6 Fakta Karl Benz, Sosok Dibalik Berdirinya Brand Mobil Mercedes-Benz

Sejak duduk di bangku sekolah, Benz sudah memiliki ketertarikan terhadap bidang permesinan. Benz mulai melakukan beberapa penelitian saat ia duduk di bangku sekolah menengah. Setelah ia lulus dari sekolah menengah, Benz yang saat itu berusia 15 tahun, mengikuti ujian untuk masuk perguruan tinggi di Universitas Politeknik Karlsruhe.

Dalam ujian ini Benz berhasil lulus masuk di universitas tersebut dan mengambil jurusan teknik mesin. Saat di perguruan tinggi ini, Benz bertemu dengan seorang insinyur mesin bernama Ferdinand Redtenbacher yang kemudian menjadi mentornya.

Saat di perguruan tinggi ini, awalnya Benz berfokus pada studinya untuk membuat kunci. Akan tetapi pada akhirnya Benz justru memfokuskan studinya di bidang perlokomotifan. Benz lulus dari studinya pada tahun 1864 pada usia 19 tahun dan memperoleh gelar teknik mesin dari Universitas Politeknik Karlsruhe.

Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Benz kemudian membangun bisnis dengan mendirikan perusahaan pertamanya pada tahun 1871. Di perusahaan pertamanya ini Benz menemukan mesin pembakaran dalam dua tak. Perusahaan pertamanya ini bernama "Mannheim Gas Engine Manufacturing Company".

Saat awal bisnisnya tersebut, Benz membayar mitra bisnisnya, August Ritter untuk bekerja sama. Walau begitu, mitra bisnisnya tersebut tidak memuaskan Benz dalam usaha bisnis awal tersebut, yang menyebabkan kegagalan dalam perusahaannya ini. Hal ini menyebabkan Benz berselisih dengan Ritter yang merupakan mitra bisnisnya tersebut.

Dilansir dari website resmi Mercedes-Benz, pada tahun 1883 Benz kembali mendirikan perusahaan barunya untuk yang kedua kali. Perusahaannya ini bernama "Benz & Companie Rheinische Gasmotoren-Fabrik" atau juga disebut Benz & Cie yang terletak di Meinnhem, Jerman.

Pada saat awal berdiri, perusahaan ini berfokus untuk melanjutkan produksi mesin pembakaran dalam dua tak yang ditemukannya diperusahaan sebelumnya. Dan pada akhirnya ia meluncurkan mesin dua langkah atau dua tak pertama kalinya yang bernama "System Benz". Perusahaan terbarunya tersebut kemudian mengalami perkembangan pesat yang tentunya mempercepat impian Benz untuk merancang kereta tanpa kuda.

Pada tahun 1891, Benz kembali merancang prototipe mobil yang lebih sempurna yang memiliki empat roda. Dan pada tahun 1894 Benz langsung memproduksi masal mobil beroda empat tersebut. Mobil beroda empat ciptaannya ini dinamakan Velocipede atau sering juga disebut Benz Velo. Produksi mobil ini menjadi yang terbesar pertama kali di dunia.

Benz memproduksi mobil varian ini sebanyak 1.200 unit. Produksi mobil jenis ini berlangsung selama delapan tahun, dari tahun 1894 hingga 1902. Keberhasilan produksi mobil ini menyebabkan banyak insinyur di Eropa membeli lisensi dari Karl Benz, dan menggunakan patennya.

Bahkan, Benz Velo menjadi mobil yang sangat diminati dan populer di Perancis. Mobil jenis ini juga pernah berpartisipasi dalam balapan Paris-Rouen, yang menjadi balapan mobil pertama di dunia.

Pada tahun 1903, Benz memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen desain perusahaan yang sudah di bangunnya selama 20 tahun itu. Diketahui faktor yang melatar belakangi Benz meninggalkan perusahaannya tersebut dikarenakan ia tidak setuju dengan desain mobil terbaru. Walau begitu, Benz tetap menjadi dewan direksi.

Dua tahun setelah ia mengundurkan diri dari manajemen desain Benz & Cie. Tepatnya pada tahun 1905, Benz mendirikan perusahaan yang baru bersama putra-putranya yang bernama C. Benz Sohne atau juga disebut C. Benz Sohne Vehicles.

Perusahaan yang baru ini merupakan anak perusahaan dari Benz & Cie, yang tentunya masih di atas naungan Benz & Cie. Namun, pada tahun 1912, Benz mengundurkan diri dari C. Benz & Sohne, dan kembali berfokus pada perusahaan sebelumnya.

Pada tahun 1926, Benz & Cie selaku perusahaan yang didirikan oleh Karl Benz bergabung dengan perusahaan otomotif yang didirikan oleh Gottlieb Daimler, yang bernama Daimler Motoren Gesellscraft. Walaupun kedua perusahaan tersebut kini menjadi satu, nyatanya kedua orang pendiri perusahaan tersebut tidak pernah saling bertemu. Hal ini dikarenakan Daimler sudah meninggal sebelum kedua perusahaan tersebut bersatu.

Setelah kedua perusahaan tersebut bersatu, namanya berubah menjadi Daimler-Benz AG. Perusahaan ini memproduksi mobil bermerek yang kini menjadi salah satu brand bergengsi yang ada di dunia. Yaps, apalagi kalo bukan Mercedes Benz. Mercedes diambil dari nama seorang anak perempuan, yang merupakan anak seorang pembalap yang pernah menggunakan mobil Daimler.

Nah, itulah sederet fakta mengenai Karl Benz. Seorang insinyur asal Jerman dibalik pabrikan mobil Mercedes-Benz. Cukup menginspirasi, kan?