Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Masuk Gunung Taman Nasional Harus Booking Online Dulu?

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (unsplash.com/Adrian Hartanto)
Intinya sih...
  • Pengendalian jumlah pendakiKawasan gunung taman nasional dilindungi dan dikelola untuk menjaga kelestarian ekosistem. Booking online membatasi jumlah pendaki harian, menjaga alam tetap terjaga.
  • Peningkatan keamanan dan keselamatanPendaftaran daring memungkinkan identifikasi cepat saat terjadi kecelakaan atau pendaki tersesat, serta memudahkan proses pencarian.
  • Mempermudah proses administrasiBooking online menghilangkan antrean di loket, memudahkan pendaftaran, verifikasi, dan pembayaran dari mana saja.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mendaki gunung adalah sebuah kegiatan rekreasi luar ruang yang melibatkan pendakian ke puncak gunung. Lebih dari sekadar olahraga, kegiatan ini menawarkan kombinasi unik antar tantangan fisik, keindahan alam, dan penjelajahan diri.

Memasuki era digital, sistem pemesanan daring menjadi hal yang lumrah, tak terkecuali untuk destinasi alam, seperti gunung di taman nasional. Lantas, kenapa masuk gunung taman nasional harus booking online dulu, ya? Ini beberapa alasannya!

1. Pengendalian jumlah pendaki

ilustrasi para pendaki sedang menelusuri jalur
ilustrasi para pendaki sedang menelusuri jalur (unsplash.com/Jack Charles)

Kawasan gunung taman nasional merupakan area yang dilindungi dan dikelola untuk menjaga kelestarian ekosistem, keanekaragaman hayati, dan dimanfaatkan untuk penelitian hingga pariwisata terbatas. Jika jumlah pendaki tidak dibatasi, ada potensi kerusakan ekosistem, seperti jalur pendakian yang rusak, sampah yang menumpuk, dan terganggunya habitat satwa liar.

Sistem booking online memungkinkan pengelola untuk mengatur dan membatasi jumlah pendaki harian. Dengan kuota yang terkontrol, alam bisa beristirahat pulih, sehingga kelestariannya tetap terjaga.

2. Peningkatan keamanan dan keselamatan

ilustrasi pemuda yang tersesat di gunung
ilustrasi pemuda yang tersesat di gunung (unsplash.com/luca pizzarotti)

Pendaftaran secara daring mewajibkan setiap pendaki memberikan data diri yang valid, termasuk nama lengkap, nomor identitas, hingga kontak yang bisa dihubungi. Informasi ini penting dalam situasi darurat seperti saat terjadi kecelakaan atau pendaki tersesat.

Jika hal tidak diinginkan terjadi, tim SAR dan petugas di lapangan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan melakukan pencarian. Selain itu, pendaki juga lebih mudah terdata saat masuk dan keluar dari pendakian, sehingga dapat memastikan apakah ada rombongan yang tertinggal.

3. Mempermudah proses administrasi

ilustrasi seseorang sedang mengakses smartphone
ilustrasi seseorang sedang mengakses smartphone (unsplash.com/Jonas Leupe)

Sebelum ada sistem booking online, pendaki harus mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) secara manual di kantor pengelola. Prosesnya memakan waktu dan melelahkan, terutama bagi pendaki yang berasal dari luar kota.

Dengan booking online, seluruh proses pendaftaran, verifikasi, dan pembayaran dapat dilakukan dari mana saja. Hal ini menghilangkan antrean di loket dan memudahkan pendaki untuk fokus pada persiapan pendakian.

4. Pencegahan calo dan pungutan liar

ilustrasi seseorang sedang melakukan transaksi online
ilustrasi seseorang sedang melakukan transaksi online (unsplash.com/rupixen)

Pasti kamu sudah tidak asing lagi bahwa di beberapa tempat wisata selalu ada calo dan pungutan liar yang menawarkan beragam kemudahan kepada para pengunjung. Demi meminimalisir hal tersebut, maka solusi yang terbaik adalah diberlakukan booking online.

Pembayaran juga mudah hanya dilakukan langsung melalui sistem resmi dengan nomor rekening virtual, sehingga tidak ada lagi transaksi tunai yang tidak tercatat. Ini menjadikan proses pembayaran lebih transparan dan akuntabel.

5. Penyampaian informasi dan edukasi yang lebih efektif

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (unsplash.com/Adrian Hartanto)

Sebelum mulai pendakian, calon pendaki akan menerima informasi penting melalui sistem online, seperti peraturan, larangan, kondisi jalur, akomondasi, hingga perkiraan cuaca. Edukasi ini penting untuk memastikan pendaki memahami etika pendakian dan demi menjaga kebersihan serta kelestarian alam.

Sistem booking online merupakan langkah modernisasi yang menguntungkan semua pihak. Pendaki akan merasa lebih aman dan nyaman, sedangkan pengelola dapat menjalankan fungsinya untuk melindungi ekosistem Taman Nasional lebih optimal.

Sistem booking online untuk mendaki gunung taman nasional lebih dari sekadar prosedur administratif. Hal ini merupakan wujud nyata dari upaya untuk melestarikan ekosistem dan memastikan setiap pendaki memiliki pengalaman yang aman dan nyaman. Alasan di atas kini membuatmu mengerti kenapa masuk gunung taman nasional harus booking online dulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us