Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Afrika Termahal yang Dibeli AS Roma, Neil El Aynaoui Terbaru

ilustrasi suasana dalam stadion sepak bola (unsplash.com/Liam McKay)
ilustrasi suasana dalam stadion sepak bola (unsplash.com/Liam McKay)
Intinya sih...
  • Neil El Aynaoui (Rp408 miliar) menjadi amunisi baru lini tengah AS Roma.
  • Amadou Diawara (Rp365 miliar) kurang menit bermain di AS Roma.
  • Mohamed Salah (Rp260 miliar) tampil tajam sebagai penyerang AS Roma.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AS Roma memboyong Neil El Aynaoui dari RC Lens pada 20 Juli 2025. Pemain berkebangsaan Maroko itu didatangkan dengan biaya kepindahan sebesar Rp408 miliar dan menjalin kontrak hingga musim panas 2030.

Hal itu menjadi pembelian asal Afrika termahal sepanjang masa AS Roma, melampaui mahar kedatangan Amadou Diawara pada 2019 lalu. Ia saat itu didatangkan senilai Rp365 miliar dari sesama klub Italia, Napoli.

Beberapa tahun sebelumnya, AS Roma juga sudah pernah menggaet para pemain asal Afrika dengan biaya lebih dari Rp249 miliar. Lalu, siapa saja mereka dan seperti apa kiprahnya selama bermain dengan AS Roma?

Berikut daftarnya menurut Transfermarkt.co.id per 31 Juli 2025.

1. Neil El Aynaoui (Rp408 miliar) bakal menjadi amunisi baru lini tengah

Neil El Aynaoui meninggalkan RC Lens untuk menjadi bagian dari AS Roma pada 20 Juli 2025. Biaya kepindahannya mencapai Rp408 miliar, jauh lebih mahal daripada ketika merapat ke RC Lens pada 2023 lalu. Ia saat itu diboyong senilai Rp10 miliar dari AS Nancy-Lorraine, klub divisi ketiga di Liga Prancis.

Neil El Aynaoui dibeli untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Enzo Le Fee karena hengkang ke Sunderland pada musim panas 2025. Jika melihat statistik bersama RC Lens, maka ia menjadi pilihan tepat. Ia adalah andalan di lini tengah dengan catatan 9 gol dan 5 assist, meski sering absen akibat cedera.

2. Amadou Diawara (Rp365 miliar) kurang menit bermain di AS Roma

Amadou Diawara pernah menjadi bagian dari AS Roma pada periode 2019—2022 lalu. Ia saat itu direkrut dari Napoli dengan biaya Rp365 miliar, menjadi pembelian termahal keempat AS Roma pada 2019/2020 lalu. Kehadirannya menjadikannya pemain pertama asal Guinea yang berseragam AS Roma.

Sayangnya, Amadou Diawara tidak banyak mendapat kesempatan bermain selama di AS Roma karena cedera. Ia pernah menderita cedera meniskus dan pulbagia yang membuatnya banyak menepi dan duduk di bangku cadangan. Selama di AS Roma, ia mencatatkan 2 gol dan 2 assist dari 66 pertandingan.

3. Mohamed Salah (Rp260 miliar) tampil tajam sebagai penyerang AS Roma

Mohamed Salah bergabung secara permanen dengan AS Roma pada 2016. Ia ditebus senilai Rp260 miliar dari Chelsea setelah satu musim menjalani peminjaman bersama I Giallorossi. Kendati mahal, kapten Timnas Mesir itu memperlihatkan kualitasnya dengan performa yang impresif di baris depan.

Mohamed Salah mampu menorehkan 34 gol dan 21 assist dari 83 penampilan. Ia juga bermain disiplin dengan hanya menerima 3 kartu kuning dan 1 kartu merah. Karena penampilannya, ia kemudian dilepas ke Liverpool dengan biaya Rp730 miliar pada 2017 dan meraih kesuksesan besar di Anfield Stadium.

4. Seydou Doumbia (Rp250 miliar) lebih banyak dipinjamkan kepada klub lain

Seydou Doumbia pernah diboyong oleh AS Roma pada 2015. Ia direkrut dari klub asal Rusia, CSKA Moscow, dengan biaya hingga Rp250 miliar, masih menjadikannya salah satu pembelian asal Afrika termahal AS Roma. Namun, ia justru harus kalah bersaing yang membuatnya lebih banyak dipinjamkan.

Selama berstatus pemain AS Roma, ia dipinjamkan kepada CSKA Moscow, Newcastle United, FC Basel, dan Sporting Lisbon. Pemain kelahiran Abidjan, Pantai Gading, itu kemudian dibeli permanen oleh Sporting Lisbon pada 2018. Sementara itu, ia hanya melakoni 14 pertandingan di Olimpico di Roma.

AS Roma masih mengandalkan para pemain asal Afrika. Mereka rela menggelontorkan biaya yang tidak sedikit untuk membawa talenta-talenta asal Afrika ke Olimpico di Roma. Sayangnya, hal itu belum menghasilkan trofi kompetisi lokal Italia dalam 18 musim terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us