real Madrid. Striker berkebangsaan Brasil ini dibeli dengan harga mahal sebesar 47,5 juta euro (Rp905,8 miliar) dari Palmeiras. Lantaran masih berusia 18 tahun, Endrick masih belum dipercaya mengisi barisan depan utama Los Blancos. Pada 2024/2025, Endrick baru diturunkan dalam 22 pertandingan dan baru mencetak 1 gol dan 1 assist. Imbas minimnya kesempatan, harga pasaran Endrick menurun signifikan menjadi 35 juta euro (Rp633,3 miliar).

Sebagian pemain di atas belum diandalkan klub LaLiga karena usianya yang terlalu muda. Ini menunjukkan bahwa mereka masih punya kesempatan untuk menambah pengalaman sembari meningkatkan ketangkasannya di klubnya masing-masing. Bukan tidak mungkin, mereka akan jadi bintang baru di timnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us