Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Apa Saja?

potret Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Gaudi Renanda)
potret Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Gaudi Renanda)

Bagi banyak orang yang bepergian menggunakan kereta jarak jauh dari Jakarta, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi dua pilihan utama keberangkatan. Keduanya sama-sama berada di Jakarta Pusat, namun melayani segmen penumpang yang berbeda, baik dari sisi kelas kereta, fasilitas, maupun suasana stasiunnya.

Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, pengalaman yang kamu dapatkan dari masing-masing stasiun bisa sangat berbeda. Banyak calon penumpang sering kali menimbang kenyamanan, harga tiket, dan kemudahan akses sebelum memutuskan berangkat dari salah satunya. Berikut penjelasan detail dari berbagai sudut yang akan membantu kamu memahami perbedaan keduanya.

1. Stasiun Gambir melayani kereta eksekutif dan ekonomi premium

Kereta Api Taksaka salah satu kereta api eksekutif yang berangkat dan berhenti di Stasiun Gambir (commons.wikimedia.org/TyewongX)
Kereta Api Taksaka salah satu kereta api eksekutif yang berangkat dan berhenti di Stasiun Gambir (commons.wikimedia.org/TyewongX)

Stasiun Gambir dikenal sebagai pintu keberangkatan utama kereta kelas eksekutif dan ekonomi premium yang menghubungkan Jakarta dengan berbagai kota besar di Pulau Jawa. Penumpang yang berangkat dari sini biasanya mengutamakan kenyamanan selama perjalanan, sehingga tidak ragu membayar harga tiket yang lebih tinggi. Bangunan stasiun yang besar dan rapi, dilengkapi eskalator serta lift, memudahkan mobilitas terutama bagi yang membawa banyak barang.

Selain itu, Stasiun Gambir memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti ruang tunggu ber-AC, restoran, kafe, hingga area charger yang cukup memadai. Suasananya relatif tenang dibanding stasiun ekonomi sehingga cocok untuk penumpang yang ingin menunggu dengan lebih santai. Letaknya yang dekat Monas dan pusat pemerintahan juga memudahkan akses dari berbagai titik di Jakarta. Semua ini membuat Gambir menjadi pilihan favorit untuk perjalanan jarak jauh yang mengutamakan kenyamanan.

2. Stasiun Pasar Senen memfasilitasi perjalanan dengan kelas ekonomi

Kereta Api Jayabaya salah satu kereta api eksekutif yang berangkat dan berhenti di Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Syaifan Bahtiar Nirwansyah)
Kereta Api Jayabaya salah satu kereta api eksekutif yang berangkat dan berhenti di Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Syaifan Bahtiar Nirwansyah)

Berbeda dengan Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen justru melayani sebagian besar kereta kelas ekonomi dengan tujuan berbagai kota yang ada di Jawa. Harga tiketnya lebih terjangkau, sehingga stasiun ini banyak dipilih oleh penumpang dengan anggaran perjalanan yang terbatas. Aktivitas di sekitarnya juga cukup padat karena berada di kawasan pasar tradisional yang ramai.

Fasilitas yang tersedia mencakup ruang tunggu sederhana, toilet, minimarket, dan charger corner. Meskipun tidak semewah Gambir, fungsinya tetap memadai untuk menunjang kebutuhan penumpang sebelum keberangkatan. Namun, stasiun ini tidak memiliki eskalator atau lift, sehingga penumpang dengan barang bawaan berat perlu menyesuaikan. Atmosfernya cenderung lebih sibuk dan penuh interaksi antar penumpang.

3. Perbedaan suasana dan pengalaman menunggu kereta

Stasiun Gambir (commons.wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)
Stasiun Gambir (commons.wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)

Suasana menunggu di Gambir terasa lebih tertib dan nyaman karena kapasitas ruang tunggunya luas dan dilengkapi fasilitas modern. Penumpang umumnya datang lebih awal untuk menikmati fasilitas seperti kafe atau ruang tunggu eksekutif. Keberadaan pendingin ruangan juga membuat waktu tunggu tidak terasa melelahkan.

Di Pasar Senen, suasana menunggu lebih dinamis karena jumlah penumpang yang padat dan aktivitas pasar di sekitar stasiun. Banyak penumpang memanfaatkan waktu tunggu dengan berbincang atau membeli makanan di kios sekitar. Meskipun fasilitasnya lebih sederhana, ada kesan keakraban dan aktivitas yang hidup. Pilihan ini cocok bagi yang menyukai interaksi sosial selama perjalanan.

4. Aksesibilitas dan kemudahan transportasi menuju stasiun

Halte Gambir (commons.wikimedia.org/Enperfectify World)
Halte Gambir (commons.wikimedia.org/Enperfectify World)

Stasiun Gambir memiliki akses transportasi yang lebih teratur, terutama bagi yang datang menggunakan taksi, ojek online, atau bus TransJakarta. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuatnya mudah dijangkau dari berbagai arah. Bagi wisatawan, keberadaan Monas di dekatnya juga menjadi nilai tambah.

Sementara itu, Pasar Senen juga memiliki akses transportasi yang beragam, namun lalu lintas di sekitar pasar sering kali lebih padat. Penumpang yang membawa barang banyak mungkin perlu mempertimbangkan waktu perjalanan ekstra. Ketersediaan angkutan umum tetap memadai, termasuk bus kota, ojek daring, dan mikrolet. Pilihan transportasi menuju kedua stasiun sebenarnya sama, namun kondisi lalu lintas bisa menjadi pembeda signifikan.

5. Pertimbangan memilih berdasarkan kebutuhan perjalanan

Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Syaifan Bahtiar Nirwansyah)
Stasiun Pasar Senen (commons.wikimedia.org/Syaifan Bahtiar Nirwansyah)

Memilih datang ke Stasiun Gambir dan Pasar Senen sebaiknya disesuaikan dengan prioritas perjalanan yang kamu ambil. Jika mengutamakan kenyamanan, fasilitas lengkap, dan suasana tenang, Gambir adalah pilihan yang tepat. Penumpang yang ingin bepergian tanpa mengkhawatirkan kondisi ruang tunggu atau kenyamanan tempat duduk akan merasa lebih puas berangkat dari sini.

Sebaliknya, bagi penumpang yang lebih fokus pada efisiensi biaya, Pasar Senen bisa menjadi opsi utama. Meskipun fasilitasnya lebih sederhana, tarif tiket yang lebih murah memungkinkan alokasi dana untuk keperluan lain. Memahami perbedaan kedua stasiun ini akan membantu membuat keputusan perjalanan yang sesuai kebutuhan.

Perbedaan antara Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen tidak hanya terletak pada kelas kereta yang dilayani, tetapi juga pada fasilitas, suasana, dan pengalaman perjalanan yang ditawarkan. Mengetahui karakteristik masing-masing stasiun akan membantu kamu menentukan pilihan yang paling sesuai, baik untuk perjalanan yang mengutamakan kenyamanan maupun efisiensi biaya. Dengan begitu, setiap perjalanan dari Jakarta bisa dimulai dengan cara yang tepat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us