Infinix XPAD 20 Pro Siap Rilis di Indonesia, TKDN Sudah di Tangan

Belum puas merilis XPAD 20 pada Juni 2025 lalu, Infinix kini bersiap menghadirkan XPAD 20 Pro ke pasar Indonesia tanpa jeda. Sejumlah sertifikasi global turut mengonfirmasi kehadiran tablet ini, mulai dari TDRA (Uni Emirat Arab), TUV Rheinland, EU Declaration of Conformity, hingga muncul di database Geekbench. Tak hanya itu, Infinix XPAD 20 Pro siap rilis di Indonesia karena telah mengantongi sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian, yang menjadi salah satu syarat utama sebelum perangkat elektronik bisa dijual secara resmi di Tanah Air.
Melihat dari penamaannya, Infinix XPAD 20 Pro tampaknya diposisikan sebagai varian tertinggi dari seri XPAD 20. Embel-embel “Pro” biasanya membuat ekspektasi pembeli langsung tertuju pada peningkatan spesifikasi dan kemungkinan selisih harga yang lebih tinggi dibandingkan versi reguler. Meski belum ada tanggal rilis resmi di Indonesia, kamu sudah bisa mengintip beberapa bocoran awalnya lewat artikel ini!
1. Infinix XPAD 20 Pro siap melanglang buana karena seluruh sertifikasi global sudah didapat

Sebelum tercatat dalam database TKDN Indonesia, Infinix XPAD 20 Pro lebih dulu muncul di sejumlah basis data sertifikasi internasional. Melansir TheTechOutlook, beberapa di antaranya meliputi TDRA (Uni Emirat Arab), TÜV Rheinland, dan EU Declaration of Conformity. Kehadiran di berbagai lembaga ini menunjukkan rencana peluncuran global yang mencakup Timur Tengah dan Eropa.
Tablet Infinix XPAD 20 Pro memiliki nomor model X1201 dan telah lolos sertifikasi dari otoritas TDRA. Perangkat ini terdaftar menggunakan nomor registrasi ER48282/25, serta masa berlaku sertifikasinya tercatat hingga 23 Juli 2028. Dalam daftar tersebut, perangkat diklasifikasikan sebagai Tablet/PC dan peluncurannya di Uni Emirat Arab turut dikonfirmasi.
Sertifikasi TÜV Rheinland menunjukkan bahwa XPAD 20 Pro akan dibekali baterai Li-ion polymer berkapasitas 8000 mAh. Perangkat ini juga mengusung perlindungan Class III yang menjamin desain aman dan pengoperasian bertegangan rendah. Dokumen ini turut menyebut pasar Eropa dan Arab Saudi sebagai target peluncuran.
Di Indonesia, Infinix XPAD 20 Pro muncul dalam database P3DN Kementerian Perindustrian RI melalui nomor model INFINIX X1201. Nilai TKDN yang diperoleh mencapai 35,05 persen. Permohonan sertifikasi diajukan atas nama PT Carlcare Service ILA.
2. Infinix XPAD 20 Pro bakal membawa baterai berkapasitas 8.200 mAh

Berdasarkan hasil pengujian Geekbench, Infinix XPAD 20 Pro meraih skor 739 poin pada single-core dan 2019 poin pada multi-core. Pengujian ini mengungkap beberapa spesifikasi utama, termasuk sistem operasi Android 15, prosesor octa-core 2.20GHz, GPU Mali-G57 MC2, serta RAM 8GB. Kinerjanya cukup menjanjikan untuk penggunaan harian, multitasking, maupun hiburan ringan.
Chipset yang digunakan kemungkinan berasal dari seri MediaTek Helio G100 atau G200. Keduanya memiliki arsitektur serupa yakni dua inti 2.20GHz dan enam inti 2.00GHz. Ini menjadi peningkatan dari seri reguler yang sebelumnya hanya memakai Helio G88.
Tablet ini juga telah mengantongi Declaration of Conformity dari Uni Eropa. Dokumen mencantumkan versi perangkat lunak X1201-M1201 dan perangkat keras V1.0. Selain itu, dukungan terhadap adaptor 18W (U180XED dan U180XKB) juga tercantum di daftar tersebut.
Baterai yang digunakan memiliki kapasitas tipikal 8.200 mAh dan nomor model BL-80BX. Jenis baterai yang digunakan adalah Li-ion polymer dengan kemampuan fast charging 18W. Ini sekaligus menjadi peningkatan signifikan dari XPAD 20 reguler yang hanya membawa baterai 7.000 mAh dan fast charging 10W.
XPAD 20 Pro menjalankan langsung sistem operasi Android 15, sesuatu fitur yang jarang ditemui di kelas mid-range. Banyak produsen lain masih bertahan di Android 13 atau 14 untuk segmen ini. Langkah Infinix ini bisa menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan mereka di pasar tablet.
3. Prediksi harga Infinix XPAD 20 Pro kemungkinan akan menempati segmen Rp3–4 jutaan

Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang memprediksi bahwa Infinix XPAD 20 Pro akan tetap mengusung desain dan layar yang identik dengan XPAD 20 reguler, yakni panel IPS 11 inci, resolusi Full HD+, dan refresh rate 90Hz. Artinya, peningkatan yang ditawarkan lebih difokuskan pada sektor performa dan daya tahan, bukan tampilan luar.
Melihat posisi XPAD 20 yang sebelumnya dipasarkan di kisaran Rp2–3 jutaan, versi Pro diperkirakan akan masuk ke segmen Rp3–4 jutaan. Dengan harga tersebut, tablet ini tetap berada di kelas menengah yang cukup terjangkau, tetapi menawarkan peningkatan yang menjadikannya lebih bernilai. Infinix XPAD 20 Pro juga berpotensi mengisi celah di pasar tablet Android saat ini, terutama bagi pengguna yang membutuhkan layar besar, performa kencang, baterai tahan lama, serta dukungan software terbaru, tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Berkat sertifikasi TKDN yang telah dikantongi, peluncuran Infinix XPAD 20 Pro di Indonesia tampaknya tinggal menunggu waktu. Bukan tidak mungkin, tablet ini akan resmi mendarat di Tanah Air dalam beberapa minggu ke depan. Infinix XPAD 20 Pro layak menjadi alternatif menarik di tengah minimnya pilihan tablet Android berkualitas di harga terjangkau.
Infinix XPAD 20 Pro siap rilis di Indonesia sebagai tablet multifungsi untuk belajar, bekerja, maupun hiburan. Sembari menunggu peluncurannya, tidak ada salahnya mulai menabung dari sekarang. Siapa tahu saat rilis nanti, kamu jadi salah satu yang pertama memilikinya!