Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AirAsia Buka Rute Direct Flight dari Bali ke Adelaide Australia

Potret pesawat AirAsia Indonesia (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret pesawat AirAsia Indonesia (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Bagi kamu yang sering liburan ke Australia atau punya rencana ke sana, ada kabar gembira dari maskapai asal Malaysia. Indonesia AirAsia resmi membuka rute penerbangan langsung alias direct flight dari Bali ke Adelaide, Australia.

Selain bikin perjalanan lebih praktis, rute ini juga bisa menjadi pilihan baru buat wisatawan yang mencari alternatif murah dan efisien. Yuk, simak beberapa hal penting soal pembukaan rute Bali-Adelaide dari AirAsia ini!

1. Menjadi rute keempat ke Australia

Indonesia AirAsia 2.jpg
Peresmian rute baru AirAsia ke Bali-Adelaide, Jakarta (Dok. IDN Times)

Setelah sukses dengan penerbangan ke Perth, Cairns, dan Darwin, kini AirAsia menambah satu lagi rute langsung ke Australia, yakni dari Bali ke Adelaide.

"Layanan baru ini memperluas pilihan para penumpang yang mencari koneksi terjangkau ke lebih dari 130 destinasi di seluruh Asia dan sekitarnya,” kata Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis, (26/6/2025).

Ia meyakini setiap penerbangan tak hanya soal membawa penumpang, tapi juga membawa semangat kolaborasi dan potensi untuk mendekatkan bangsa dan komunitas. Penerbangan tersebut diharapkan dapat terus mendorong pertukaran budaya, kerja sama ekonomi, hingga pengembangan pariwisata dua arah

2. Wisatawan mancanegara dari Australia mendominasi Bali

Menurut Managing Director Adelaide Airport, Brenton Cox, warga Australia Selatan merupakan kelompok yang paling sering terbang ke Bali dibandingkan destinasi luar negeri lainnya. Kata dia, kehadiran Indonesia AirAsia akan memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan, sekaligus menjadi maskapai berbiaya hemat berbasis Asia pertama yang melayani rute langsung dari Adelaide sejak 2015

Rute ini juga membuka akses perjalanan hemat, baik satu maupun dua kali transit. Tentunya melalui jaringan luas AirAsia di Asia Tenggara dan sekitarnya, termasuk dari Thailand, Vietnam, Filipina, Korea, Jepang, dan India.

Koneksi penerbangan dari Bali dinilai sangat ideal. Biaya melanjutkan perjalanan ke destinasi lain, seperti Jakarta, Bangkok, Phuket, bahkan Pulau Komodo pun tetap sangat terjangkau. Pengembangan akses perjalanan yang terjangkau sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pasar dan mewujudkan ekspansi jaringan yang telah mereka rencanakan.

3. Dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas

Indonesia AirAsia 1.jpg
Peresmian rute baru AirAsia ke Bali-Adelaide, Jakarta (Dok. IDN Times)

Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, menyebutkan rute baru ini tak hanya soal pariwisata, tetapi juga dapat mempererat hubungan dua negara di bidang pendidikan, ekonomi, hingga hubungan antarmasyarakat.

Penerbangan ini juga memiliki makna tersendiri bagi warga Indonesia yang tinggal di Australia Selatan. Hal tersebut akan memberikan kemudahan lebih besar untuk kembali terhubung dengan keluarga dan Tanah Air.

"Inilah wujud nyata diplomasi yang hidup, yang mendekatkan dua bangsa, tidak hanya melalui kebijakan, tetapi juga melalui pengalaman bersama, hubungan personal, dan pemahaman budaya,” tuturnya.

Kementerian Pariwisata Indonesia juga ikut menyambut baik rute baru ini. Menurut Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, rute ini bisa menarik wisatawan Australia yang lebih berkualitas. Pihaknya berharap rute ini dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas dari Australia ke Indonesia, khususnya destinasi regeneratif dan prioritas Indonesia, seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, Yogyakarta, dan destinasi lainnya.

4. Peningkatan kunjungan wisatawan Australia

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan asal Australia ke Indonesia pada periode Januari hingga April 2025 mencapai 511.678 wisatawan. Ini tandanya meningkat sekitar 6 persen dibandingkan 481.614 kunjungan pada periode yang sama pada 2024.

Australia tetap menempati peringkat kedua sebagai negara asal wisatawan mancanegara terbanyak setelah Malaysia yang mencatat 765.992 kunjungan, disusul Singapura di peringkat ketiga dengan 398.630 kunjungan.

Peningkatan ini juga terlihat pada kunjungan wisatawan asal Australia ke Bali, yang menjadi salah satu destinasi favorit di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2025, tercatat sebanyak 2.042.666 wisatawan mancanegara tiba langsung di Bali, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Australia mendominasi dengan total 474.277 kunjungan, naik sekitar 7 persen dibandingkan 441.162 kunjungan pada periode yang sama tahun 2024.

Diperkenalkannya Adelaide sebagai destinasi terbaru dalam jaringan AirAsia dapat membuka akses baru bagi jutaan penumpang asal Indonesia menuju Australia Selatan. Di saat yang sama, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi warga Australia Selatan untuk terhubung ke berbagai destinasi favorit di Asia, seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Singapore, and Phuket.

5. Jadwal Penerbangan dari Bali (DPS) ke Adelaide (ADL)

Potret pesawat AirAsia Indonesia (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret pesawat AirAsia Indonesia (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Penerbangan langsung dari Bali ke Adelaide mulai beroperasi pada 25 Juni 2025. Berikut rincian jadwalnya.

Bali (DPS)-Adelaide (ADL).

  1. Nomor penerbangan: QZ 420

  2. Jam berangkat: 23:45.

  3. Jam tiba: 06:25.

  4. Hari operasional: Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Adelaide (ADL)-Bali (DPS).

  1. Nomor penerbangan: QZ 421.

  2. Jam berangkat: 07:05.

  3. Jam tiba: 10:55.

  4. Hari operasional: Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Tiketnya bisa langsung kamu pesan di aplikasi airasia MOVE, website airasia.com, atau agen perjalanan resmi. Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.

Batas berat bagasi kabin cuma 7 kilogram per orang. Jika lebih, sebaiknya masukkan ke bagasi saat checkin di bandara.

Semua penerbangan AirAsia sudah memiliki sertifikasi keselamatan internasional yang telah diakui melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA). Jadi, gak cuma murah, tapi juga aman selama penerbangan.

Rute baru ini gak cuma soal penerbangan, tapi juga kesempatan buat menjelajah, terhubung, dan membuka pengalaman baru dari dua sisi dunia. Jadi, siap liburan ke Adelaide bareng AirAsia?

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us