Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi head unit mobil (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Modifikasi head unit mobil untuk meningkatkan fungsionalitas dan estetika kabin.
  • Pemilihan head unit harus disesuaikan dengan sistem kelistrikan mobil dan ukuran dashboard.
  • Fokus pada fitur esensial, pilih merek terpercaya, dan gunakan jasa mekanik profesional saat memasang head unit.

Bagi pemilik mobil, memodifikasi head unit bukan hanya bertujuan untuk meningkatkann tampilan, tapi juga soal meningkatkan fungsionalitas di dalam kabin. Head unit aftermarket umumnya menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti layar sentuh, sistem navigasi GPS, hingga integrasi dengan smartphone yang lebih mumpuni. Meski demikian, memodifikasi head unit tetap membutuhkan pertimbangan secara cermat, karena jika tidak tepat, alih-alih memberikan kenyamanan, justru pemasangan yang tidak tepat bisa meimbulkan risiko di kemudian hari.

Pada beberapa kasusu, keinginan untuk punya tampilan dashboard yang lebih modern membuat orang terburu-buru dalam mengganti head unit bawaan pabrik. Padahal, setiap mobil punya karakteristik dan sistem kelistrikan yang berbeda. Salah langkah bisa membuat sistem audio bermasalah, konsumsi aki berlebih, atau bahkan gangguan pada fitur penting lainnya seperti sensor parkir atau kamera belakang.

1. kompatibilitas dengan sistem kelistrikan mobil

ilustrasi map pada head unit mobil (freepik.com/standret)

Salah satu kesalahan umum saat mengganti head unit adalah tidak memeriksa kesesuaian dengan sistem kelistrikan mobil. Head unit aftermarket seringkali membutuhkan daya dan konfigurasi kabel yang berbeda dari versi bawaan pabrik. Kalau tidak disesuaikan dengan benar, bisa terjadi korsleting atau overheat.

Selain itu, beberapa mobil modern sudah menggunakan sistem kelistrikan berbasis CAN-BUS, yang artinya head unit harus bisa "berkomunikasi" dengan ECU mobil. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan head unit tidak mampu mengenali data dari sensor atau mengganggu fungsi-fungsi lain pada mobil. Sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan teknisi berpengalaman sebelum memutuskan untuk membeli perangkat tersebut.

2. Sesuaikan ukuran dan desain dashboard

ilustrasi interior mobil (freepik.com/pvproductions)

Tidak semua head unit sesuai untuk semua tipe dashboard mobil. Ada mobil yang hanya bisa menampung head unit berukuran single DIN, sementara sebagian lainnya mendukung double DIN atau bahkan model layar mengambang. Salah ukuran, tampilan dashboard bisa jadi tidak rapi atau malah mengganggu tombol-tombol penting lainnya.

Selain ukuran, desain juga penting. Head unit dengan desain yang terlalu futuristik bisa terlihat aneh di mobil dengan interior klasik. Pilih desain yang menyatu dengan estetika kabin mobil kamu agar hasil modifikasi terlihat lebih elegan dan natural.

3. Fitur yang dibutuhkan, bukan sekadar gaya

Ilustrasi peta internet (unsplash.com/Brecht Denil)

Meski head unit modern dibekali beragam fitur canggih, belum tentu semuanya relevan atau sesuai dengan kebutuhan berkendara kamu. Daripada membeli yang mahal dengan banyak fungsi tak terpakai, lebih baik fokus pada fitur esensial seperti navigasi, konektivitas smartphone, dan kualitas audio.

Terlalu banyak fitur malah bisa bikin kamu terdistraksi saat mengemudi. Misalnya, layar besar dengan banyak menu bisa memecah fokus dan berpotensi membahayakan di jalan. Pilih head unit yang user-friendly dan tetap aman digunakan saat berkendara.

4. Kualitas dan merek produk

ilustrasi head unit pada mobil (freepik.com/freepik)

Memilih head unit dari merek terpercaya bisa menjamin kualitas suara, daya tahan, dan kemudahan servis jika terjadi masalah. Produk dari merek yang sudah teruji biasanya punya sistem pendingin yang baik, pembaruan perangkat lunak yang rutin, dan kompatibilitas yang luas.

Head unit murah dari merek tidak dikenal memang menggoda karena harganya, tapi risiko kerusakannya juga tinggi. Bisa jadi layarnya cepat buram, software sering error, atau malah merusak sistem audio mobil. Investasi sedikit lebih banyak bisa membuat kamu lebih tenang dalam jangka panjang.

5. Pemasangan oleh profesional

ilustrasi remap ecu mobil (freepik.com/ASphotofamily)

Banyak orang berpikir memasang head unit hanya soal mencolokkan kabel dan duduk manis. Padahal, instalasi yang tidak tepat bisa merusak sistem audio bahkan sistem elektronik lain pada mobil. Pemasangan yang salah juga bisa menyebabkan suara tidak maksimal atau muncul noise yang mengganggu.

Gunakan jasa mekanik profesional yang sudah berpengalaman, terutama jika kamu menggunakan head unit dengan sistem kompleks. Mereka bisa memastikan semua terpasang dengan rapi, fungsi steering switch tetap berjalan, dan tidak merusak komponen lain. Biaya jasa tambahan ini sepadan dengan hasil dan ketenangan yang kamu dapatkan.

Memodifikasi head unit mobil memang bisa jadi langkah menyenangkan untuk meningkatkan pengalaman berkendara, apalagi kalau kamu tipe pengendara yang sering habiskan waktu di jalan. Tapi jangan sampai keputusan yang impulsif malah bikin dompet jebol atau sistem mobil malah menjadi berantakan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team