Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Harus Dicek saat Test Drive Mobil Bekas

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)
ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Alex Jumper)
Intinya sih...
  • Perhatikan performa mesin dan suara yang dihasilkan
  • Cek respon setir dan keseimbangan kendaraan selama test drive
  • Uji kinerja transmisi, pergantian gigi, sistem pengereman, dan suspensi mobil bekas dengan cermat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membeli mobil bekas mungkin bisa menjadi pilihan cerdas bagi siapa pun yang ingin memeroleh kendaraan dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya lakukan test drive untuk memastikan kondisi mobil benar-benar layak dipakai dan tidak mengalami adanya masalah di bagian dalam.

Banyak pembeli justru terburu-buru ketika melakukan test drive, sehingga melewatkan hal-hal penting yang sebetulnya bisa menjadi pertanda dari kerusakan. Oleh sebab itu, jika memang akan melakukan test drive pada mobil bekas, maka perhatikan beberapa hal berikut ini yang harus dicek.

1. Performa mesin dan suara yang dihasilkan

ilustrasi mobil (unsplash.com/Florian Schneider)
ilustrasi mobil (unsplash.com/Florian Schneider)

Langkah pertama pada saat test drive adalah dengan memperhatikan terlebih dahulu performa mesin secara keseluruhan, mulai dari tarikan awal hingga kecepatan mesinnya. Semestinya mesin bisa menyala dengan mudah tanpa mengeluarkan suara kasar, getaran yang berlebihan, hingga aroma bahan bakar yang tidak normal.

Cobalah untuk menginjak pedal gas secara perlahan agar bisa menilai responnya, sebab mesin yang lemot mungkin bisa menjadi tanda adanya masalah pada bagian sistem pembakaran atau pun injeksi. Selain itu, coba perhatikan suara dari bagian kap mesin, sebab jika terdengar ketukan logam atau suara gesekan, maka kemungkinan besar memang ada komponen yang aus atau harus segera diganti.

2. Respon setir dan keseimbangan kendaraan

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Sachu Zayn)
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Sachu Zayn)

Selama melakukan test drive, setir mobil harus terasa stabil, ringan, dan tidak bergetar secara berlebihan ketika melaju di jalan lurus. Jika setir terasa berat atau mobil cenderung berbelok ke satu arah, maka bisa jadi memang ada masalah pada sistem kemudi atau keseimbangan rodanya.

Cobalah untuk berkendara di kondisi jalan yang sedikit bergelombang agar bisa menilai kemampuan suspensi dalam menjaga stabilitas dari kendaraan. Setir yang terlalu sensitif dan cenderung lambat dalam respon, justru menunjukkan bahwa ada masalah pada bagian power steering atau pada sistem kaki-kaki mobil.

3. Kinerja transmisi dan pergantian gigi

ilustrasi transmisi (pexels.com/Raduz)
ilustrasi transmisi (pexels.com/Raduz)

Salah satu hal yang kerap terabaikan ketika test drive adalah sistem transmisi yang dimiliki, padahal komponen ini ternyata sangat menentukan kenyamanan dalam berkendara. Untuk mobil manual, pastikan bahwa perpindahan giginya masih terasa mulus dan tidak diikuti dengan suara gesekan atau bahkan hentakan secara berlebihan.

Sementara pada mobil otomatis, maka kamu bisa memperhatikan soal perpindahan gigi dari posisi rendah ke tinggi untuk merasakan apakah memang halus dan tidak tersendat. Jika terjadi hentakan atau tunda pada saat berpindah gigi, maka bisa jadi transmisinya memerlukan perawatan dengan biaya yang cukup besar.

4. Sistem pengereman dan suspensi

ilustrasi pedal rem (unsplash.com/Ambitious Studio* - Rick Barrett)
ilustrasi pedal rem (unsplash.com/Ambitious Studio* - Rick Barrett)

Uji kinerja rem dengan cara menekan pedal secara bertahap agar bisa melihat seberapa responsif sistem pengereman yang dimiliki. Jika pedal mulai terlalu dalam keras hingga muncul bunyi berdecit, maka besar kemungkinan bahwa kampas atau bagian cakram remnya sudah mulai menipis.

Cobalah untuk melewati jalan bergelombang untuk memeriksa kondisi suspensi. Mobil yang terasa terlalu memantul atau mengeluarkan adanya bunyi ketika melewati lubang, maka bisa menjadi pertanda bahwa peredam kejut atau per daun yang dimilikinya sudah tidak lagi berfungsi dengan optimal.

Melakukan test drive dengan cermat merupakan kunci utama sebelum membeli mobil bekas agar tidak sampai menyesal di kemudian hari. Justru dengan melakukan pengecekan secara menyeluruh, maka kamu bisa menilai apakah mobil tersebut masih dalam kondisi yang prima atau justru memerlukan perbaikan besar. Jangan hanya tergiur oleh tampilan luar yang terlihat mengilap!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Tips Naik Motor Saat Marah: Tetap Aman Meski Emosi Lagi Tinggi

22 Okt 2025, 21:05 WIBAutomotive