5 Mobil Second yang Harga Bekasnya Stabil Banget

- Toyota Kijang Innova memiliki nilai jual kembali yang kuat, terutama varian diesel, karena reputasi tangguh dan irit bahan bakar.
- Honda CR-V tetap diminati di pasar bekas berkat desain elegan, mesin efisien, dan reputasi keawetan komponen yang tinggi.
- Toyota Avanza mampu mempertahankan harga hingga 80-90% dari harga barunya dalam 3-5 tahun pertama karena irit dan mudah dirawat.
Membeli mobil bukan hanya soal gaya atau kebutuhan harian, tapi juga tentang seberapa baik kendaraan tersebut mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu. Di pasar mobil bekas Indonesia, tidak semua mobil punya nilai jual kembali yang kuat. Ada mobil yang langsung turun drastis setelah keluar dari showroom, namun ada juga yang nilainya tetap stabil meski sudah berusia lebih dari lima tahun. Mobil-mobil ini biasanya memiliki reputasi kuat dalam hal keandalan, efisiensi bahan bakar, serta biaya perawatan yang terjangkau.
Menariknya, banyak pembeli mobil bekas justru mencari unit dari merek-merek tertentu yang terkenal “harga jualnya gak jatuh-jatuh.” Selain memberi rasa aman bagi pemilik pertama, mobil seperti ini juga jadi incaran di pasar sekunder karena dianggap investasi yang cerdas. Berikut lima mobil bekas yang dikenal paling tahan turun nilainya di pasar Indonesia, berdasarkan reputasi, permintaan, dan kepercayaan konsumen.
1. Toyota Kijang Innova

Tak bisa dipungkiri, Toyota Kijang Innova, terutama varian diesel, adalah mobil yang nilainya paling kuat di pasar bekas. Model tahun 2017–2019 saja masih banyak dijual di kisaran Rp280–350 jutaan, hanya selisih puluhan juta dari versi barunya. Hal ini terjadi karena Innova dikenal tangguh, irit bahan bakar, dan mampu bertahan dalam pemakaian jangka panjang.
Mesinnya yang legendaris, 2GD-FTV 2.4L diesel, memiliki torsi besar dan perawatan yang mudah. Selain itu, jaringan servis Toyota yang luas di seluruh Indonesia membuat mobil ini selalu diminati. Bagi banyak orang, membeli Innova Diesel bekas justru lebih rasional karena nilai depresiasinya sangat kecil.
2. Honda CR-V

Honda CR-V menjadi SUV yang tidak hanya stylish tapi juga tahan banting dalam hal nilai jual kembali. Dengan desain yang elegan dan mesin 1.5L turbo yang efisien, mobil ini tetap diminati di pasar bekas. Model tahun 2018 masih bisa tembus Rp400 jutaan, menunjukkan betapa kecil depresiasinya dibanding SUV lain sekelasnya.
Keunggulan CR-V terletak pada kenyamanan kabin, fitur lengkap, dan performa mesin yang responsif. Honda juga dikenal memiliki reputasi kuat dalam hal keawetan komponen dan resale value yang tinggi, menjadikannya pilihan aman bagi pembeli baru maupun bekas.
3. Toyota Avanza

Julukan “mobil sejuta umat” bukan tanpa alasan. Toyota Avanza selalu punya pasar tersendiri di Indonesia, baik untuk keluarga, usaha, maupun kendaraan operasional. Karena itu, permintaannya di pasar bekas sangat tinggi.
Dengan mesin 1.3L dan 1.5L Dual VVT-i yang terkenal irit dan mudah dirawat, Avanza mampu mempertahankan harga hingga 80–90% dari harga barunya dalam 3–5 tahun pertama. Faktor lain yang membuatnya stabil adalah ketersediaan suku cadang dan kemudahan servis di mana pun.
4. Daihatsu Terios

Bagi masyarakat di luar kota besar, Daihatsu Terios adalah pilihan favorit. Mobil SUV berpenggerak belakang ini punya ketahanan tinggi untuk jalan tidak rata. Karena desainnya yang gagah dan efisiensi bahan bakarnya, Terios bekas selalu dicari.
Model tahun 2018–2019 masih dijual di kisaran Rp220–250 jutaan, menunjukkan depresiasi yang minim. Nilai jualnya bertahan karena faktor daya tahan, kemiripan platform dengan Toyota Rush, serta biaya perawatan yang ekonomis.
5. Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga termasuk MPV yang punya nilai jual kembali bagus di kelas menengah. Desainnya elegan, konsumsi BBM irit, dan mesinnya terkenal halus. Ertiga bekas keluaran 2019–2020 masih bisa ditemukan di kisaran Rp190–210 jutaan, hanya turun sedikit dari harga barunya.
Selain efisiensi bahan bakar, faktor kenyamanan kabin dan reputasi Suzuki yang kuat di segmen keluarga membuat Ertiga terus diminati. Bagi pembeli mobil bekas, ini adalah salah satu pilihan paling rasional.
Pasar mobil bekas Indonesia memang dinamis, tapi kelima model di atas terbukti mampu menjaga nilainya lebih baik dari rata-rata. Jika kamu mencari mobil yang tidak hanya awet digunakan tapi juga minim rugi saat dijual kembali, memilih salah satu dari mereka bisa jadi keputusan finansial yang cerdas.















