Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekap EWC 2025 Week 3, Ada Update Poin Club Championship

Recap Week 3 Esports World Cup Riyadh 2025 (instagram.com/ewc_en)
Recap Week 3 Esports World Cup Riyadh 2025 (instagram.com/ewc_en)

Esports World Cup (EWC) 2025 telah memasuki minggu ketiga, dan atmosfer persaingan antar tim serta pemain semakin memanas. Pekan ini ditandai oleh serangkaian momen spektakuler yang tidak hanya membuat para penonton terpukau, tetapi juga mengubah peta persaingan klasemen Club Championship. Dari dominasi pemain veteran di genre real-time strategy hingga kebangkitan dramatis tim mobile esports, semuanya menjadi bukti bahwa setiap pekan di EWC memiliki cerita besar yang layak untuk dikenang.

Tak hanya turnamennya yang semakin menarik, tetapi juga pertarungan antar klub dalam perebutan posisi puncak overall point standing semakin ketat. Nama-nama besar seperti Team Vitality dan Gen.G Esports masih konsisten bertahan di papan atas, tetapi AG.AL International menunjukkan ancaman nyata dengan performa luar biasa di ajang Honor of Kings World Cup. Nah, kalau kamu kelewatan pertandingannya, berikut ini tiga poin penting yang bisa kamu simak selengkapnya dalam rekap EWC 2025 Week 3!

1. Shotzzy jadi Player of the Week

Shotzzy raih Player of The Week (instagram.com/ewc_en)
Shotzzy raih Player of The Week (instagram.com/ewc_en)

Pemain Call of Duty asal Amerika, Anthony “Shotzzy” Cuevas-Castro dari OpTic Gaming, benar-benar mencuri perhatian dunia lewat penampilan briliannya sepanjang pekan ketiga. Meskipun sempat berada di posisi yang tidak menguntungkan saat menghadapi tim-tim kuat di fase grup dan playoff, Shotzzy tampil konsisten dengan mechanical skill dan game sense luar biasa, membawa OpTic Gaming menjuarai Call of Duty: Black Ops 6. Dominasi mereka bahkan ditutup dengan kemenangan meyakinkan atas Atlanta FaZe di babak final, menjadikan Shotzzy layak dinobatkan sebagai Player of the Week versi EWC.

Menariknya, ini bukan hanya soal statistik atau jumlah eliminasi semata Shotzzy menunjukkan bagaimana kepemimpinan dan pengalaman di level tertinggi kompetitif bisa membawa dampak besar dalam turnamen sekelas dunia. Keputusannya dalam momen-momen krusial, seperti clutch plays di ronde penentuan, membuatnya jadi ikon baru untuk generasi esports FPS. Penampilannya seolah menjadi penegasan bahwa di tengah banyaknya bintang muda, masih ada pemain yang bisa tampil outstanding saat dibutuhkan.

2. AG.AL jadi Club of the Week

AG. AL raih Club of The Week (instagram.com/ewc_en)
AG. AL raih Club of The Week (instagram.com/ewc_en)

Sementara itu, AG.AL International dari Tiongkok sukses membuat sejarah dengan comeback sensasional di turnamen Honor of Kings World Cup. Setelah tertinggal 1–3 dari TT Global, AG.AL membalikkan keadaan dengan tiga kemenangan berturut-turut di partai final dan mengunci skor akhir 4–3. Pertandingan itu menjadi salah satu final paling menegangkan sepanjang sejarah EWC dan membuat AG.AL layak diberi gelar Club of the Week. Tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga mental juara dan strategi rotasi yang brilian jadi kunci keberhasilan mereka.

Kemenangan ini tak hanya berarti trofi, tetapi juga poin besar dalam klasemen Club Championship, yang otomatis membawa AG.AL ke peringkat dua keseluruhan. Setelah dua pekan pertama tampil kurang menonjol, performa di Week 3 ini menjadi pembuktian bahwa AG.AL bukan sekadar tim regional, melainkan salah satu ancaman utama di ajang global. Kombinasi eksekusi strategi makro yang rapi dan performa individu dari para core player menjadikan mereka sorotan dunia di pekan ini.

3. Team Vitality masih kokoh, tapi pesaing semakin mendekat

Update EWC Club Championship (instagram.com/ewc_en)
Update EWC Club Championship (instagram.com/ewc_en)

Setelah tiga pekan berlangsung, klasemen sementara Club Championship akhirnya mulai memperlihatkan kontur nyata siapa saja kandidat juara umum di akhir turnamen. Team Vitality asal Prancis tetap memimpin dengan total 2.400 poin, hasil dari konsistensi mereka di berbagai cabang seperti StarCraft II dan Rocket League. Mereka berhasil mempertahankan momentum dan tampil stabil di berbagai game, membuktikan bahwa keunggulan mereka bukan hanya karena satu pemain atau satu kemenangan saja, tetapi performa kolektif lintas divisi yang solid.

Namun posisi mereka tidak lagi senyaman pekan lalu, karena AG.AL kini mendekat di posisi kedua dengan 1.950 poin. Gen.G Esports menyusul di posisi ketiga dengan 1.800 poin, diikuti oleh Team Falcons (1.750 poin) dan Virtus.pro (1.500 poin). Dengan jadwal turnamen besar seperti Mobile Legends, Chess dan PUBG Mobile yang akan segera bergulir, klasemen ini bisa berubah sewaktu-waktu. Ini menandakan bahwa persaingan menuju gelar juara klub terbaik EWC 2025 masih sangat terbuka.

Rekap EWC 2025 Week 3 menjadi bukti bahwa setiap turnamen bisa menghadirkan kejutan luar biasa dan momen epik yang layak dikenang. Dari performa gemilang Shotzzy hingga comeback dramatis AG.AL, semuanya menunjukkan bahwa esports kini bukan sekadar hiburan, tapi panggung kompetitif yang dipenuhi strategi, emosi, dan tensi tinggi. Jangan lewatkan pekan-pekan berikutnya karena persaingan menuju gelar Club Champion masih terbuka lebar dan bisa berubah drastis dalam sekejap!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us