Kalau pabrikan otomotif biasanya dikenal dengan performa mesinnya, lain cerita dengan Rolls-Royce. Pabrikan asal Inggris ini justru dikenal karena kemewahan dan kenyamanan mobil-mobil mereka.
Yup, Rolls-Royce memang sangat identik dengan kemewahan, prestise, dan juga keunggulan teknologi. Mobil-mobil mereka menjadi simbol status dan kebangsawanan. Sebab, dengan harganya yang sangat mahal, tidak semua orang bisa membeli mobil ini.
Rolls-Royce didirikan pada tahun 1904 oleh Charles Rolls dan Henry Royce di Inggris. Royce, seorang insinyur berbakat, menciptakan mobil pertama dengan standar teknik yang sangat tinggi, sementara Rolls, seorang pengusaha dan perintis otomotif, bertanggung jawab membawa merek ini ke panggung internasional.
Model pertama mereka, Silver Ghost (1907), dijuluki sebagai "Mobil Terbaik di Dunia" karena keandalan, keheningan, dan kenyamanannya. Selama Perang Dunia I dan II, Rolls-Royce juga memproduksi mesin pesawat, memperkuat reputasinya sebagai produsen mesin presisi tinggi. Hingga kini, Rolls-Royce terus menjaga tradisi keunggulan melalui inovasi dan kualitas tanpa kompromi.
Daya tarik utama Rolls-Royce adalah kenyamanan kelas dunia. Setiap mobil dirancang dengan perhatian pada detail terkecil untuk memastikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Kabin Rolls-Royce dikenal sebagai ruang yang senyap, berkat teknologi peredam suara canggih yang membuat kebisingan hampir tidak terdengar.
Bahan interior, seperti kulit asli berkualitas tinggi, kayu eksotis, dan aksen logam, dipilih dengan teliti. Selain itu, fitur seperti "Starlight Headliner", yang menciptakan efek bintang di langit-langit kabin, menambah suasana eksklusif dan mewah. Setiap mobil Rolls-Royce sepenuhnya dapat disesuaikan (customized) sesuai keinginan pemilik, menjadikannya unik dan personal.
Di balik kemewahan Rolls-Royce tersembunyi teknologi mutakhir yang dirancang untuk memberikan performa luar biasa. Semua model Rolls-Royce dilengkapi dengan mesin V12 yang kuat namun halus, menghasilkan tenaga besar tanpa mengorbankan kenyamanan.
Sistem suspensi udara cerdas, yang disebut "Magic Carpet Ride", memastikan perjalanan terasa seperti melayang, bahkan di jalanan yang kurang mulus. Teknologi bantuan pengemudi, seperti sistem parkir otomatis, kamera 360 derajat, dan mode mengemudi semi-otonom, melengkapi pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Logo Rolls-Royce terdiri dari dua huruf "R" yang saling bersilangan, melambangkan kemitraan antara Charles Rolls dan Henry Royce. Namun, simbol paling ikonik dari merek ini adalah "Spirit of Ecstasy", patung kecil berbentuk wanita dengan tangan terentang ke belakang, yang menghiasi kap mesin setiap mobil Rolls-Royce.
"Spirit of Ecstasy" pertama kali diperkenalkan pada tahun 1911 dan dirancang oleh seniman Charles Sykes. Patung ini melambangkan kecepatan, keanggunan, dan keabadian, menjadikannya simbol kemewahan yang diakui di seluruh dunia.
Rolls-Royce bukan hanya sekadar mobil; ini adalah karya seni yang dijual dengan harga tinggi. Model seperti Rolls-Royce Phantom dibanderol mulai dari Rp15 miliar, sementara Cullinan, SUV pertama Rolls-Royce, memiliki harga dasar sekitar Rp10 miliar. Harga ini dapat meningkat drastis tergantung pada tingkat kustomisasi yang dipilih oleh pemilik.
Mobil-mobil ini tidak hanya dimiliki oleh orang kaya biasa, tetapi juga oleh para selebritas, pemimpin dunia, dan kolektor otomotif yang menghargai keahlian dan keunikan Rolls-Royce.