Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Opini Keliru tentang Mobil Overheat

Ilustrasi mesin mobil mengalami overheating (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheating (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Overheat bisa terjadi pada mobil baru atau tua
  • Kurangnya air radiator bukan satu-satunya penyebab overheat
  • Menambahkan air langsung ke mesin panas dapat menyebabkan kerusakan fatal
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mobil mengalami overheat ditengah perjalanan adalah mimpi buruk bagi setiap pengemudi. Kondisi ini terjadi akibat suhu mesin kepanasan melebihi batas normal. Sayangnya, ada banyak kesalahpahaman umum di kalangan pemilik mobil mengenai penyebab dan cara penanganan kondisi ini.

Pemikiran keliru ini seringkali membuat pemilik mobil mengambil tindakan yang salah atau bahkan menunda perbaikan yang diperlukan. Memahami fakta sebenarnya sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil. Mari bongkar lima pemikiran keliru yang paling sering beredar tentang mobil yang mengalami overheat.

1. Overheat hanya terjadi pada mobil tua

Mobil toyota ae86 trueno (unsplash.com/Zaim Anwar)
Mobil toyota ae86 trueno (unsplash.com/Zaim Anwar)

Ini adalah kesalahpahaman yang sangat umum di mana banyak orang percaya mobil baru kebal terhadap masalah suhu. Faktanya, overheat bisa menyerang mobil dari tahun pembuatan kapanpun, termasuk yang baru keluar dari dealer.

Penyebabnya tidak selalu berkaitan dengan usia mobil, melainkan lebih pada perawatan dan kondisi komponen pendinginnya. Kerusakan pada termostat, kebocoran radiator, atau pompa air macet, adalah beberapa masalah yang tidak memandang usia mobil. Kamu tetap harus memeriksa sistem pendingin meskipun pada mobil baru secara berkala.

2. Overheat selalu disebabkan oleh kurangnya air radiator

ilustrasi air radiator mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi air radiator mobil (freepik.com/freepik)

Walaupun level air radiator rendah memang bisa menjadi penyebab utama overheat, ini bukanlah satu-satunya faktor yang bisa memicu masalah tersebut. Sistem pendingin mesin adalah jaringan kompleks yang melibatkan banyak komponen penting didalamnya. Masalah pada kipas radiator atau fan belt yang putus juga bisa menyebabkan suhu mesin melonjak tinggi.

Selain itu, sumbatan atau kotoran di dalam pipa radiator juga dapat menghambat sirkulasi pendingin, meskipun air radiatornya penuh. Jadi meskipun kamu rajin mengisi air radiator, kamu tetap harus memastikan semua komponen sistem pendingin bekerja normal untuk mencegah overheat.

3. Aman menambahkan air langsung ke mesin yang panas

ilustrasi air radiator mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi air radiator mobil (freepik.com/freepik)

Pemikiran ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan fatal pada mesin mobil. Menambahkan air dingin secara tiba-tiba ke mesin yang sedang sangat panas akan menimbulkan perubahan suhu ekstrem yang mendadak. Perubahan ekstrem ini, atau yang biasa disebut thermal shock, dapat menyebabkan blok mesin retak atau melengkung.

Jika mobil mengalami overheat, langkah yang benar adalah biarkan suhu turun secara alami. Setelah mesin benar-benar dingin, barulah kamu boleh menambahkan cairan pendingin atau air secara perlahan untuk mengisi kembali sistem pendinginnya.

4. Menyalakan ac memperburuk kondisi overheat

ilustrasi ac mobil (pexels.com/UMA media)
ilustrasi ac mobil (pexels.com/UMA media)

Banyak pengemudi berasumsi bahwa menyalakan AC akan menambah beban pada mesin dan memperparah kondisi overheat. Logika ini sebagian benar, karena kompresor AC memang membebani mesin, tetapi ada trik yang justru bisa membantu menurunkan suhu. Kamu bisa mematikan AC dan menyalakan pemanas mobil ke suhu paling tinggi.

Tujuannya adalah memanfaatkan inti pemanas di dalam kabin sebagai radiator kedua yang akan menarik panas dari mesin. Meskipun kabin akan terasa sangat panas, trik ini dapat secara signifikan mengurangi suhu mesin dalam keadaan darurat.

5. Overheat hanya butuh penambahan air dan sudah selesai

Ilustrasi memeriksa mesin mobil (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi memeriksa mesin mobil (freepik.com/jcomp)

Overheat bukanlah masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan menambahkan sedikit air ke radiator. Peningkatan suhu yang ekstrem merupakan gejala dari masalah yang lebih serius dan tersembunyi. Kamu harus menemukan dan memperbaiki akar penyebab overheat tersebut, seperti kebocoran selang, kerusakan paking kepala silinder, atau pompa air yang rusak.

Mengabaikan penyebab utamanya dan hanya mengisi ulang air sama saja dengan menunda masalah yang lebih besar di kemudian hari. Setelah mobil mengalami overheat, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada kerusakan permanen yang terjadi pada mesin.

Setelah memahami kelima pemikiran keliru ini, kamu akan menjadi pemilik mobil yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Jangan biarkan kesalahpahaman umum merusak mesin mobil yang berharga. Pada dasarnya, pencegahan dan penanganan yang tepat adalah solusi untuk menjaga mesin mobil tetap sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Ganjil Genap Puncak: Jadwal, Lokasi, dan Aturannya

06 Des 2025, 10:45 WIBAutomotive