Ilustrasi jalur offroad (Pexels/Andrés Chirrisco)
Meski Rally Dakar termasuk balapan paling berbahaya di dunia, namun pesertanya tak pernah sepi. Sejak pertama kali digelar, balapan ii telah menelan lebih dari 70 korban jiwa, termasuk pembalap, kru, dan penonton.
Medan yang sulit, kelelahan, dan kecelakaan antar kendaraan menjadi penyebab utama insiden fatal ini. Thierry Sabine, pendiri balapan, juga menjadi korban dalam kecelakaan helikopter selama Rally Dakar 1986.
Meskipun penuh risiko, Rally Dakar tetap diminati. Sebab balapan ini dianggap sebagai puncak dari tantangan dalam dunia motorsport. Itu sebabnya Rally Dakar selalu diikuti peserta dari berbagai belahan dunia, mulai dari pembalap profesional hingga amatir.
Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu menyelesaikan balapan yang menantang ini. Beberapa pembalap legendaris, seperti Stephane Peterhansel, telah mencatatkan namanya dalam sejarah dengan rekor kemenangan terbanyak, yaitu 14 gelar.
Tim-tim besar seperti KTM, Honda, Toyota, dan Mini juga ambil bagian dalam balapan ini, menjadikannya ajang persaingan bergengsi antar pabrikan global. Rally Dakar terus menjadi sorotan utama dalam dunia motorsport, menarik perhatian tidak hanya dari peserta tetapi juga penggemar di seluruh dunia.