3 Akibat Fatal Jika Menutup Pintu Mobil dengan Keras

18 Apr 2024, 18:17 WIB

pintu mobil (pixabay.com/AutoPhotography)

Siapa nih, yang pernah memperhatikan bahwa tindakan kecil seperti menutup pintu mobil dengan keras bisa berdampak besar? Ternyata, tindakan sepele itu bisa mengakibatkan konsekuensi yang fatal, lho.

Menutup pintu mobil terlalu keras bisa bikin kerusakan yang membuat kamu harus mengeluarkan budget yang gak sedikit untuk merawat mobil. Padahal, melakukan perawatan mobil pada umumnya saja sudah cukup menguras kantong, apalagi harus ada biaya tambahan akibat kelalaian sendiri. Jadi rugi dong!

Menutup pintu mobil dengan keras atau bantingan bisa menyebabkan kerusakan pada sistem dan segel kunci. Jika dalam kondisi yang lebih parah, hal tersebut bahkan bisa menimbulkan kebocoran udara dan air.

Kondisi seperti itu tentu akan membahayakan kamu, keluarga, dan pengendara lain tentunya. Nah, simak yuk beberapa informasi berikut agar kamu gak melakukannya lagi.

1. Kerusakan pada struktur pintu

engsel pintu mobil (garasi.id/Rizky Yuniharto)

Setiap komponen kendaraan tentunya sudah didesain dan dirakit sedemikian rupa sesuai kebutuhan pasar dan pelanggan. Bahkan beberapa merek kendaraan tertentu sudah semakin canggih dalam menerapkan teknologi tambahan. Meskipun demikian, setiap komponen penyusun kendaraan, terutama rangka-rangka dasar, tentu memiliki masa dan harus selalu diperhatikan perawatannya.

Nah, salah satu komponen yang sering luput adalah pintu mobil. Menutup atau membanting pintu mobil terlalu keras bisa membuat kerangka atau strukturnya menjadi rusak. Kerusakan ini timbul akibat dorongan yang terlalu keras dan menghantam bagian pinggiran badan mobil.

Pintu mobil dapat mengalami keretakan atau pergeseran pada engselnya yang membuat pintu sulit untuk tertutup rapat. Ini bisa mengurangi keamanaan kamu saat berkendara dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Sensor otomatis pintu tidak berfungsi

tombol pengunci pintu mobil (qoala.app/Siti Rohmah Noviah)

Beberapa jenis mobil kekinian sudah terdapat sensor otomatis pintu mobil. Sensor tersebut dirancang untuk mengidentifikasi apakah pintu telah ditutup dengan cukup kuat dan mencegah terjadinya kebocoran udara dan air. Nah, kalau kamu sering menutup pintu mobil terlalu kuat, gak menutup kemungkinan sensor pendeteksi ini tidak akan berfungsi dengan optimal.

Ketika pintu mobil ditutup dengan dorongan yang terlalu kuat, tekanan yang diterapkan pada sensor bisa terlalu besar, sehingga sensor tersebut mungkin tidak dapat memproses informasi dengan benar. Akibatnya, pintu tidak sepenuhnya terkunci atau tidak rapat. Hal ini akan menimbulkan celah yang dapat menyebabkan terjadinya kebocoran.

Siapa nih, yang pernah mendengar bunyi bip terus-terusan saat pintu mobil gak terkunci dengan baik? Nah, pastikan kamu menutup pintu dengan lembut dan cukup kuat untuk sekadar mengaktifkan sensor otomatisnya saja ya. Jangan sampai dibanting!

3. Karet kedap air dan udara pecah

karet pintu mobil (gridoto.com/Radityo Herdianto)

Pernah melihat karet hitam yang mengelilingi rangka pintu mobil? Karet tersebut berfungsi sebagai segel untuk mencegah masuknya air dan udara ke dalam kabin mobil, lho.

Tekanan yang terlalu keras saat menutup pintu mobil bisa membuat karet tersebut rusak dan pecah. Akibatnya, kemampuan karet untuk menjaga kedap air dan udara akan terganggu dan menmbulkan kebisingan dari luar atau rembesan air ke dalam kabin mobil saat hujan.

Selain itu, kerusakan pada karet kedap air dan udara ini juga bisa mengakibatkan penurunan efesiensi energy dalam kabin mobil. Kalau karet segel itu gak berfungsi baik, udara dari luar dapat masuk ke dalam kabin.

Akibatnya, terjadi peningkatan kinerja sistem pendingin atau pemanas mobil yang berfungsi menjaga suhu kabin agar tetap nyaman. Jika sudah seperti itu, kamu harus siap-siap mengalami pemborosan bahan bakar dan emisi karbon mobil kamu.

Jadi, meskipun terlihat sepele, tindakan menutup pintu mobil terlalu keras punya dampak yang merugikan, bukan? Kerusakan struktur pintu hingga kebocoran tentu mempengaruhi kenyamanan kamu dan keluarga saat berkendara. Dengan sedikit perhatian ekstra saat menutup pintu mobil, kamu bisa menghindari risiko yang gak diperlukan dan tetap bisa menikmati perjalanan dengan lancar dan aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.