Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatur Barang Sesuai Aturan Bagasi Kapal PELNI, Hemat Waktu dan Tenaga!

ilustrasi bagasi penumpang (pixabay.com/tookapic)
ilustrasi bagasi penumpang (pixabay.com/tookapic)

Bepergian dengan kapal PELNI memberikan pengalaman yang unik dan nyaman, apalagi untuk perjalanan jarak jauh antar pulau. Namun, agar perjalanan semakin lancar, penting bagi penumpang untuk memahami dan mematuhi aturan bagasi yang berlaku.

Mengatur barang sesuai aturan dapat menghindarkan dari masalah saat check-in dan bisa membantu menghemat waktu dan tenaga selama perjalanan. Simak lima tips praktis untuk mengatur barang sesuai aturan bagasi kapal PELNI.

1. Pahami batas berat dan ukuran bagasi

ilustrasi timbangan barang (pixabay.com/Hans)
ilustrasi timbangan barang (pixabay.com/Hans)

Pastikan kamu mengetahui batas berat dan ukuran sebelum berangkat. Semua penumpang kapal PELNI memiliki jatah bagasi gratis sesuai kelas tiket yang dibeli, biasanya sekitar 40 kg untuk kelas ekonomi dan lebih besar untuk kelas di atasnya.

Gunakan timbangan di rumah untuk memastikan barang tidak melebihi batas supaya tidak perlu repot mengurangi barang saat di pelabuhan. Jika terpaksa membawa barang berlebih, siapkan dana ekstra untuk biaya kelebihan bagasi yang akan dikenakan.

2. Pisahkan barang pribadi dan bagasi utama

ilustrasi koper dan tas (unsplash.com/StelaDi)
ilustrasi koper dan tas (unsplash.com/StelaDi)

Bagasi utama hanya memuat pakaian, alas kaki, perlengkapan mandi, oleh-oleh, makanan dan minuman. Barang penting seperti dokumen perjalanan, dompet, ponsel, charger, dan obat-obatan sebaiknya disimpan dalam tas kecil yang selalu dibawa.

Hal ini akan memudahkan kamu saat membutuhkan barang tersebut di perjalanan tanpa harus membongkar koper di bagasi. Kamu bisa memastikan barang berharga selalu dalam pengawasanmu dan meminimalkan risiko kehilangan.

3. Gunakan koper yang kuat dan aman

ilustrasi bagasi penumpang (pixabay.com/ivabalk)
ilustrasi bagasi penumpang (pixabay.com/ivabalk)

Perjalanan laut sering membuat barang terpapar guncangan dan kelembapan. Oleh karena itu, gunakan koper keras atau tas berbahan kuat untuk melindungi barang dari benturan dan air laut.

Jangan lupa memberi label nama dan nomor telepon pada setiap barang untuk meminimalisir barang bawaan tidak tertukar dengan milik orang lain. Dengan cara ini, barang bawaan tetap aman dan tidak ada yang mengalami kerusakan.

4. Kelompokkan barang berdasarkan kebutuhan

ilustrasi packing (unsplash.com/Surface)
ilustrasi packing (unsplash.com/Surface)

Sebelum memasukkan semua barang bawaan ke dalam koper, kelompokkan dahulu barang berdasarkan kategori. Pisahkan antara pakaian, makanan, perlengkapan mandi, dan lainnya.

Simpan barang yang sering dibutuhkan di bagian paling atas. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengacak-acak semua isi bagasi saat mencari satu barang.

5. Hindari barang yang dilarang

ilustrasi larangan membawa senjata tajam (pixabay.com/Brett_Hondow)
ilustrasi larangan membawa senjata tajam (pixabay.com/Brett_Hondow)

PELNI memiliki daftar barang yang tidak boleh dibawa, seperti bahan mudah terbakar, senjata tajam, atau barang berbau menyengat. Pastikan kamu memeriksa ulang daftar ini sebelum mengemas barang.

Hal ini bertujuan supaya tidak menghabiskan waktu untuk pemeriksaan tambahan di pelabuhan. Jika ditemukan barang terlarang, barang tersebut bisa disita dan kamu akan menghadapi masalah.

Mengatur barang sesuai aturan bagasi kapal PELNI memiliki banyak kelebihan yang bisa membuat perjalanan jauh lebih nyaman dan aman. Kamu dapat menghemat waktu, tenaga, dan terhindar dari kerepotan di pelabuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us