Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasib Anggota Geng Van Der Linde di Epilog Red Dead Redemption 2

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Intinya sih...
  • John Marston: Menjadi petani di Beecher's Hope setelah kekacauan, simbol penebusan.
  • Abigail Roberts: Membangun hidup baru bersama keluarga, menjadi ibu rumah tangga ideal.
  • Jack Marston: Tumbuh di tengah lingkungan kriminal, merasakan kehidupan stabil bersama orang tuanya.

Geng Van der Linde di Red Dead Redemption 2 bukan cuma sekadar kelompok kriminal biasa, mereka kayak keluarga buat satu sama lain, walaupun kadang juga saling nusuk dari belakang. Seiring cerita makin kelam dan dunia mereka mulai runtuh, nasib tiap anggotanya jadi semakin nggak pasti. Beberapa berhasil lepas dari kekacauan dan mulai hidup baru, sementara yang lain justru tenggelam dalam ambisi dan pengkhianatan.

Di bagian epilog, kita dikasih gambaran soal siapa yang masih bertahan dan ke mana jalan hidup mereka berlanjut. Nah, buat kamu yang penasaran siapa aja yang berhasil keluar hidup-hidup dan seperti apa nasib mereka setelah semua kekacauan itu? Langsung aja simak daftar lengkapnya di bawah.

1. John Marston: Jadi petani di Beecher's Hope

John Marston (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption)
John Marston (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption)

Setelah semua kekacauan yang disebabkan oleh Dutch dan Micah, John akhirnya bisa menjalani kehidupan damai bersama keluarganya. Dia membangun rumah sendiri di Beecher’s Hope, belajar jadi petani, dan meninggalkan masa lalunya sebagai kriminal. Tapi seperti yang kita tahu dari Red Dead Redemption pertama, kedamaiannya nggak berlangsung lama. Meski begitu, di akhir RDR2, John adalah simbol penebusan/redemption dan usaha buat jadi manusia yang lebih baik.

2. Abigail Roberts: Membangun hidup baru bersama keluarga

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Abigail tetap setia mendampingi John dan ikut membesarkan Jack. Dia yang terus mendorong John buat menjalani kehidupan normal. Meski masa lalunya penuh luka, Abigail akhirnya bisa merasa aman dan punya rumah tetap. Di Beecher’s Hope, dia menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dan menjadi pasangan yang ideal untuk John, jauh dari kehidupan keras bersama geng dulu.

3. Jack Marston: Anak yang dibesarkan untuk dunia baru

Jack Marston (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)
Jack Marston (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)

Jack mungkin bukan anggota geng, tapi dia tumbuh di tengah lingkungan kriminal. Untungnya, di akhir cerita, dia bisa merasakan kehidupan yang lebih stabil bersama kedua orang tuanya. Di Red Dead Redemption pertama, kita tahu Jack tumbuh jadi remaja cerdas dan terpelajar, meski pada akhirnya dia tetap memilih jalan kekerasan untuk membalas dendam (YTTA).

4. Mary-Beth Gaskill: Menjadi penulis seperti impiannya sejak dulu

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Mary-Beth adalah salah satu dari sedikit anggota geng yang benar-benar berhasil membalik hidupnya. Di epilog, John bertemu dengan Mary-Beth di stasiun Valentine, penampilannya berubah, dan dia cerita kalau sekarang dia menulis novel. Dia terlihat bahagia, elegan, dan jauh dari citra penipu kecil yang dulu bergabung di Van der Linde gang. Mary-Beth menunjukkan bahwa keluar dari kehidupan kriminal memang sebuah hal yang mungkin untuk dilakukan.

5. Tilly Jackson: Menikah dan menetap di Saint Denis

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Tilly juga berhasil melepaskan diri dari masa lalunya. Di epilog, Tilly yang sedang hamil kini tinggal di Saint Denis bersama suaminya yang seorang pengacara. Saat bertemu John, dia tampak matang dan bijak, seolah semua pengalaman hidupnya membentuk dia jadi orang baru. Tilly adalah contoh karakter yang berhasil bertahan dan berkembang dari semua tragedi yang pernah dia lewati.

6. Uncle: Masih numpang hidup sama John di Beecher’s Hope

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Uncle nggak banyak berubah, tetap malas, suka cari alasan karena 'lumbago'-nya, dan ogah kerja berat. Tapi di akhir cerita, dia ikut John membangun rumah dan tinggal bareng di Beecher’s Hope. Meski sering nyebelin, dia jadi bagian penting dalam keluarga kecil itu, dan mungkin satu-satunya ‘paman aneh’ yang tetap setia dari awal sampai akhir.

7. Charles Smith: Hidup damai, tapi tetap siap bertarung

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Charles jadi salah satu karakter paling loyal dan keren di geng. Dia bantu John menyelamatkan Abigail, lalu ikut membangun Beecher’s Hope. Setelah semua beres, Charles bilang dia mau pergi ke Kanada untuk membuat kehidupan baru. Meski nggak diceritain detail, jelas dia cari kehidupan damai tanpa ninggalin kemampuan bertarungnya.

