7 Tempat Wisata Unik di Jepang yang Jarang Diketahui, Hidden Gems!

Jepang memang sudah lama dikenal dengan destinasi ikonik seperti Tokyo yang modern, Kyoto yang historis, dan Gunung Fuji yang megah. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak tempat wisata unik di Jepang yang jarang diketahui oleh wisatawan luar? Lewat artikel ini, kamu akan diajak menjelajahi sisi tersembunyi Jepang yang menyuguhkan nuansa berbeda dari jalur turis kebanyakan.
Dari pulau kecil yang dipenuhi kelinci lucu hingga desa spiritual yang terletak di kaki gunung berapi, semuanya menawarkan pesona luar biasa yang gak akan kamu temukan di brosur wisata biasa. Siap menjelajah Jepang dengan sudut pandang baru?
1. Pulau Ōkunoshima, surga damai bagi pencinta kelinci

Dikenal luas sebagai Rabbit Island, Pulau Ōkunoshima dipenuhi oleh ratusan kelinci liar yang bersahabat dan menyenangkan. Dulu, tempat ini pernah menjadi lokasi pembuatan senjata kimia saat perang, namun kini telah bertransformasi menjadi taman nasional yang aman dan tenang.
Kamu bisa berjalan menyusuri jalur alami dan pantai sambil memberi makan kelinci yang bebas berkeliaran. Ada juga museum kecil yang mengulas sejarah kelam pulau ini. Tak diragukan lagi, Ōkunoshima jadi obyek wisata yang cocok banget buat pecinta alam dan hewan.
2. Lembah Iya, warisan alam dan budaya yang terlindungi

Terletak di Prefektur Tokushima, Lembah Iya dikenal berkat kazurabashi, jembatan gantung yang dibuat dari akar tanaman wisteria dan membentang di atas jurang. Karena aksesnya cukup sulit, wilayah ini tetap tenang dan alami, jauh dari hiruk-pikuk turisme massal.
Di sini kamu bisa menyusuri desa tradisional, menikmati lanskap pegunungan yang memesona, atau hanya sekadar bersantai menikmati udara segar. Kalau kamu sedang mencari tempat healing yang autentik dan jauh dari keramaian, tempat ini adalah jawabannya.
3. Gunung Osore, dunia lain di Utara Jepang
.png)
Gunung Osore atau Osore-zan, di Prefektur Aomori sering disebut sebagai gerbang menuju alam baka yang mistis. Kawah vulkaniknya menghasilkan lanskap kelabu dan aroma belerang, menciptakan suasana yang terasa seperti melintasi dunia lain.
Pada puncak festival Osorezan Taisai setiap bulan Juli dan Agustus, kamu masih bisa melihat itako, medium buta tradisional yang mengklaim dapat berkomunikasi dengan roh orang yang telah meninggal. Namun, jumlah itako kini sangat sedikit, hanya ada beberapa praktisi tua, termasuk Nakamura Take (90 tahun) dan Matsuda Hiroko (sekitar 50‑an), yang dikenal sebagai “the last itako”. Mereka gak lagi mengambil murid dan generasi muda gak lagi melanjutkan tradisi ini. Kehadiran mereka menjadi momen langka yang kian langka, sehingga pengalaman menyaksikan ritual kuchiyose di sana semakin bermakna.
4. Museum Yōkai Shodoshima, galeri mistis yang artistik
.png)
Berada di pulau Shodoshima, Prefektur Kagawa, museum ini didedikasikan untuk yōkai, makhluk-makhluk supranatural khas budaya Jepang. Museum ini menampung hampir 900 karya seni mulai dari tradisional hingga gaya modern, dan bertempat di bangunan tua era Meiji.
Buat kamu yang tertarik dengan cerita rakyat Jepang atau seni dengan tema mistis, tempat ini layak banget masuk daftar kunjungan. Suasananya cukup unik dan berbeda dari museum seni biasa, sekaligus sedikit menyeramkan!
5. Pulau Engetsu, panorama sunset dengan lengkung batu
.png)
Pulau Engetsu di Shirahama, Wakayama adalah pulau mungil tak berpenghuni yang memiliki formasi batu berbentuk lengkungan alami. Formasi ini terlihat spektakuler saat matahari terbenam tepat di tengah lengkungannya, menjadikannya spot fotografi favorit.
Dengan pantai berpasir putih dan air yang jernih, kamu bisa berjalan santai di sekitar pesisir sambil menikmati suasana tenang. Lokasinya sangat pas untuk kamu yang mengincar pengalaman alam yang indah namun belum ramai dikunjungi.
6. Nasu, tempat istirahat dengan nuansa tradisional
.png)
Kota pegunungan Nasu di Prefektur Tochigi menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar. Terkenal dengan onsen (pemandian air panas), hutan bambu, serta lanskap Gunung Chausu yang indah, kawasan ini menjadi favorit para pelancong yang menerapkan konsep slow travel. Gaya hidup lambat ini memungkinkan kamu menikmati perjalanan lebih mendalam, mulai dari kuliner lokal hingga kerajinan tradisional. Nasu juga aktif mendorong sustainable tourism, menjadikannya destinasi ideal untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk dunia.
Salah satu permata tersembunyi di Nasu adalah Kiso Suga Art, sebuah galeri seni pribadi yang menggabungkan karya kontemporer dengan keindahan lanskap pegunungan. Didirikan oleh seniman Jepang Suga Kiso, tempat ini menghadirkan seni yang menyatu dengan alam: mulai dari instalasi luar ruang hingga karya lukisan dan patung yang terinspirasi dari filosofi wabi-sabi. Lokasi galeri yang terpencil juga memperkuat aura meditatif dan reflektif, sejalan dengan karakter Nasu secara keseluruhan. Kalau kamu ingin liburan yang mengombinasikan relaksasi dan sentuhan budaya, ini adalah salah satu tempat wisata unik di Jepang yang jarang diketahui dan patut masuk dalam bucket list-mu.
7. Kepulauan Gotō, jejak spiritual di Selatan Jepang
.png)
Berada di barat daya Jepang, Kepulauan Gotō merupakan gugusan pulau terpencil di lepas pantai Kyushu yang menawarkan pemandangan vulkanik, pantai sepi, dan situs sejarah religius yang kuat. Salah satu yang paling menarik adalah Shirotori Shiren, sebuah jalur ziarah spiritual yang jarang diketahui bahkan oleh turis lokal. Jalur ini melintasi kawasan sunyi dengan pemandangan lautan terbuka, gereja-gereja tua, dan reruntuhan tersembunyi yang mencerminkan sejarah umat Kristen tersembunyi pada masa penganiayaan.
Pulau Fuku, pulau utama di Kepulauan Gotō menyuguhkan pengalaman yang benar-benar berbeda dari Jepang daratan. Kamu bisa mendaki Gunung Onidake, mengunjungi gereja-gereja berarsitektur Eropa, atau menyusuri jalur Shirotori Shiren sambil merenung dalam keheningan alam.
Itulah deretan tempat wisata unik di Jepang yang jarang diketahui namun penuh pesona dan cerita. Dari pulau kelinci yang lucu hingga desa spiritual penuh legenda, semuanya siap memberikanmu pengalaman yang gak biasa. Kamu tertarik datang ke mana, nih?