Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Waktu yang Tepat Mengganti Ban Mobil, Jangan Sampai Salah!

ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret
ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret
Intinya sih...
  • Pola tapak ban sudah aus
  • Umur ban melebihi 3-5 tahun
  • Kerusakan di dinding atau permukaan ban
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ban merupakan salah satu komponen vital pada mobil yang memiliki peran untuk memastikan keselamatan dan juga kenyamanan dalam berkendara. Meski mungkin terlihat sepele, namun kondisi ban yang sudah aus atau retak bisa meningkatkan risiko kecelakaan, khususnya jika melaju di kondisi jalan yang basah atau dengan kecepatan tinggi.

Banyak pengendara yang kerap kali menunda penggantian ban karena dianggap masih bisa digunakan, padahal tanda-tanda kerusakan ban tidak selalu terlihat jelas dari luar. Oleh sebab itu, pahami beberapa waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil agar tetap aman di jalanan.

1. Pada saat pola tapak ban sudah aus

ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)
ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)

Salah satu tanda paling umum bahwa ban perlu diganti adalah pada saat pola tapaknya sudah mulai menipis atau bahkan hampir rata. Tapak ban memiliki fungsi untuk mencengkram permukaan jalan, khususnya ketika kondisi hujan atau licin, sehingga aus tapaknya justru bisa mengurangi daya cengkram dan meningkatkan potensi tergelincir.

Untuk memeriksanya, maka kamu bisa menggunakan alat ukur ketebalan tapak atau dengan melihat indikator TWI yang pada umumnya terdapat pada sisi ban. Jika tapaknya sudah mulai sejajar dengan indikator yang ada, maka artinya ban tersebut sudah melewati batas aman dan harus segera diganti.

2. Setelah umur ban melebihi 3 hingga 5 tahun

ilustrasi velg ban (pexels.com/Derwin Edwards)
ilustrasi velg ban (pexels.com/Derwin Edwards)

Meski ban terlihat masih bagus, namun bahan karet pada ban bisa saja mengalami proses penuaan seiring berjalannya waktu, sehingga teksturnya akan lebih keras dan mudah retak. Pada umumnya ban mobil disarankan untuk diganti setiap 3 hingga 5 tahun, tergantung pada frekuensi penggunaan dan juga kondisi penyimpanan dari kendaraan.

Ban yang sudah tua akan rantan mengalami penurunan performa walau belum aus, khususnya pada bagian dinding yang sudah mulai terlihat getas dan mudah pecah. Kamu mungkin dapat memeriksa kode produksi ban yang tertera pada sisinya untuk mengetahui batas usia dan juga pastikan tidak menggunakan ban yang telah melewati batas aman pemakaian.

3. Pada saat terjadi kerusakan di dinding atau permukaan ban

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Kerusakan seperti retak atau sobekan pada dinding ban bisa saja menjadi tanda bahaya yang tidak boleh disepelekan. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh tekanan udara yang tidak sesuai, termasuk jika sering melewati jalan berlubang atau menghantam trotoar dengan keras.

Ban yang mengalami kerusakan struktural akan sangat berisiko pecah sewaktu-waktu, terutama ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Jika memang kamu menemukan adanya tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya segera ganti ban baru karena perbaikan sementara tidak dapat mengembalikan kekuatan dan keamanan ban sepenuhnya.

4. Pada saat mobil sering terasa tidak stabil atau bergetar

ilustrasi memasang ban mobil (unsplash.com/Benjamin Brunner)
ilustrasi memasang ban mobil (unsplash.com/Benjamin Brunner)

Jika kamu merasakan getaran yang tidak biasa pada saat mengemudi, terutama pada kecepatan tertentu, maka bisa jadi memang penyebab utamanya berasal dari ban yang tidak seimbang atau sudah tidak layak pakai. Getaran ini ternyata akan sangat memengaruhi kenyamanan dalam berkendara dan justru akan mempercepat potensi keausan pada komponen kaki-kaki mobil.

Ban yang tidak seimbang atau sudah aus secara tidak merata justru bisa membuat mobilnya mudah oleng ketika berbelok. Kondisi seperti ini memang harus segera diperiksa dan diganti untuk memastikan bahwa performa kendaraan tetap optimal dan aman pada segala situasi.

Mengganti ban mobil pada waktu yang tepat merupakan investasi penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama proses berkendara. Jangan menunggu hingga ban benar-benar rusak karena hal tersebut justru bisa menimbulkan risiko besar di jalanan. Dengan perawatan rutin dan penggantian ban yang tepat waktu, maka performa mobil pun akan selalu prima dan perjalanan akan terasa lebih tenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Hyundai Motorstudio Goyang: Destinasi Wajib Pencinta Otomotif!

03 Nov 2025, 18:19 WIBAutomotive