ilustrasi ban pada mobil (pexels.com/Rahib Oussama)
Ban yang sudah terlalu tua dan terpapar cuaca ekstrem memiliki risiko lebih tinggi untuk meledak. Ban mobil memiliki umur tertentu, dan seiring waktu bahan karet pada ban akan mengeras dan kehilangan elastisitasnya. Ban yang sudah tua akan lebih mudah pecah atau meledak saat digunakan dalam kondisi tertentu, seperti di jalan yang panas atau saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Ciri-ciri ban yang sudah tua antara lain adalah adanya retakan pada permukaan karet atau ketidakseimbangan saat berputar.
Meskipun ban tidak terlihat aus, ban yang sudah berusia lebih dari lima tahun sebaiknya diganti untuk mengurangi risiko. Mencegah penggunaan ban yang terlalu tua sangat penting, terutama saat mengemudi dalam kondisi cuaca panas. Pengemudi harus selalu memperhatikan tanggal kedaluwarsa ban yang tertera pada bagian sisi ban. Mengganti ban yang sudah usang adalah langkah terbaik untuk menjaga keselamatan berkendara.
Menjaga kondisi ban mobil adalah salah satu langkah terpenting untuk menjaga keselamatan berkendara. Tanda-tanda seperti tekanan angin yang tidak sesuai, telapak ban yang botak, kerusakan fisik pada ban, suara aneh, atau ban yang sudah tua harus segera ditindaklanjuti. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat akan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan ban. Jangan pernah mengabaikan kondisi ban mobil, karena kerusakan ban dapat berakibat fatal. Jika menemukan tanda-tanda masalah pada ban, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk menghindari potensi bahaya.