6 Rekrutan Terakhir PSG dari Klub Inggris sebelum Ilya Zabarnyi

- Angel Di Maria menjadi pemain penting PSG selama 7 tahun, dengan torehan 92 gol dan 120 assist dari 295 laga.
- Eric Maxim Choupo-Moting hanya menjadi pemanas bangku cadangan, mencetak 9 gol dan 3 assist dari 51 laga selama 2 musim.
- Ander Herrera tampil solid sebagai pemain rotasi, memainkan 95 laga dengan mencetak 6 gol dan 6 assist selama berseragam Les Parisiens.
Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mendatangkan Ilya Zabarnyi pada musim panas 2025. Bek Timnas Ukraina itu menjadi tambahan tenaga yang sangat besar untuk kebutuhan di lini belakang PSG. Untuk memboyongnya, PSG harus mengeluarkan uang sebesar 63 juta euro (Rp1,18 triliun) kepada AFC Bournemouth.
Zabarnyi bukan satu-satunya pemain yang pernah direkrut PSG dari klub Inggris. Sebelum dirinya, terdapat 17 pemain yang pernah melakukan hal tersebut. Berikut inilah ulasan performa enam pemain terakhir yang pindah dari klub Inggris ke PSG sebelum Zabarnyi.
1. Angel Di Maria menjadi pemain penting PSG selama 7 tahun
Angel Di Maria gagal bersinar bersama Manchester United (2014/2015). Pada musim panas 2015, ia pun pindah ke PSG, klub yang tempat ia bersinar selama 7 tahun (2015–2022). Ia tampil sangat hebat sebagai pemain penting yang selalu dibutuhkan tim. Pria asal Argentina ini hadir sebagai otak permainan dan sering membantu tim untuk mencetak gol. Torehan 92 gol dan 120 assist dari 295 laga menjadi bukti kegemilangan Di Maria selama berseragam PSG.
2. Eric Maxim Choupo-Moting hanya menjadi pemanas bangku cadangan
Eric Maxim Choupo-Moting diboyong PSG dari Stoke City secara gratis pada musim panas 2018. Saat didatangkan, ia memang difungsikan sebagai pelapis. Tak heran jika ia memiliki menit bermain yang minim. Apalagi, ia harus bersaing dengan penyerang berkelas, seperti Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Edinson Cavani. Ia bertahan selama 2 musim (2018–2020) dengan mencetak 9 gol dan 3 assist dari 51 laga.
3. Ander Herrera tampil solid sebagai pemain rotasi
Serupa dengan Angel Di Maria, Ander Herrera juga didatangkan dari Manchester United. Ia datang secara gratis pada musim panas 2019. Gelandang bertahan asal Spanyol ini bertahan selama 3 tahun (2019–2022) di PSG. Ia berperan sebagai pemain rotasi dengan menit bermain yang cukup baik. Jika ditotalkan, Herrera memainkan 95 laga dengan mencetak 6 gol dan 6 assist selama berseragam Les Parisiens.
4. Marcin Bulka hanya tampil dua laga selama setahun
Marcin Bulka didapatkan secara gratis dari Chelsea pada musim panas 2019. Namun, kiper Timnas Polandia itu gagal mendapatkan kesuksesan di PSG. Ia hanya efektif bermain selama semusim (2019/2020). Sedangkan, 2 musim lainnya, ia dipinjamkan ke klub lain. Selama membela PSG, Bulka hanya tampil dua kali.
5. Idrissa Gueye kembali pulang ke Everton
Selain Ander Herrera dan Marcin Bulka, PSG juga mendatangkan satu pemain lain dari klub Inggris pada musim panas 2019. Dia adalah Idrissa Gueye yang dibeli dari Everton seharga 40 juta euro (Rp753 miliar). Gelandang asal Senegal itu memainkan 111 laga dengan mencetak 7 gol dan 6 assist sebagai pemain rotasi. Setelah 3 musim berseragam PSG, ia kembali pulang ke Everton dengan harga jual yang sepuluh kali lebih murah dari harga belinya.
6. Moise Kean dipinjam dari Everton untuk 2020/2021
Moise Kean dipinjam PSG dari Everton untuk mengarungi musim 2020/2021. Seperti kebanyakan nama dalam daftar ini, ia pun hanya menjadi pemain rotasi di PSG. Meski begitu, penyerang Timnas Italia ini mampu bersinar. Dari 41 laga dengan peran pemain rotasi, Kean mencetak 17 gol dan 1 assist. Sayangnya, ia tak dipermanenkan.
Tak semua pemain yang didatangkan PSG dari klub Inggris mencapai kesuksesan. Ulasan performa enam pemain di atas adalah buktinya. Pertanyaannya, apakah Ilya Zabarnyi mampu beradaptasi dan bersinar di klub juara Liga Champions Eropa 2024/2025 ini?