8. Pearson: Buka warung Madura di Rhodes

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Eks juru masak geng ini buka warung Madura di Rhodes. Kalau kamu ke sana pas epilog, dia akan cerita bahwa dia sudah move on dari masa lalu, bahkan menikah dan menjalani hidup normal. Pearson jadi salah satu contoh unik, dari kehidupan di kamp, sekarang dia jadi bagian masyarakat biasa.

9. Reverend Swanson: Bertobat dan jadi pendeta sungguhan

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Dulu dikenal sebagai pemabuk dan pemalas, tapi ternyata Reverend Swanson berhasil berubah. Di epilog, kamu bisa nemuin dia sedang khotbah sebagai pendeta beneran di Blackwater. Dia benar-benar tobat dan jadi contoh bahwa perubahan besar itu mungkin terjadi, bahkan dari orang yang kelihatannya paling hilang arah.

10. Sadie Adler: Jadi bounty hunter di Selatan

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Sadie berkembang jadi salah satu karakter paling badass di game ini. Setelah kematian Arthur, dia bantu John membalas dendam dan bantu nyelamatin Abigail. Di akhir epilog, Sadie bilang dia bakal menuju Selatan (kemungkinan ke Amerika Selatan) untuk terus kerja sebagai bounty hunter. Gaya hidup bebas dan keras kayaknya cocok buat dia, dan dia memang lebih nyaman sendiri, jauh dari kehidupan "normal." Walau jalannya penuh kekerasan, Sadie keluar dari kekacauan geng dengan kepala tegak dan bukan lagi Sadie yang sama waktu diselamatkan Arthur di Colter.

11. Micah Bell: Mati di tangan John Marston

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Micah nggak selamat, jadi dia nggak masuk daftar karakter yang berhasil bertahan. Di epilog bagian akhir, John, Sadie, dan Charles menemukan tempat persembunyian Micah di pegunungan. Ternyata dia selama ini kerja sama Dutch. Tapi akhirnya, Dutch menembak Micah dan membiarkan John menghabisinya. Micah adalah pengkhianat utama di cerita, dan kematiannya jadi klimaks balas dendam yang dinanti banyak pemain.

12. Dutch van der Linde: Menghilang setelah menembak Micah

Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)
Cuplikan game Red Dead Redemption 2 (dok. Rockstar/Red Dead Redemption 2)

Dutch juga masih hidup di akhir epilog, tapi nasibnya jadi salah satu misteri besar. Setelah diam-diam ikut Micah bertahun-tahun, dia muncul di akhir pertarungan final. Tapi justru dia yang menembak Micah, lalu diam saja sambil memandangi John. Tanpa kata, Dutch pergi begitu saja ke dalam salju, menghilang. Kita nggak tahu pasti ke mana dia pergi, dan di Red Dead Redemption pertama, dia baru muncul lagi bertahun-tahun kemudian, memimpin geng baru dan tetap idealis tapi makin rusak. Dia salah satu karakter paling tragis, jatuh karena obsesinya sendiri.

13. Bill Williamson: Punya geng baru di New Austin

Bill Williamson (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)
Bill Williamson (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)

Setelah geng Van der Linde bubar, Bill masih tetap hidup dan kembali muncul di Red Dead Redemption (RDR1). Dia akhirnya jadi pemimpin geng kecil sendiri dan menduduki benteng di wilayah New Austin. Sayangnya, kekuasaan itu nggak bertahan lama. Di RDR1, John Marston disuruh pemerintah buat buru sisa-sisa mantan temannya, termasuk Bill. Pada akhirnya, Bill tertangkap atau terbunuh tergantung pilihan pemain, tapi yang jelas nasibnya nggak berakhir bahagia.

14. Javier Escuella: Balik ke Meksiko

Javier Escuella (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)
Javier Escuella (dok. Rockstar Games/Red Dead Redemption 2)

Javier juga lolos dari kehancuran geng dan muncul lagi di RDR1 sebagai bagian dari target John. Setelah kabur dari Amerika, Javier tinggal di Meksiko dan bekerja untuk pemerintah korup di sana. Walaupun keliatannya dia mencoba bertahan hidup dengan cara lain, Javier tetap nggak bisa lepas dari masa lalunya. Ketika John akhirnya menemukannya, Javier bisa ditangkap atau dibunuh tergantung aksi pemain. Mirip kayak Bill, Javier juga nggak dapet penebusan atau jalan keluar yang damai.

Melihat nasib anggota geng Van der Linde setelah bubarnya kelompok ini rasanya kayak ngebaca epilog hidup dari karakter-karakter yang udah kita ikutin lama. Ada yang berhasil membangun hidup baru, ada juga yang tetap terjebak dalam lingkaran kekerasan dan kesendirian. Walaupun mereka semua pernah jalan bareng, ujung cerita mereka masing-masing ternyata jauh berbeda. Tapi satu hal yang jelas: hidup setelah geng bubar itu nggak pernah mudah. Dan di dunia Red Dead Redemption 2, keadilan dan penebusan nggak selalu datang buat semua orang, kadang yang tersisa cuma rasa kehilangan dan kenangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us