Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Biar Mobil Gak Bau Rokok, Auto Wangi!

ilustrasi mencium bau tidak enak (freepik.com/freepik)
ilustrasi mencium bau tidak enak (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Jangan ngerokok di dalam mobil, hindari asap rokok yang bisa nempel di banyak permukaan.
  • Bersihkan semua permukaan yang menyerap bau dengan vacuum cleaner dan lap kain microfiber.
  • Ganti filter kabin secara rutin untuk menjaga udara segar dan bebas dari aroma rokok.

Bau asap rokok di dalam mobil itu bukan cuma ganggu kenyamanan, tapi juga bisa nempel lama banget. Walaupun kamu udah buka jendela saat merokok, tetap aja aromanya bisa nyerap ke jok, plafon, bahkan sirkulasi udara. Padahal mobil yang wangi bikin perjalanan jadi lebih santai dan menyenangkan. Apalagi kalau kamu sering bawa penumpang lain, pasti nggak enak rasanya kalau mobilmu bau rokok.

Nah, kabar baiknya, ada beberapa cara praktis buat ngilangin bau asap rokok dan bikin mobil kamu balik wangi. Trik-trik ini nggak ribet kok, cukup konsisten diterapkan aja. Yang penting kamu tahu titik-titik yang perlu dibersihkan dan pakai bahan yang tepat. Yuk, langsung aja simak lima trik yang bisa kamu coba mulai sekarang!

1. Jangan ngerokok di dalam mobil, sesimpel itu

ilustrasi merokok (freepik.com/nensuria)
ilustrasi merokok (freepik.com/nensuria)

Ini mungkin terdengar klise, tapi langkah paling ampuh ya tentu aja dengan nggak ngerokok di dalam mobil. Sekali asap rokok masuk, partikel kecilnya bisa nempel ke banyak permukaan dan susah hilang. Bahkan walaupun kamu buka jendela, tetap aja sebagian asapnya nyangkut di dalam. Jadi kalau bisa, stop ngerokok di kabin, atau paling tidak, berhenti dulu dan keluar mobil saat pengin merokok.

Kalau kamu bawa penumpang yang ngerokok, coba minta dengan sopan biar mereka nggak melakukannya di dalam mobil. Mobil bukan cuma tempat duduk, tapi juga ruang pribadi yang pengin kamu jaga tetap bersih dan nyaman. Menjaga dari awal jauh lebih mudah daripada bersih-bersih belakangan. Percaya deh, ini langkah kecil yang efeknya besar.

2. Bersihkan semua permukaan yang menyerap bau

ilustrasi membersihkan jok mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi membersihkan jok mobil (freepik.com/freepik)

Asap rokok itu suka banget nempel di permukaan yang berpori, kayak jok kain, karpet, atau plafon. Jadi setelah kamu berhenti ngerokok di mobil, langkah selanjutnya adalah bersih-bersih menyeluruh. Gunakan vacuum cleaner buat menyedot partikel-partikel halus, lalu lanjutkan dengan lap kain microfiber dan cairan pembersih khusus interior. Jangan lupa, bagian plafon juga penting banget buat dibersihkan karena sering dilupakan.

Kalau jokmu berbahan kain, kamu bisa pakai campuran air dan cuka atau sabun cair lembut buat mengangkat bau yang menempel. Untuk jok kulit, pakai pembersih khusus biar nggak merusak permukaan. Membersihkan ini nggak harus tiap hari, tapi sebaiknya kamu rutin lakukan minimal sebulan sekali. Mobil pun jadi lebih segar dan bebas aroma rokok.

3. Ganti filter kabin secara rutin

ilustrasi filter kabin (suzuki.co.id)
ilustrasi filter kabin (suzuki.co.id)

Salah satu penyebab bau rokok yang nggak kunjung hilang bisa jadi berasal dari filter kabin. Komponen kecil ini berfungsi menyaring udara dari luar sebelum masuk ke dalam kabin. Kalau kamu sering ngerokok di mobil, partikel asap bisa numpuk di filter dan bikin sirkulasi udara jadi bau. Akibatnya, meski sudah bersih-bersih, aromanya tetap muncul saat AC dinyalakan.

Solusinya simpel: ganti filter kabin secara berkala, apalagi kalau kamu memang sering menggunakan AC. Biasanya, filter ini diganti setiap 10.000–15.000 km atau sesuai rekomendasi bengkel. Dengan filter yang bersih, udara yang masuk ke dalam kabin jadi lebih segar dan bebas dari sisa-sisa aroma rokok. Ini juga bantu menjaga performa AC tetap optimal.

4. Gunakan penghilang bau alami

ilustrasi arang (freepik.com/freepik)
ilustrasi arang (freepik.com/freepik)

Kadang, pengharum mobil biasa nggak cukup buat menetralisir aroma asap rokok. Kamu bisa coba bahan-bahan alami kayak baking soda, kopi bubuk, atau arang aktif buat menyerap bau. Taruh di wadah kecil lalu letakkan di beberapa sudut kabin. Diamkan beberapa hari, dan kamu bakal mulai merasakan perbedaannya.

Bahan-bahan ini nggak cuma aman dan murah, tapi juga efektif banget buat narik bau tak sedap dari udara dan permukaan. Kalau kamu suka aroma alami, bisa juga tambahkan essential oil dengan diffuser khusus mobil. Selain mobil jadi bebas bau rokok, kamu juga dapat suasana yang lebih menenangkan. Praktis, kan?

5. Lakukan fogging interior secara berkala

ilustrasi fogging interior mobil (hyundaimobil.co.id)
ilustrasi fogging interior mobil (hyundaimobil.co.id)

Kalau kamu udah coba banyak cara tapi bau masih betah nempel, mungkin ini saatnya kamu coba fogging interior. Proses ini pakai cairan khusus yang disemprot dalam bentuk kabut untuk menjangkau seluruh bagian kabin. Fogging bisa membunuh bakteri dan menghilangkan bau tak sedap, termasuk dari asap rokok. Biasanya layanan ini bisa kamu temukan di jasa cuci mobil atau salon mobil.

Kamu juga bisa beli alat fogging portable buat dipakai sendiri di rumah. Tapi pastikan kamu pilih produk yang aman dan sesuai untuk interior mobil. Lakukan fogging setiap beberapa bulan sekali atau saat bau mulai terasa mengganggu. Hasilnya? Mobil kamu bakal terasa seperti baru lagi, bersih, wangi, dan nyaman banget!

Menghilangkan bau asap rokok di mobil memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya sepadan banget. Dengan kabin yang bersih dan wangi, perjalanan jadi lebih menyenangkan, baik buat kamu maupun penumpang lainnya. Mobil juga jadi terasa lebih terawat dan berkelas.

Kamu nggak perlu nunggu mobil sampai bau banget baru mulai bersihin. Coba terapkan lima trik tadi secara rutin, dan rasakan sendiri bedanya. Biar mobil kamu nggak cuma keren dari luar, tapi juga nyaman dan segar di dalam. Yuk, mulai rawat interior mobilmu dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us