Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Efektif Berkendara di Perkotaan yang Macet

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/Kaique Rocha)
Intinya sih...
  • Berkendara di kota besar di jam sibuk sering menimbulkan stres dan memengaruhi efisiensi waktu, konsumsi bahan bakar, serta suasana hati.
  • Perencanaan waktu perjalanan, penggunaan rute alternatif, dan menjaga ketenangan saat berkendara dapat membantu menghadapi kemacetan.
  • Menggunakan teknologi navigasi, merawat kendaraan, dan tetap sabar selama perjalanan adalah kunci untuk menghadapi kemacetan dengan efisien.

Berkendara di perkotaan, terutama di jam sibuk, sering kali jadi ujian kesabaran. Macet sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari di kota besar. Mulai dari antrean panjang di lampu merah sampai deretan kendaraan yang bergerak perlahan di jalan utama, semuanya bikin stres. Ditambah lagi, kondisi ini juga bisa memengaruhi efisiensi waktu, konsumsi bahan bakar, hingga suasana hati. Tapi tenang, ada cara untuk menghadapi macet tanpa harus kehilangan mood. Yuk, intip lima tips berkendara di tengah kemacetan supaya tetap aman, nyaman, dan efisien!

1. Atur waktu perjalanan

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/Jimmy Chan)

Perencanaan waktu adalah kunci utama menghadapi macet. Pilih waktu berangkat lebih awal untuk menghindari jam-jam sibuk. Cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze sebelum perjalanan. Perjalanan di luar jam sibuk biasanya lebih lancar dan hemat waktu. Atur jadwal rutin agar tidak terburu-buru di pagi hari. Perjalanan yang direncanakan dengan baik membuat suasana hati lebih tenang dan konsentrasi tetap terjaga.

2. Gunakan rute alternatif

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/Pixabay)

Rute alternatif bisa menjadi solusi saat jalan utama macet parah. Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari jalur alternatif yang lebih lancar. Jangan ragu mencoba rute yang belum terlalu sering dilewati, selama aman dan terjamin. Cari tahu area yang rawan macet di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja. Eksplorasi jalur baru membantu menghemat waktu dan membuat perjalanan lebih menyenangkan.

3. Berkendara dengan santai dan sabar

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/Pixabay)

Santai dan sabar adalah kunci utama saat menghadapi macet. Jangan terbawa emosi jika ada kendaraan lain yang menyerobot atau membuat kesalahan. Mengemudi secara agresif hanya akan menambah stres dan meningkatkan risiko kecelakaan. Dengarkan musik yang menenangkan untuk menjaga mood tetap baik. Sabar selama perjalanan membantu menjaga keselamatan dan membuat perjalanan terasa lebih ringan.

4. Optimalkan penggunaan BBM

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/mikechie-esparagoza)

Kemacetan sering membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Pastikan mesin kendaraan dalam kondisi prima untuk efisiensi bahan bakar. Matikan mesin saat berhenti lama seperti di lampu merah atau saat menunggu di tengah kemacetan yang parah. Pilih mobil atau motor yang hemat bahan bakar jika sering berkendara di perkotaan. Mengemudi secara halus juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar berlebih.

5. Manfaatkan teknologi navigasi

ilustrasi berkendara di jalan macet (pexels.com/anastasiia-chaikovska)

Teknologi navigasi sangat membantu saat berkendara di kota. Gunakan aplikasi peta digital untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Aktifkan notifikasi yang memberi tahu jalur tercepat ke tujuan. Beberapa aplikasi bahkan memberikan perkiraan waktu tempuh berdasarkan kondisi lalu lintas terkini. Teknologi ini membantu menghindari jalan macet dan mengarahkan perjalanan lebih efisien.

Kemacetan di perkotaan memang tidak bisa dihindari, tetapi bisa disiasati dengan langkah-langkah yang tepat. Mulai dari mengatur waktu perjalanan, menggunakan rute alternatif, hingga memanfaatkan teknologi navigasi, semua bisa membantu perjalanan jadi lebih efisien dan nyaman. Yang penting, tetap santai dan sabar selama di jalan. Berkendara dengan bijak bukan hanya membuat perjalanan lebih lancar, tetapi juga menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us