3 Kesalahan Saat Menggunakan Ban Cadangan Mobil, Bisa Bikin Celaka!

- Ban cadangan memiliki batas kecepatan maksimal 80 km/jam untuk menghindari kerusakan atau kehilangan cengkeraman
- Ban cadangan sebaiknya hanya digunakan untuk jarak pendek, maksimal 80-100 km, dan bukan untuk perjalanan jauh
- Jangan mengangkut beban berat dengan ban cadangan karena bisa membuatnya cepat aus atau gagal menopang kendaraan secara optimal
Ban cadangan memang bisa menjadi penyelamat di saat darurat, terutama ketika ban utama bocor atau pecah di tengah perjalanan. Namun, banyak pengendara yang tidak menyadari kalau ban cadangan, terutama jenis ban serep tipis atau temporary spare tire, memiliki keterbatasan. Salah penggunaan bisa berdampak pada keselamatan hingga merusak komponen mobil.
Nah, berikut ini tiga hal penting yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan ban cadangan, agar perjalanan tetap aman dan kendaraan tidak mengalami kerusakan lanjutan.
1. Mengemudi terlalu cepat

Ban cadangan, terutama tipe space saver, dirancang untuk kecepatan terbatas. Umumnya, batas kecepatan maksimal adalah 80 km/jam. Jika dipacu lebih dari itu, ban cadangan bisa terlalu panas, kehilangan cengkeraman, atau bahkan rusak. Hal ini disebabkan oleh dimensi yang lebih kecil dan daya tahan yang tidak sekuat ban utama. Tetaplah berkendara secara tenang dan hindari manuver ekstrem saat menggunakan ban cadangan.
2. Perjalanan jauh

Ban cadangan bukan untuk pemakaian jangka panjang. Idealnya, hanya digunakan untuk menempuh jarak pendek sampai menemukan bengkel atau tempat tambal ban terdekat. Produsen mobil biasanya menyarankan maksimal jarak tempuh ban cadangan antara 80–100 kilometer. Menggunakannya terlalu lama bisa menyebabkan keausan tidak merata, risiko kerusakan suspensi, hingga merusak sistem pengereman karena ketidakseimbangan antar roda.
3. Mengangkut beban berat

Ban cadangan tidak dirancang untuk membawa beban berat atau beban penuh penumpang. Jika kamu harus menggunakan ban serep, sebaiknya kurangi beban kendaraan dengan tidak membawa barang berat atau mengurangi jumlah penumpang sementara waktu. Mengabaikan batas muatan dapat membuat ban cadangan cepat aus atau gagal menopang kendaraan secara optimal.
Kesalahan umum pengendara adalah terlalu nyaman menggunakan ban cadangan, bahkan sampai berminggu-minggu. Hal ini sangat tidak disarankan. Ban cadangan hanyalah solusi sementara dan bukan pengganti permanen. Segera perbaiki atau ganti ban utama agar kendaraan kembali dalam kondisi seimbang dan optimal.