Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kesalahan Saat Menggunakan Ban Cadangan Mobil, Bisa Bikin Celaka!

Ilustrasi ganti ban mobil di jalan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi ganti ban mobil di jalan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Ban cadangan memiliki batas kecepatan maksimal 80 km/jam untuk menghindari kerusakan atau kehilangan cengkeraman
  • Ban cadangan sebaiknya hanya digunakan untuk jarak pendek, maksimal 80-100 km, dan bukan untuk perjalanan jauh
  • Jangan mengangkut beban berat dengan ban cadangan karena bisa membuatnya cepat aus atau gagal menopang kendaraan secara optimal

Ban cadangan memang bisa menjadi penyelamat di saat darurat, terutama ketika ban utama bocor atau pecah di tengah perjalanan. Namun, banyak pengendara yang tidak menyadari kalau ban cadangan, terutama jenis ban serep tipis atau temporary spare tire, memiliki keterbatasan. Salah penggunaan bisa berdampak pada keselamatan hingga merusak komponen mobil.

Nah, berikut ini tiga hal penting yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan ban cadangan, agar perjalanan tetap aman dan kendaraan tidak mengalami kerusakan lanjutan.

1. Mengemudi terlalu cepat

ilustrasi pengendara ngebut (Pexels.com/Kaique Rocha)
ilustrasi pengendara ngebut (Pexels.com/Kaique Rocha)

Ban cadangan, terutama tipe space saver, dirancang untuk kecepatan terbatas. Umumnya, batas kecepatan maksimal adalah 80 km/jam. Jika dipacu lebih dari itu, ban cadangan bisa terlalu panas, kehilangan cengkeraman, atau bahkan rusak. Hal ini disebabkan oleh dimensi yang lebih kecil dan daya tahan yang tidak sekuat ban utama. Tetaplah berkendara secara tenang dan hindari manuver ekstrem saat menggunakan ban cadangan.

2. Perjalanan jauh

ilustrasi berkendara di jalan tol (pexels.com/Marta Wave)
ilustrasi berkendara di jalan tol (pexels.com/Marta Wave)

Ban cadangan bukan untuk pemakaian jangka panjang. Idealnya, hanya digunakan untuk menempuh jarak pendek sampai menemukan bengkel atau tempat tambal ban terdekat. Produsen mobil biasanya menyarankan maksimal jarak tempuh ban cadangan antara 80–100 kilometer. Menggunakannya terlalu lama bisa menyebabkan keausan tidak merata, risiko kerusakan suspensi, hingga merusak sistem pengereman karena ketidakseimbangan antar roda.

3. Mengangkut beban berat

ilustrasi sopir (pexels.com/Tobi)
ilustrasi sopir (pexels.com/Tobi)

Ban cadangan tidak dirancang untuk membawa beban berat atau beban penuh penumpang. Jika kamu harus menggunakan ban serep, sebaiknya kurangi beban kendaraan dengan tidak membawa barang berat atau mengurangi jumlah penumpang sementara waktu. Mengabaikan batas muatan dapat membuat ban cadangan cepat aus atau gagal menopang kendaraan secara optimal.

Kesalahan umum pengendara adalah terlalu nyaman menggunakan ban cadangan, bahkan sampai berminggu-minggu. Hal ini sangat tidak disarankan. Ban cadangan hanyalah solusi sementara dan bukan pengganti permanen. Segera perbaiki atau ganti ban utama agar kendaraan kembali dalam kondisi seimbang dan optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us