6 Pemain Pinjaman Pertama yang Dipermanenkan Tottenham pada Era EPL

- Tottenham Hotspur mempermanenkan lima pemain pinjaman pada musim 2024/2025, termasuk Cristian Romero dan Dejan Kulusevski.
- Radek Cerny, Mido, dan Adel Taarabt adalah beberapa pemain pinjaman pertama yang dipermanenkan oleh Tottenham sejak 1992/1993.
- Iago Falque gagal bersinar bersama Tottenham, sementara Emmanuel Adebayor cukup sukses sebelum akhirnya meninggalkan klub.
Pada 2024/2025, Tottenham Hotspur memiliki lima pemain yang pada awalnya hanya direkrut secara pinjaman. Mereka adalah Cristian Romero, Dejan Kulusevski, Pedro Porro, Kevin Danso, dan Mathys Tel. Jika melihat rekam jejak sebelumnya, langkah tersebut tampaknya bukanlah sebuah kebetulan.
Sebabnya, sebelum Romero dan Kulusevski datang pada 2021/2022, cuma ada enam pemain yang diboyong Tottenham lewat skema yang sama sejak 1992/1993 ketika English Premier League (EPL) memulai era baru. Lantas, siapa saja mereka?
1. Radek Cerny berseragam Tottenham Hotspur pada 2006—2008
Radek Cerny menjadi pemain pinjaman pertama yang dipermanenkan Tottenham Hotspur. Kiper asal Republik Ceko ini didapat dari Slavia Praha pada Januari 2006. Enam bulan berselang, Tottenham membelinya dengan harga sekitar 200 ribu pound sterling (Rp4 miliar).
Penjaga gawang setinggi 1,87 meter itu bertahan sampai 2008 sebelum dilepas secara gratis kepada Queens Park Rangers. Pada 2013, Cerny kembali ke Slavia Praha dan pensiun setahun kemudian. Selama membela Tottenham, ia mencatatkan 28 penampilan.
2. Mido juga dipermanenkan Tottenham Hotspur pada musim panas 2006
Selain Radek Cerny, Tottenham Hotspur juga mempermanenkan satu pemain pinjaman pada musim panas 2006. Dia adalah Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid alias Mido. Penyerang asal Mesir itu dibeli dari AS Roma dengan harga sekitar 6,75 juta pound sterling (Rp117 miliar).
Namun, Mido sudah memperkuat Tottenham dari Januari 2005. Ia meninggalkan London Utara pada awal 2007/2008 usai dibeli Middlesbrough sebesar 8,8 juta pound sterling (Rp152 miliar). Mido bermain 61 kali untuk Tottenham dan mencetak 19 gol serta 6 assist.
3. Adel Taarabt menjadi pengganti Mido di Tottenham Hotspur
Keputusan Tottenham Hotspur untuk melepas Mido tidak terlepas karena mereka yang sudah memiliki Adel Taarabt. Pasalnya, keduanya memang memiliki gaya bermain yang cukup mirip. Tottenham menggaet Taarabt dari RC Lens pada Januari 2007 dan mempermanenkannya 6 bulan berselang dengan harga sekitar 4 juta pound sterling (Rp88 miliar).
Penggawa asal Maroko ini bertahan sampai akhir 2009/2010. Namun, mulai paruh kedua 2008/2009, Taarabt sebetulnya sudah tidak lagi membela Tottenham karena dipinjamkan kepada Queens Park Rangers. Ia akhirnya dijual dengan harga sekitar 1,2 juta pound sterling (Rp26 miliar). Taarabt juga cuma bermain 15 kali bersama Tottenham tanpa sumbangan gol atau assist.
4. Iago Falque gagal bersinar bersama Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur meminjam Iago Falque dari Juventus pada awal 2011/2012. Mereka lantas membelinya pada Januari 2012 dengan harga sekitar 1 juta pound sterling (Rp22 miliar). Sayangnya, Falque, yang saat itu berusia 21 tahun dan digadang-gadang sebagai bintang masa depan, gagal bersinar.
Winger asal Spanyol tersebut malah menghabiskan mayoritas waktunya sebagai pinjaman di Southampton, Almeria, dan Rayo Vallecano. Tottenham pun akhirnya melepasnya kepada Genoa pada awal 2014/2015. Mereka setidaknya mendapat keuntungan karena menjualnya dengan harga 2 juta pound sterling (Rp44 miliar). Falque hanya bermain sebelas kali bersama Tottenham.
5. Emmanuel Adebayor cukup sukses bersama Tottenham Hotspur
Emmanuel Adebayor terlempar dari skuad Manchester City 2011/2012 setelah kedatangan Sergio Aguero. Tottenham Hotspur memanfaatkan situasi ini dengan meminjamnya. Penyerang asal Togo tersebut tampil memukau dengan mencetak 18 gol dan 11 assist dari 37 penampilan. Tanpa ragu, Tottenham pun membelinya pada awal musim berikutnya dengan harga sekitar 6,4 juta pound sterling (Rp141 miliar).
Pemain yang pernah membela Arsenal ini lantas tetap bertahan bersama Tottenham selama 3 tahun kemudian. Namun, performanya menurun secara perlahan. Pada awal 2015/2016, kedua pihak pun akhirnya sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Adebayor sempat menganggur selama 6 bulan sebelum bergabung dengan Crystal Palace pada Januari 2016. Secara keseluruhan, ia menorehkan 42 gol serta 17 assist dari 113 penampilan bersama Tottenham.
6. Karier Giovani Lo Celso di Tottenham Hotspur turun naik
Tottenham Hotspur meminjam Giovani Lo Celso dari Real Betis pada awal 2019/2020. Mereka lantas membelinya semusim kemudian dengan harga yang cukup mahal, 32 juta pound sterling (Rp706 miliar). Namun, performa gelandang kidal asal Argentina ini terbilang angin-anginan. The Lilywhites sampai sempat meminjamkannya selama 1,5 musim kepada Villarreal pada Januari 2022 hingga Juni 2023.
Pada 2023/2024, Lo Celso kembali membela Tottenham. Namun, klub akhirnya menjualnya pada awal 2024/2025. Real Betis merekrutnya ulang dengan harga 5 juta pound sterling (Rp110 miliar). Lo Celso total bermain 110 kali bersama Tottenham dan mencetak 10 gol serta 8 assist. Ironisnya, musim terbaiknya justru terjadi ketika berstatus pemain pinjaman (2019/2020). Saat itu, meski cuma mencetak 2 gol dan 3 assist, ia tampil hingga 37 kali.
Pada awal 2021/2022, Tottenham Hotspur menunjuk Fabio Paratici sebagai Direktur Olahraga. Di antara para pemain pertama yang didatangkannya adalah Cristian Romero dan Dejan Kulusevski. Mereka dipinjam dari Atalanta dan Juventus.
Pada musim-musim berikutnya, keduanya akhirnya dipermanenkan karena tampil cukup memuaskan. Skema transfer seperti ini pun tetap dilanjutkan Tottenham meski Paratici hengkang pada April 2023. Pedro Porro, Kevin Danso, dan Mathys Tel menjadi bukti.