6 Divisi ONIC yang Lolos ke EWC 2025, Tak Hanya MLBB

- ONIC Esports mengirim 6 divisi ke EWC 2025, termasuk MLBB MEN dan WOMEN serta Free Fire
- ONIC PH dan ONIC ID berhasil lolos ke EWC setelah meraih kemenangan di turnamen MPL Philippines Season 15 dan MPL ID Season 15
- Beberapa divisi lain seperti Fatal Fury, Street Fighter 6, dan Tekken 8 masih dalam proses kualifikasi, sementara divisi lainnya gagal lolos
ONIC Esports semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara dengan keberhasilannya mengirim banyak divisi ke ajang Esports World Cup (EWC) 2025. Turnamen yang digelar di Riyadh, Arab Saudi ini menjadi pusat pertemuan tim-tim terbaik dunia dari berbagai genre game populer. ONIC tak hanya tampil pada turnamen Mobile Legends: Bang Bang, tapi juga memperluas sayap ke game Free Fire, fighting game, dan lainnya.
Organisasi ini tak hanya mengandalkan kekuatan dari Indonesia, tetapi juga mempercayakan divisi dari Filipina dan Australia untuk bersaing secara global. Beberapa divisi mereka sudah dipastikan lolos ke EWC 2025, sementara lainnya harus menerima hasil berbeda. Berikut adalah daftar lengkap divisi ONIC yang lolos ke EWC 2025 dan status terbaru divisi lainnya yang mengikuti jalur EWC tahun ini.
1. ONIC PH (MLBB MEN)

ONIC PH dipastikan menjadi salah satu perwakilan resmi dari Filipina untuk ajang MSC x Esports World Cup (EWC) 2025 setelah berhasil menembus Grand Final MPL Philippines Season 15. Mereka lolos bersama Team Liquid PH sebagai dua tim terbaik dari region yang dikenal memiliki kompetisi paling sengit di dunia Mobile Legends. ONIC PH dan Team Liquid PH, menegaskan kekuatan region Filipina di scene MLBB. Dikenal dengan strategi disiplin dan rotasi cepat, ONIC PH diharapkan menjadi salah satu tim unggulan Asia Tenggara yang mampu menembus babak akhir turnamen di Riyadh.
2. ONIC ID (MLBB MEN)

ONIC Indonesia resmi lolos ke MSC x Esports World Cup (EWC) 2025 usai menumbangkan RRQ Hoshi 3–1 di final Upper Bracket MPL ID Season 15. Hasil ini menjadi pembuktian sekaligus momentum kebangkitan ONIC setelah gagal mempertahankan gelar di Season 14. Sebelumnya, ONIC mencetak sejarah dengan meraih empat gelar MPL ID secara beruntun (Season 10 hingga 13) dan menjuarai MSC 2023. Keberhasilan mereka lolos ke MSC x EWC tahun ini kembali menegaskan status ONIC sebagai tim papan atas, sekaligus membawa harapan besar bagi Indonesia untuk bersaing di kancah global.
3. ONIC Pertiwi (MLBB WOMEN)

ONIC Pertiwi sukses mengamankan tempat di MWI x Esports World Cup (EWC) 2025 dan akan menjadi wakil Indonesia di kategori Mobile Legends Women. Tim ini lolos usai menjalani proses kualifikasi ketat melalui turnamen Battle of the GameHers, yang menjadi jalur resmi menuju MWI x EWC. Keberhasilan ini menempatkan ONIC Pertiwi sejajar dengan tim-tim internasional seperti Team Vitality (Prancis), memperluas representasi perempuan dari Asia Tenggara di panggung global. Kiprah mereka menjadi bukti bahwa talenta perempuan Indonesia mampu bersaing secara kompetitif di level internasional dan layak mendapatkan sorotan di kancah utama esports dunia.
4. ONIC Olympus (Free Fire)

ONIC Olympus tampil gemilang dengan menjuarai FFWS SEA 2025 Spring, sekaligus mengamankan tiket ke Esports World Cup (EWC) 2025 bersama tujuh tim Asia Tenggara lainnya. Performa konsisten mereka sejak pekan pertama hingga akhir liga menjadikan ONIC sebagai pemuncak klasemen dan pemimpin delegasi SEA ke Riyadh. Roster berisi Adam, Xyro, Wings, CrimeMKS, dan Adrian menunjukkan chemistry kuat, strategi matang, skill mekanikal tinggi bahkan bagus dalam penguasaan zona dan pemilihan dropzone. Kemenangan ini bukan hanya menambah prestasi ONIC di skena Free Fire, tapi juga mengukuhkan status mereka sebagai wakil unggulan Indonesia yang siap bertarung di level dunia.
5. NyChrisG (Fatal Fury)

Pro player fighting game asal Amerika Serikat yang membela ONIC, NyChrisG, resmi lolos ke EWC 2025 cabang game Fatal Fury usai menjuarai turnamen Combo Breaker. Ia merupakan sosok berpengalaman dengan segudang jam terbang di skena kompetitif. Keikutsertaannya membuktikan bahwa ONIC mulai serius mengembangkan divisi fighting game dan memperluas pangsa pasarnya di luar Asia.
6. Narikun (Street Fighter 6)

Narikun, pemain asal Australia yang tergabung dalam ONIC, sukses mengamankan slot EWC 2025 setelah menjuarai Battle Arena Melbourne 15. Ia akan mewakili region Oseania di Street Fighter 6 dan dikenal sebagai pemain yang punya teknik bertarung presisi. Keikutsertaannya memperkuat posisi ONIC sebagai organisasi multinasional yang juga aktif di scene kompetitif Australia dan Oseania.
7. Divisi Tekken 8 masih berjuang di jalur kualifikasi

Divisi Tekken 8 ONIC masih dalam proses kualifikasi dan mengikuti turnamen besar seperti CEO dan EVO sebagai bagian dari jalur resmi menuju EWC 2025. Walau belum mengamankan slot, performa mereka menunjukkan potensi besar untuk menyusul rekan-rekan dari divisi lain. Keberhasilan di turnamen mendatang akan menjadi penentu akhir nasib mereka di musim ini.
8. COD Warzone, TFT, Honor of Kings, dan Apex Legends tidak lolos ke EWC

Walau cukup banyak divisi ONIC yang lolos ke EWC 2025, tim ini juga tak luput dari kegagalan. Ada beberapa divisi ONIC yang harus gugur di jalur kualifikasi EWC 2025. Divisi Call of Duty Warzone gagal mengamankan slot dari regional Eropa, sementara tim Teamfight Tactics terhenti di Closed Qualifier AMER. Divisi Honor of Kings juga tersingkir di Kings Laga Spring, dan ONIC Infinite dari Apex Legends gagal menembus jalur ALGS EMEA. Meski tidak lolos, partisipasi keempat divisi ini tetap jadi bukti bahwa ONIC berani menjajal berbagai genre dan memperluas cakupan globalnya.
Dengan enam divisi ONIC yang lolos ke EWC 2025 dan satu masih dalam proses kualifikasi, menjadi bukti kapabilitas mereka sebagai organisasi esports paling aktif dan kompetitif dari Indonesia. Keikutsertaan mereka di EWC 2025 jadi simbol perkembangan esports Tanah Air dan bukti bahwa organisasi lokal bisa bersaing di panggung dunia.