5 Hal Tentang Pemberlakuan One Way di Tol Trans Jawa Saat Mudik

29 Mei 2019, 19:00 WIB

IDN Times/Dwi Agustiar

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akhirnya sepakat menerapkan sistem satu arah (one way) di jalan tol Trans Jawa menjelang mudik lebaran 2019. Pemberlakuan sistem one way ini sekaligus mementahkan opsi ganjil genap yang sebelumnya sempat diwacanakan.

“Kenapa ‘one way’? Karena ada kecenderungan masyarakat mudik dengan rombongan, bisa dua hingga tiga mobil. Kemudian kalau ada yang (bernomor) ganjil dan yang genap pasti akan terpisah mobilnya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Nah, berikut 5 hal yang perlu kamu tahu tentang one way yang akan diberlakukan di ruas Tol Trans Jawa.

1. Rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan selama tiga hari

IDN Times/Dwi Agustiar

Pemerintah akan memberlakukan sistem satu arah selama empat hari berturut-turut, yakni pada 30 Mei hingga 2 Juni. Selama empat hari tersebut, semua ruas jalan tol akan diarahkan menuju timur atau Semarang.

2. Dimulai dari Cikarang Utama hingga Brebes Barat

IDN Times/Dwi Agustiar

Pemberlakukan sistem satu arah ini akan dimulai dari kilometer 29 (Cikarang Utama) hingga kilometer 262 (Brebes Barat). Selebihnya tetap berlaku sistem dua arah.

3. Sistem satu arah juga berlaku untuk arus balik

jasamarga.com

Sistem satu arah juga akan diberlakukan saat arus balik nanti, yakni pada 7,8,9 Juni 2019. Sistem satu arah arus balik akan mulai diberlakukan di Kilometer 189 (Palimanan) hingga kilometer 29 (Cikarang Utama).

4. Sistem satu arah berlaku selama 24 jam

jasamarga.com

Sistem satu arah arus mudik dan arus balik akan berlaku selama 24 jam. Artinya, sepanjang empat hari berturut-turut, ruas Tol Cikarang Utama-Brebes Barat (arus mudik) dan Palimanan-Cikarang Utama (arus balik) akan diberlakukan satu arah.

5. Penerapan satu arah bisa mendongkrak perekonomian warga

Ilustrasi tol (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Budi Setiyadi mengatakan penerapan sistem satu arah di ruas Tol Trans Jawa ini selain bisa mengurai kemacetan juga dapat mendongkrak perenomian masyarakat.

Sebab, kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta yang tak bisa lewat tol karena pemberlakuan sistem satu arah saat mudik, akan menggunakan jalur alternatif.

Dengan begitu perekonomian warga yang tinggal di pinggir jalan alternatif tersebut bisa kembali bergeliat